- Source: Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ Pegon: ماڎييون, translit. Madhiyun; pengucapan bahasa Jawa: [maˈɖijʊn]) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Caruban sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Caruban yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Jumlah penduduk kabupaten ini pada tahun 2022 sebanyak 761.392 jiwa.
Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan dan tengah Pulau Jawa. Wilayah yang dilintasi termasuk wilayah Caruban, Saradan, Dolopo, Dagangan dan Balerejo.
Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198 desa dan 8 kelurahan. Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari penduduk Kabupaten Madiun yakni menggunakan Bahasa Jawa dengan Dialek Madiun.
Sejarah
Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be–Jawa Islam.
Berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati)
Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518–1568.
Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun sampai tahun 1590.
Pada tahun 1686, kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu Retno Dumilah. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.
Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara Sutawidjaja dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).
Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di Plered (Jogjakarta) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".
Pemerintahan
= Daftar Bupati
== Dewan Perwakilan
=Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Madiun dalam empat periode terakhir.
= Kecamatan
=Kabupaten Madiun terdiri dari 15 kecamatan, 8 kelurahan, dan 198 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 727.994 jiwa dengan luas wilayah 1.037,58 km² dan sebaran penduduk 701 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun, adalah sebagai berikut:
Pariwisata
Kabupaten Madiun memiliki beberapa tempat wisata antara lain:
= Wisata Alam
== Wisata Religi
== Wisata Sejarah
== Wisata Keluarga
== Wisata Budaya
== Wisata Edukasi
=Basekan Farm & Ranch
Rumah Coklat Bodag
= Wisata Kuliner
=De Pule Cafe & Resto
Lesung Kresek
Kaibon Food Court
= Wisata Belanja
=Olahraga
Kabupaten Madiun memiliki klub sepak bola yaitu Persekama Madiun yang bermarkas di Stadion Pangeran Timoer
Ekonomi
= Perbankan
=Di Kabupaten Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi seperti Bank Madiun, Bank Jatim, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia, BNI, Bank Mandiri, BMD Syariah dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan.
= Industri
=Kabupaten Madiun juga memiliki beberapa industri, diantaranya sebagai berikut:
Industri Karoseri bus (PT Karoseri Gunung Mas)
Industri Mesin UKM
Industri Rokok HM Sampoerna Madiun
Industri Rokok Gudang Garam Madiun
Industri Gula, Pabrik Gula Pagotan (PT Perkebunan Nusantara XI Persero)
Industri aksesori olahraga (PT Global Way Indonesia)
Industri Beras Porang (PT. Asia Prima Konjac)
Industri Brem
Industri tanaman Porang/Sentra Industri Olahan Porang
Industri Sepatu
Pendidikan
= Perguruan Tinggi
=Kabupaten Madiun juga memiliki perguruan tinggi, yaitu:
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
Universitas Sebelas Maret Kampus Madiun (sebelumnya bernama "Akademi Komunitas Negeri Madiun")
= Sekolah Menengah
=Kabupaten Madiun memiliki sekolah menengah atas, kejuruan dan pertama, baik negeri maupun swasta yang tidak kalah dengan Kota Madiun, antara lain:
= Sekolah Menengah Atas
== Sekolah Menengah Kejuruan
== Sekolah Menengah Pertama
== Madrasah Tsanawiyah
== Madrasah Aliyah
== Pondok Pesantren
=Kesehatan
Kabupaten Madiun memiliki beberapa rumah sakit antara lain
Rumah Sakit Umum Daerah Caruban
Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo
Rumah Sakit Haji Ibrahim
Rumah Sakit umum Dungus (yang dulu menjadi rumah sakit paru)
Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus
Sedangkan puskesmas yang ada di Kabupaten Madiun, antara lain:
Kuliner
Pecel Madiun
Nasi Jotos
Brem
Roti Bluder
Sate Ayam Ngepos
Soto Ndeso
Madumongso
Lempeng Puli
Kue Satu
Emping Garut
Kupat Sate Mlilir
Seni Budaya
Dongkrek
Kesenian Dongkrek adalah seni pertunjukan yang berisi tari-tarian, yang kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan atau pawai. Tarian ini bersifat komunal, yang terdiri dari delapan orang pemain atau lebih.
Pencak Silat
Reog Ponorogo
Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo yang juga menjadi khas kesenian di Madiun karena kedua wilayah ini berdekatan
Transportasi
= Angkutan Jalan Raya
=Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode Jalan Nasional Rute 17 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional Rute 32 dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun.
= Angkutan Kereta Api
=Kabupaten Madiun juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan dan tengah Pulau Jawa Daerah Operasi VII Madiun yang dilayani di Stasiun Caruban dan beberapa stasiun kecil seperti Stasiun Babadan dan Stasiun Saradan.
= Angkutan Kereta api nonaktif
=Kabupaten madiun juga punya rel kereta api nonaktif Jalur Kereta api Madiun–Ponorogo–Slahung berikut adalah stasiun stasiun non di Kabupaten Madiun :
Stasiun Pagotan
Stasiun Kanigoro
Stasiun Dolopo
Halte Milir
= Angkutan Umum
=Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) akan dilayani di Terminal Caruban. Kabupaten Madiun juga dilintasi oleh Jalan Tol Ngawi–Kertosono melalui Gerbang Tol Madiun dan Gerbang Tol Caruban.
= Angkutan Tradisional
=Untuk transportasi tradisional di Kabupaten Madiun akan dilayani oleh Delman (Dokar) yang dijumpai di pedesaan, Angkutan Pedesaan (Angdes) yang masih bisa dijumpai di pedesaan, becak, dll.
= Transportasi Udara
=Untuk Transportasi Udara, kebanyakan warganya Memilih:
Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo di Kota Surakarta
Bandar Udara Internasional Juanda di Kota Surabaya
Bandar Udara Dhoho di Kabupaten Kediri
Tokoh Terkenal
Ari Lasso, penyanyi Indonesia
Teguh Muji Angkasa Perwira Tinggi TNI AD
Media massa
= Media Radio
== Media online
=madiun.times.co.id
madiun.jatimtimes.com
radarmadiun.co.id
madiunpedia.com
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Kata Kunci Pencarian:
- Kabupaten Madiun
- Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun
- Kota Madiun
- Pemilihan umum Bupati Madiun 2024
- Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur
- Kabupaten Nganjuk
- Caruban
- Daftar pesantren di Madiun
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun
- Daftar Bupati Madiun
- Madiun Regency
- Persekama Madiun
- 2024 Indonesian regional and municipal elections
- Ponorogo Regency
- 2024–25 Liga Nusantara
- Governor of East Java
- Ngawi (town)
- Nganjuk Regency
- East Java
- Cyclone Savannah