- Source: House Of Truntum
House Of Truntum
Adalah sebuah gerai expose batik yang berada pertama kali di Yogyakarta. Di gerai ekspose itu bisa dijumpai berbagai motif batik baik motif tempo dulu maupun motif-motif kontemporer. Bloggs, Joe (1974). "Book of Bloggs" (edisi ke-ke-1). Diakses tanggal 17 Februari 2006.
Gerai ini tidak seperti gerai dengan konsep museum yang hanya memajang suatu koleksi tanpa bisa di beli. Tetapi gerai ini memiliki layanan penjualan. Tidak hanya itu perbedaan utama gerai ini dengan gerai batik lain adalah karena di gerai ini, pengunjung bisa langsung berhubungan dengan penjahit ahli serta perancang-perancang busana terkenal yang bisa mengerjakan model-model pakaian berbahan kain dengan motif batik menjadi pakaian yang tidak terlihat 'ketinggalan zaman' tetapi sebaliknya justeru menjadi tampilan busana yang eksotis.
Sebagaimana wikipedia sudah diketahui umum sebagai project dibidang lilterasi dan dictionary open-source yang sahih dan populer semenjak masa-masa internet memasuki kebudayaan hubungan sosial manusia di abad 20, kita dapat merujuk istilah 'Truntum' menunjuk dari kata pada judul artikel ini ke beberpa halaman yang menjelaskan tentang isitilah itu.
Tetapi mungkin istilah Truntum ini yang ada dalam artikel ini menunjuk kepada suatu motif batik. Batik sendiri adalah suatu seni melukis yang unik dan menggunakan metode-metode semi modern serta beranjak dari pola pemimikiran modern yang berlawanan dengan model berpikir konservatif.
Motif batik Truntum secara tidak sengaja diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III). Motif ini penuh sentuhan bermakna yang menunjuk pada suatu kisah 'cinta yang tumbuh kembali'.
Ratu Kencana menciptakan motif ini sebagai symbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum).
Karena maknanya yang sarat cinta, kain bermotif truntum biasa dipakai oleh orang tua pengantin pada hari penikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru. M. Ali Basah, Margareth (1986). Ulasan Sehelai Batik, Its Mystery and Meaning (edisi ke-ke-1). Diakses tanggal 17 Februari 2006.
Referensi
M. Ali Basah, Margareth (1986). Ulasan Sehelai Batik, Its Mystery and Meaning (edisi ke-ke-1). Diakses tanggal 17 Februari 2006.
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia. Siapa pun dapat menyunting tulisan di Wikipedia.