- Source: Ian Wilmut
Sir Ian Wilmut, OBE FRS FMedSci FRSE (7 Juli 1944 – 10 September 2023) adalah embriolog Britania Raya dan Kepala Pusat Pengobatan Regeneratif Skotlandia di Universitas Edinburgh. Ia paling dikenal atas ketua dari kelompok penelitian yang pada tahun 1996 pertama kali mengklona mamalia dari sel somatik dewasa, seekor domba Finnish Dorset bernama Dolly. Ia ditetapkan gelar OBE pada tahun 1999 atas jasanya pada perkembangan embrio dan diberi gelar ksatria dalam Kehormatan Tahun Baru 2008. Dia bersama Keith Campbell dan Shinya Yamanaka menerima Penghargaan Shaw dalam bidang Kedokteran dan Ilmu Hayati tahun 2008 atas karya mereka pada diferensiasi sel pada mamalia.
Awal kehidupan dan pendidikan
Wilmut lahir di Hampton Lucy, Warwickshire, Inggris. Ayah Wilmut, Leonard Wilmut, merupakan guru matematika yang menderita diabetes selama lima puluh tahun, yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan. Ia merupakan siswa dari bekas Sekolah Tinggi Laki-Laki, di Scarborough, tempat ayahnya mengajar. Keinginan awal Wilmut adalah untuk memulai karier kelautan, tetapi ia tidak dapat melakukannya akibat buta warna yang ia miliki. Sebagai anak sekolah, Wilmut bekerja sebagai buruh tani pada akhir pekan, yang menginspirasinya untuk mempelajari agrikultur di Universitas Nottingham.
Pada tahun 1966, Wilmut menghabiskan waktu 8 minggu bekerja di laboratorium Christopher Polge, seseorang yang dihormati atas pengembangan teknik kriopreservasi pada tahun 1949. Pada tahun berikutnya, Wilmut bergabung dengan laboratorium Polge untuk memperoleh gelar Doktor Filosofi di Universitas Cambridge, ia lulus tahun 1971 dengan tesis pada kriopreservasi semen. Selama waktu ini, ia merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di Kolese Darwin, Cambridge.
Karier dan penelitian
Sejak gelar Ph.D.-nya, ia telah terlibat dalam penelitian yang berfokus pada gamet dan embriogenesis, termasuk bekerja di Institut Roslin.
Wilmut adalah ketua kelompok penelitian yang pada tahun 1996 berhasil mengklona mamalia pertama, seekor domba bernama Dolly. Dolly mati akibat penyakit pernapasan pada tahun 2003. Sementara itu, pada tahun 2008 Wilmut mengumumkan bahwa ia akan mengabaikan teknik transfer inti sel somatik, Dolly diciptakan mendukung sebuah teknik alternatif yang dikembangkan oleh Shinya Yamanaka. Metode ini telah digunakan pada tikus untuk memperoleh sel punca pluripoten dari sel kulit dewasa terdiferensiasi sehingga mematahkan keperluan untuk menghasilkan sel punca embrionik. Wilmut percaya bahwa metode ini memegang potensi lebih besar untuk pengobatan kondisi degeneratif seperti penyakit Parkinson serta untuk mengobati pasien strok dan serangan jantung.
Wilmut memimpin kelompok yang menciptakan Dolly, tetapi pada 2006 ia mengakui koleganya, Keith Campbell, berperan "66 persen" dalam penemuan yang membuat kelahiran Dollymungkin, dan pernyataan "Saya tidak menciptakan Dolly" adalah akurat. Peran pengawasannya konsisten dengan pasca peneliti utama yang dilakukan oleh Wilmut pada saat penciptaan Dolly.
Wilmut merupakan Profesor Emeritus pada Pusat Pengobatan Regeneratif Skotlandia di Universitas Edinburgh dan pada 2008 diberi gelar ksatria dalam Kehormatan Tahun Baru atas jasanya untuk sains.
Pada tahun 2006, bukunya yang berjudul After Dolly: The Uses and Misuses of Human Cloning dipublikasikan, dengan penulis bersama Roger Highfield.
Meninggal
Ian Wilmut meninggal dunia karena komplikasi penyakit Parkinson pada 10 September 2023, pada usia 79 tahun.
Penghargaan dan kehormatan
Pada tahun 1998, ia menerima Penghargaan Lord Lloyd of Kilgerran. Wilmut ditetapkan gelar Ordo Imperium Britania (OBE) pada tahun 1999 dan menjadi Anggota Royal Society (FRS) pada tahun 2002. Ia juga terpilih menjadi Anggota Akademi Ilmu Kedokteran pada 1999 dan Anggota Royal Society Edinburgh pada 2000. Ia terpilih menjadi Anggota EMBO pada tahun 2003.
Pada tahun 1997, Wilmut merupakan pemenang kedua tokoh tahun ini pada majalah Time. Ia diberi gelar ksatria dalam Kehormatan Tahun Baru 2008.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Ian Wilmut
- Keith Campbell (ahli biologi)
- Domba Dolly
- Penghargaan Shaw
- 2023
- Kematian tahun 2023
- Ian Wilmut
- Wilmut
- Keith Campbell (biologist)
- Ian
- Biologist
- Dolly (sheep)
- Anthony John Clark
- Nuclear transfer
- Darwin College, Cambridge
- Shaw Prize