- Source: Hubungan Korea Utara dengan Mongolia
Hubungan Mongolia–Korea Utara (bahasa Mongol: Монгол, БНАСАУ-ын харилцаа, bahasa Korea: 몽골-조선민주주의인민공화국 관계) adalah hubungan bilateral antara Mongolia dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara).
Riwayat
Dua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik pada 15 Oktober 1948. Republik Rakyat Mongolia adalah negara kedua yang mengakui Korea Utara setelah Uni Soviet. Mongolia memberikan bantuan kepada Korut pada Perang Korea, meskipun negara tersebut tak ikut serta secara langsung, dan juga berkontribusi terhadap rekonstruksi RRDK pada masa setelah perang. Atas dasar perjanjian bantuan yang ditandatangani pada akhir 1953, pemerintah Mongolia mengirim 10.000 kuda kepada Korea Utara.
Perwakilan diplomatik
= Duta besar Korea Utara untuk Mongolia
=Hong Gyu (2013–2017)
O Sung Ho (2017–)
= Duta besar Mongolia untuk Korea Utara
=Jamsran Sambuu (1950-1952)
Batyn Dorj (1961–1963)
Sharavyn Gungaadorj (1992–)
Janchivdorjyn Lomvo (–2008)
Sodovjamts Khurelbaatar (2008–2011)
Manibadrakh Ganbold (2012–2016)
Surengiin Tsoggerel (2016–)
Referensi
Pranala luar
David W. Jones, Mongolia offers U.S. a path to N. Korea, The Washington Times, p. A1, July 10, 2009.
Kata Kunci Pencarian:
- Hubungan Korea Utara dengan Mongolia
- Mongolia
- Hubungan Korea Selatan dengan Mongolia
- Hubungan Mongolia dengan Tiongkok
- Hubungan Korea Utara dengan Tiongkok
- Hubungan Korea Utara dengan Rusia
- Hubungan Mongolia dengan Rusia
- Hubungan Korea Selatan dengan Tiongkok
- Hubungan Amerika Serikat dengan Korea Utara
- Hubungan Filipina dengan Korea Utara
- List of diplomatic missions in Jakarta