- Source: Ibrani 6
Ibrani 6 (disingkat Ibr 6) adalah pasal keenam Surat kepada Orang Ibrani dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Tidak diketahui pengarangnya, selain dari informasi bahwa ia seorang laki-laki (berdasarkan jenis kata yang dipakainya, misalnya di Ibrani 11:32) dan kenal dekat dengan Timotius.
Teks
Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
Codex Vaticanus (~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~330-360 M)
Papirus 89 (abad ke-4; terlestarikan: ayat 7–9, 15–17)
Codex Alexandrinus (~400-440 M)
Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 1-3, 10-13, 20)
Codex Claromontanus (~550 M)
Pasal ini dibagi atas 20 ayat.
Berisi ulasan mengenai konsep keselamatan dan pengharapan.
Struktur
Pembagian isi pasal:
Ibrani 6:1–8 = Peringatan supaya jangan murtad (lanjutan dari Ibrani 5:11–14)
Ibrani 6:9–12 = Berpegang teguh pada pengharapan: Ketentuan dari perjanjian Allah
Ibrani 6:13–20 = Kepastian Janji Allah
Ayat 1-2
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. (TB)
Ayat 18
Supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. (TB)
Karena Allah tidak dapat berdusta (Bilangan 23:19), janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (Ibrani 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan (Yesaya 55:10,11).
Ayat 19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, (TB)
Ayat 20
Di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (TB)
Lihat pula
Abraham
Imam Besar
Melkisedek
Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kejadian 14, Kejadian 21, Kejadian 22, Imamat 16, Bilangan 23, Mazmur 110, Yesaya 55
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks Ibrani 6 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Ibrani 6
(Indonesia) Referensi silang Ibrani 6
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ibrani 6
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ibrani 6
Kata Kunci Pencarian:
- Ibrani 6
- Bahasa Ibrani
- Abjad Ibrani
- Alkitab Ibrani
- Nama Allah (Ibrani)
- Ibrani
- Ibrani 7
- Ibrani 12
- Ibrani 5
- Bunga Jelitha
- Puteri Indonesia 2017
- Bunga Jelitha
- Abraham
- Puteri Indonesia
- Miss Universe Indonesia
- List of Jewish ethnonyms
- List of generalist television channels
- Traditional Jewish chronology
- Erciyes University
- Dewa 19