- Source: Jalur Agatsuma
Jalur Agatsuma (吾妻線code: ja is deprecated , Agatsuma-sen) adalah sebuah jalur kereta api lokal di Gunma, Jepang, dan menjadi bagian dari jaringan East Japan Railway Company (JR East). Jalur ini mengikuti aliran Sungai Agatsuma, dengan panjang 55.6 km antara Stasiun Shibukawa dan Ōmae.
Operasi
Meskipun awal resmi dari jalur ini di Shibukawa, seluruh kereta melanjutkan perjalanan melalui Jalur Jōetsu dari/menuju Stasiun Takasaki.
Stasiun
Kendaraan penggerak
KRL rangkaian 4 kereta 115 series
KRL rangkaian 4 kereta 211 series (sejak Agustus 2016)
KRL rangkaian 4 kereta 211 series mulai beroperasi pada 22 Agustus 2016.
Sejarah
Jalur ini dibuka pada 2 Januari 1945 sebagai jalur khusus kargo Naganohara Line (長野原線code: ja is deprecated ) yang beroperasi antara Stasiun Shibukawa dan Stasiun Naganohara (長野原駅code: ja is deprecated ) (sekarang Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi). Layanan penumpang diperkenalkan hingga mencapai Stasiun Nakanojō mulai 5 Agustus 1945, menuju Stasiun Iwashima mulai 20 November 1945, dan menuju Naganohara-Kusatsuguchi mulai 20 April 1946.
Pada 1 Oktober 1952, jalur ini diperpanjang menuju Stasiun Ōshi (太子駅code: ja is deprecated ), awalnya hanya dikhususkan bagi kereta barang, tapi layanan penumpang juga diperkenalkan mulai 21 Juni 1954. Layanan kereta barang antara Shibukawa dan Ōshi dihentikan pada1 Oktober 1966.
Layanan pada bagian antara Naganohara dan Ōshi dihentikan sementara pada 1 November 1970, dan pada 7 Maret 1971, jalur baru dibuka setelah Naganohara menuju Stasiun Ōmae dengan seluruh jalur diganti namanya menjadi Jalur Agatsuma pada saat yang sama. Rute dari Naganohara-Kusatsuguchi menuju Ōshi secara resmi ditutup pada 1 Mei 1971. Sistem persinyalan CTC pada seluruh jalur juga diaktifkan pada saat yang sama.
Bersamaan dengan privatisasi JNR pada 1 April 1987, kepemilikan Jalur Agatsuma diserahkan kepada Line JR East.
Jalur ini diusulkan untuk diperpanjang sampai Nagano, tapi survey pengeboran geologi menunjukkan adanya permasalahan besar setelah Ōmae, dan setiap perpanjangan jalur akan membutuhkan terowongan dalam jumlah besar, dan hal ini dianggap tidak ekonomis untuk dilakukan.
Pembangunan Bendungan Yanba
Bendungan Yanba sudah diusulkan untuk dibangun, dan pembangunannya membutuhkan perubahan jalur antara Stasiun Iwashima dan Naganohara-Kusatsuguchi. Pekerjaan perubahan jalur sudah berjalan cukup banyak sebelum pemerintah melakukan perubahan tahun 2009 sehingga proyek ini dihentikan sementara. Perubahan lain yang dilakukan pemerintah tahun 2012 mengaktifkan kembali proyek ini. Layanan pada bagian lama pada jalur ini dihentikan setelah layanan berjadwal terakhir pada 24 September 2014 dan kereta dialihkan menggunakan jalur baru.}. Jalur baru sepenuhnya beroperasi bagi penumpang pada 1 Oktober 2014. Rute baru ini lebih pendek 0.3 km, dan membuat terowongan terpendek di Jepang, Terowongan Tarusawa sepanjang 7 m, tidak dipakai lagi, meskipun terowongan ini tidak akan tenggelam oleh bendungan baru tersebut.
Tempat menarik
Jalur Agatsuma terkenal karena melewati banyak onsen atau sumber air panas di sepanjang rutenya. Sumber air panas yang terkenal di Kusatsu berjarak tidak terlalu jauh di utara jalur, tapi beberapa "onsen" Pedesaan seperti yang berada di Shima, Sawatari, Kawarayu, dan Shiriyaki lebih mudah dijangkau.
Gunung Asama, Gunung Kusatsu-Shirane, dan Ngarai Agatsuma seluruhnya dapat dilihat dari Jalur Agatsuma, meskipun ngarai ini akan tenggelam saat Bendungan Yanba selesai dibangun.
Referensi
Artikel ini dilengkapi material yang berkaitan dengan Wikipedia Bahasa Jepang.
Kata Kunci Pencarian:
- Jalur Agatsuma
- Stasiun Haneo
- Jalur Utama Shin'etsu
- Stasiun Nakanojō
- Stasiun Ubashima
- Stasiun Gōbara
- Stasiun Gunma-Ōtsu
- Stasiun Ino (Gunma)
- Stasiun Ōmae
- Stasiun Yagura