- Source: Juba (penembak runduk)
Juba (bahasa Arab: جوبا), terkadang dieja Joba, adalah nama samaran dari seorang penembak runduk yang bertarung bersama kelompok pemberontak Sunni, Tentara Islam di Irak, terlibat dalam pemberontakan Irak, tampil dalam beberapa video yang dirilis dari 2005 hingga 2007. Juba menjadi terkenal setelah video-video yang menampilkan aksi menembaknya muncul di internet. Video kedua menunjukkan Juba menyelesaikan 37 "korban tewas". Juba menjadi seorang pahlawan rakyat di antara banyak orang Irak karena perannya dalam bertarung melawan militer Amerika Serikat di Irak.
Juba sebagian besar bekerja di bagian Irak yang beragama Sunni, khususnya di provinsi Anbar. Video-video Juba menampilkan adegan pertempuran sungguhan dengan diiringi nasyid. Dalam banyak video, Juba terlihat membunuh banyak tentara Amerika Serikat, ia sepertinya menggunakan Tabuk Sniper Rifle. Juba terlihat membunuh dalam jarak beberapa ratus meter (yard) hingga sekitar seribu meter (yard) dalam video, beberapa di antaranya terlihat tepat mengenai kepala. Juba menunggu tentara AS untuk turun, atau berdiri di menara Humvee, dan mengincar celah pada pelindung tubuh mereka, tulang belakang bagian bawah, tulang rusuk atau di atas dada. Terdapat spekulasi bahwa Juba bukanlah satu orang tetapi banyak penembak runduk yang bekerja di bawah satu nama samaran. Jumlah korban yang diklaim oleh Juba diragukan karena tidak dapat diverifikasi.
Dalam budaya populer
Juba menjadi dasar dari tokoh penembak runduk pemberontak yang ahli dengan nama kode "Mustafa" dalam film perang American Sniper.
Juba menjadi referensi dalam banyak kesempatan dalam film perang 2017, The Wall.
Lihat pula
Simo Häyhä
Lyudmila Pavlichenko
Abu Tahsin al-Salhi
Chris Kyle
Clive Hulme
Tha'ir Kayid Hamad
Nguyễn Văn Cốc
Erwin König
Rujukan
Pranala luar
Laporan berita
Carroll, Rory (2005). Penembak runduk yang sulit ditangkap melemahkan moral AS di Bagdad, The Guardian, 5 Agustus 2005
Juba sang Legenda Penembak Runduk yang menghantui tentara di Irak, Stars and Stripes, 22 April 2007