- Source: Invasi Taiwan oleh Jepang (1616)
Invasi Taiwan oleh Jepang (1616) adalah konflik antara keshogunan Tokugawa dan dinasti Ming terkait kekuasaan atas Taiwan.
Magistrat Jepang di Nagasaki, Murayama Tōan melancarkan invasi terhadap Taiwan. Tujuannya adalah untuk mendirikan basis untuk pasokan langsung sutra Tiongkok, daripada harus memasok dari Makau atau Manila. Sebelumnya Toyotomi Hideyoshi juga berencana untuk menaklukkan Taiwan dan meningkatkan kekuatan Jepang di lautan. Namun, raja Ryukyu, Sho Nei telah memperingati kaisar Tiomgkok, Wanli terkait rencana Jepang untuk merebut Taiwan.
Pada tanggal 15 Mei 1616 (beberapa menyebut 1615) mereka meninggalkan Nagasaki. Armada Murayama yang terdiri dari 13 kapal dan 4.000 prajurit, di bawah komando salah satu putranya. Namun, topan mengacak-acak pasukan penginvasi dan hanya satu kapal yang berhasil mencapai pulau Taiwan, tetapi berhasil dihalau oleh pasukan lokal. Kegagalan ini mengakhiri upaya invasi lebih awal. Satu kapal lainnya disergap di sungai, dan semua awak melakukan bunuh diri untuk menghindari penangkapan oleh pasukan Ming atau suku pribumi Taiwan.
Beberapa kapal Jepang berganti arah untuk menjarah pesisir Tiongkok. Beberapa kapal Jepang mencapao pesisir Vietnam dan tidak kembali ke Nagasaki hingga bulan Juli 1617. Mereka dikatakan telah membunuh lebih dari 1.200 orang Tiongkok.
Lihat juga
Murayama Tōan
Sumber
Kata Kunci Pencarian:
- Invasi Taiwan oleh Jepang (1616)
- Perang Tiongkok–Jepang
- Sejarah Tiongkok
- Perusahaan Hindia Timur Belanda
- Hubungan luar negeri Jepang
- Pemberontakan Tiga Vasal