- Source: Kabupaten Aceh Tenggara
Aceh Tenggara merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Aceh, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini adalah Kota Kutacane, Kabupaten ini terdiri dari wilayah dataran tinggi yang termasuk Taman Nasional Gunung Leuser, serta wilayah dataran rendah yang berada di Lembah Alas. Letak kabupaten ini berada di wilayah tenggara provinsi Aceh yang langsung berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Aceh Tenggara sebanyak 233.627 jiwa.
Sejarah
Sejarah awal Kabupaten Aceh Tenggara dimulai dari penyusunan pemerintahan di seluruh wilayah Aceh pada awal tahun 1946 dengan mengelompokkan daerah-daerah yang berada kawasan tengah Aceh, yakni Takengon, Gayo Lues, dan Tanah Alas ke dalam satu "keluhakan" yang disebut Keluhakan Aceh Tengah. Ibu kota keluhakan direncanakan digilir setiap enam bulan antara Takengon, Blangkejeren, dan Kutacane.
Jarak yang sangat jauh dan waktu yang sangat lama antara Kutacane Takengon, sekitar 250 km ditempuh dalam waktu 5-8 hari dengan kaki, atau jika menggunakan kendaraan harus melalui Aceh Timur dan Aceh Utara dengan menempuh jarak sekitar 850 km, menyebabkan pelaksanaan pemerintahan tidak berjalan efektif sehingga pada tanggal 21 September 1953 beberapa tokoh yang berasal dari Sumatera Utara mencoba memasukkan daerah Tanah Alas ke dalam wilayah Sumatera Utara.
Namun upaya ini tidak mendapat dukungan dari rakyat di Tanah Alas dan perlawanan dari Daud Beureueh sebagai pimpinan militer Aceh. Hal ini mendorong pemimpin di Tanah Alas dan Gayo Lues untuk membentuk kabupaten sendiri, terlepas dari Kabupaten Aceh Tengah. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Wali kota Syahadat berhasil membuat Pangkowilhan I Letjend. Koesno Oetomo secara de facto mengesahkan Daerah Tanah Alas dan Gayo Lues Menjadi Kabupaten Aceh Tenggara pada tanggal 14 November 1967.
Pada tahun 1974, setelah berjuang selama 17 tahun sejak tahun 1956, Pemerintah akhirnya menerbitkan UU No. 4 tahun 1974 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara dan peresmiannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Amir Machmud pada tanggal 26 Juni 1974 dalam suatu acara peresmian di Kutacane. Pada hari itu juga Gubernur Daerah Istimewa Aceh A. Muzakkir Walad melantik Wali kota Syahadat sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Tenggara. Pada tanggal 24 Juli 1975 Wali kota Syahadat secara definitif diangkat sebagai Bupati Aceh Tenggara yang pertama.
Kemudian pada tanggal 10 April 2002, 57% dari wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dimekarkan untuk membentuk Kabupaten Gayo Lues berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002.
Geografi
= Batas wilayah
=Pemerintahan
= Bupati
== Dewan Perwakilan
=Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Aceh Tenggara dalam tiga periode terakhir.
= Kecamatan
=Kabupaten Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dan 385 kute dengan kode pos 24651-24678 (dari total 289 kecamatan dan 6.497 gampong/desa/kute/kampong di seluruh Aceh). Pada tahun 2010, jumlah penduduk di wilayah ini adalah 178.852 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 89.305 pria dan 89.547 wanita (rasio 99,73). Dengan luas daerah 416.963 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 42 jiwa/m² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2020, jumlah penduduknya sebanyak 220.860 jiwa dengan luas wilayahnya 4.242,04 km² dan sebaran penduduk 52 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kute di Kabupaten Aceh Tenggara, adalah sebagai berikut:
Demografi
Kabupaten Aceh Tenggara dihuni oleh suku asli di wilayah tersebut, yakni suku Alas yang mendiami sebagian besar wilayah Aceh Tenggara, terdapat juga suku Gayo, suku Karo, suku Singkil, dan suku lainya.
Ekonomi
= Komoditi Sektor Peternakan
=Sapi: 35.137 ekor/thn
Kerbau: 3.386 ekor/thn
Kambing: 7.998 ekor/thn
Domba: 8.341 ekor/thn
Ayam Buras: 302.906 ekor/thn
Ayam Pedaging: 39.380 ekor/thn
Itik: 182.003 ekor/thn
Kuda: 198 ekor/thn
= Komoditi Sektor Buah-buahan
== Komoditi Sektor Perkebunan
== Komoditi
=Kabupaten Aceh Tenggara adalah penghasil tertinggi kakao (Cokelat) terbesar di Provinsi Aceh dengan luas 19.994 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 8.843 ton/hektare dengan hasil produktipitas 455 Kg/hektare/tahun dari sebanyak 21.623 jumlah petani. selain itu Kabupaten Aceh Tenggara juga dikenal sebagai penghasil kemiri terbesar di Aceh dan salah satu lumbung padi tak hanya bagi Provinsi Aceh tetapi juga bagi provinsi Sumatera Utara. Komoditas unggulan lainnya adalah karet, kayu gelondongan, ikan air tawar dengan luas area Darat 3782.84 ton dan sungai 1583.21 ton.
Pariwisata
= Tempat Wisata
=Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs Independen Putera Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Diarsipkan 2021-04-25 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Kabupaten Aceh Tenggara
- Daftar kabupaten dan kota di Aceh
- Kabupaten Aceh Selatan
- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara
- Aceh
- Kabupaten Aceh Besar
- Kota Kutacane, Babussalam, Aceh Tenggara
- Kabupaten Aceh Barat
- Kabupaten Aceh Timur
- Pemilihan umum Bupati Aceh Tenggara 2024
- Southeast Aceh Regency
- Aceh
- List of Indonesian cities by GDP
- List of regencies and cities in Indonesia
- Alas people
- West Nusa Tenggara
- Villages of Indonesia
- Provinces of Indonesia
- 2024 Indonesian regional and municipal elections
- List of districts of Aceh