- Source: Injil Istri Yesus
"Injil Istri Yesus" merupakan sebuah nama yang diberikan untuk sebuah fragmen papirus yang ditulis dalam bahasa Koptik Mesir yang memuat tulisan: "Yesus berkata kepada mereka, 'istriku...'". Naskah fragmen ini diduga merupakan hasil terjemahan pada abad ke-4 dari Injil Thomas Naskah ini sekarang terbukti adalah suatu pemalsuan, yang bahkan diakui pula oleh orang yang pertama kali mengumumkannya yaitu Karen King.
Pengumuman dan bantahan
Profesor Karen L. King (yang mengumumkan penemuan papirus ini pada tahun 2012) dan mahasiswinya AnneMarie Luijendijk menamai fragmen ini "Injil Istri Yesus" sebagai referensi, namun selanjutnya mengakui bahwa penamaan tersebut kontroversial. King sendiri menekankan dan mengingatkan semuanya bahwa fragmen ini tidak dijadikan bukti bahwa Yesus pernah menikah. Luijendijk dan ahli papirologi Roger S. Bagnall mendukung keaslian papirus ini, bahkan Luijendijk sendiri berpendapat bahwa papirus ini tidak mungkin dipalsukan. Profesor Alberto Camplani dari Universitas Roma La Sapienza, yang diminta melakukan analisis yang menjadi dasar artikel surat kabar Vatikan tersebut di atas, selanjutnya meragukan kepalsuan fragmen papirus ini dan menyatakan pada tahun 2012 dalam sebuah dokumenter televisi, "Kesan pertama saya adalah bahwa itu palsu, tetapi saya melihat fragmen tersebut di surat kabar dalam sebuah foto yang buruk. Sekarang saya cenderung percaya bahwa itu merupakan papirus kuno dan bukan pemalsuan dari zaman modern." Pada kesempatan lain, Profesor Camplani menambahkan bahwa teks papirus tersebut, "harus ditafsirkan secara simbolis."
Namun kemudian, surat kabar semi-resmi Vatikan, L'Osservatore Romano, telah menyebut fragmen ini sebagai "pemalsuan yang sangat modern". Sejumlah pakar independen kemudian membuktikan hal ini, misalnya dengan menunjukkan bahwa papirus tersebut memuat kesalahan tipografi yang sama dengan kesalahan yang terdapat pada salinan daring modern dari teks bersangkutan.
Penanggalan radiometrik memastikan bahwa papirus itu dari Abad Pertengahan, dan analisis lebih lanjut mengenai bahasa membuat kebanyakan sarjana menyimpulkan bahwa naskah itu disalin dari Injil Tomas. Asal usul fragmen dan kemiripannya dengan fragmen lain yang secara luas diyakini palsu dari pemilik yang sama dan tidak diketahui namanya itu mendukung konsensus di antara para sarjana bahwa teks itu adalah pemalsuan modern yang ditulis di atas suatu lembaran papirus dari abad pertengahan.
Analisis teks
Bahan papirus itu telah dianalis dengan metode penanggalan radiometrik oleh Harvard University dan Woods Hole Oceanographic Institution dan menghasilkan rata-rata tarikh 741 M. Namun, teks yang tertulis di atasnya terbukti memuat sejumlah kesalahan yang menunjukkan kepalsuannya.
Pada bulan Oktober 2012, Andrew Bernhard mengamati adanya kemiripkan kuat antara "Grondin's Interlinear of the Gospel of Thomas" dengan teks ini dan rupanya orang yang memalsu itu menggunakan pustaka tersebut untuk menyusun teks Injil Istri Yesus ini. Karen King sekarang menyediakan terjemahan interlinear yang diberikan kepadanya oleh pemilik papirus itu, dan Bernhard memperlihatkan bahwa setiap barisnya terbukti merupakan salinan dari Grondin's Interlinear.
Karena adanya kemiripan luar biasa antara dua teks yang berbeda itu, sangatlah mungkin bahwa Gos. Jes. Wife ("Injil Istri Yesus") sesungguhnya adalah suatu "sulaman" ("patchwork") Gos. Thom ("Injil Tomas"). Kemungkinan besar, naskah itu disusun setelah tahun 1997 ketika Grondin's Interlinear pertama kali diterbitkan online.
Leo Depuydt dari Brown University menemukannya lucu bahwa dalam Injil Istri Yesus, kata "[punya-]ku" pada frasa "istriku" ditulis dalam huruf tebal, sepertinya menekankan gagasan bahwa Yesus telah menikah. Depuydt juga mengatakan tidak pernah melihat tulisan huruf tebal digunakan dalam teks Koptik manapun sebelumnya. Ia menulis: “Efeknya adalah seperti: ‘Istriku. Tahu? istri-KU. Anda sudah mendengar jelas.’ Fragmen papirus ini sepertinya dari sketsa parodi semacam Monty Python …. Jika si pemalsu menggunakan tambahan huruf miring, orang akan hampir kehilangan pegangan (untuk tidak tertawa).” Christian Askeland melakukan analisis teks secara linguistik dan menunjukkan bahwa teks ditulis dalam suatu dialek yang sudah tidak dipakai jauh sebelum tahun 741. Ia menyimpulkan bahwa teks itu tentunya ditulis di atas fragmen papirus abad pertengahan oleh pemalsu modern. Dr. Askeland juga menjadi curiga bahwa si pengarang fragmen menulis huruf yang sama dengan cara-cara berlainan. Lagi pula, Askeland menunjukkan bahwa fragmen itu "cocok dengan suatu fragmen papirus yang jelas merupakan pemalsuan." Fragmen kedua ini, memuat bagian Injil Yohanes, juga dimiliki oleh pemilik yang sama yang tidak diketahui namanya, dan sekarang jelas dianggap palsu. Ini karena fragmen Injil Yohanes itu rupanya disalin dari setiap dua baris suatu terjemahan online Injil Yohanes dalam dialek Koptik kuno yang disebut Lycopolitan; pula, bahasa Lycopolitan sudah punah sebelum abad ke-6, sedangkan fragmen Injil Yohanes itu berdasarkan penanggalan radiometrik bertarikh atntara abad ke-7 sampai ke-9. Askeland berargumen bahwa Injil Yohanes ditulis oleh orang yang sama, dengan tinta yang sama, dan alat tulis yang sama dengan Injil Istri Yesus. Profesor King merasa argumen-argumen itu sah, tetapi masih ada kemungkinan bahwa Injil itu otentik. The Atlantic melaporkan, bahwa meskipun King masih ragu-ragu,teks itu secara luas dianggap palsu. King kemudian mengaku bahwa bukti-bukti menunjukkan Injil Istri Yesus adalah suatu pemalsuan.
Referensi
Pranala luar
Harvard Divinity School Diarsipkan 2012-09-20 di Wayback Machine. - official announcement
Harvard Divinity School Diarsipkan 2014-03-28 di Wayback Machine. - details
Beasley, Jonathan (September 18, 2012). "HDS Scholar Announces Existence of a New Early Christian Gospel from Egypt". Harvard Divinity School. Diakses tanggal July 2, 2014. - official announcement
The Gospel of Jesus's Wife Diarsipkan 2018-12-26 di Wayback Machine. at Harvard Divinity School website
The Curious Case of Jesus's Wife in The Atlantic
Gospel of Jesus' Wife in New Testament Studies
Is 'The Gospel of Jesus' Wife' a revelation or a hoax? by Lisa Wangsness
'The Unbelievable Tale of Jesus' Wife' by Ariel Sabar
Thierry Murcia, Marie-Madeleine: L'insoupçonnable vérité ou pourquoi Marie-Madeleine ne peut pas avoir été la femme de Jésus Diarsipkan 2020-09-28 di Wayback Machine., PDF, La vie des Classiques (Les Belles Lettres publisher), 2017 (free online).
Kata Kunci Pencarian:
- Injil Istri Yesus
- Yesus
- Kelahiran Yesus
- Maria Magdalena
- Para rasul
- Saudara-saudara Yesus
- Yakobus, saudara Yesus
- Yesus berjalan di atas air
- Yusuf dari Nazaret
- Elisabet
- Indonesian language