- Source: Karel Sesa
Prof. Dr. Karel Sesa, M.Si. (5 April 1954 – 3 Maret 2015) merupakan seorang akademisi Indonesia yang menjabat sebagai Rektor Universitas Cenderawasih sejak tahun 2013 hingga meninggal dunia pada tahun 2015. Ia merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih.
Pendidikan dan karir
Sesa lahir pada tanggal 5 April 1954 di Teminabuan, sebuah kota kecil di Nugini Belanda. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, beliau melanjutkan studi di Universitas Brawijaya, Malang dan lulus pada tahun 1984 dengan gelar doktorandus. Sesa kemudian melanjutkan pendidikannya lanjut di Universitas Indonesia dalam ilmu administrasi niaga pada tahun 1990. Ia lulus dari universitas tersebut pada tahun 1993 dengan gelar magister. Tesisnya berjudul Perkembangan Kewiraswastaan (entrepreneurship) Suku Bangsa Irian di Propinsi Irian Jaya: satu studi kasus terhadap lima puluh pengusaha dan dibimbing oleh Sudarsono Hardjosoekarto (nantinya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik) dan Martani Huseini (nantinya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI). Beberapa tahun kemudian, Sesa menjalani program doktoral dii Universitas Hasanuddin Makassar dan lulus pada tahun 2004.
Karier di Universitas Cenderawasih
Sesa mengajar sebagai dosen dalam bidang ekonomi lingkungan dan ekonomi regional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih. Ia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dari tahun 2004 hingga 2009 dan Ketua Program Studi Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Cenderawasih sekitar tahun 2013.
Sesa mencalonkan diri sebagai calon rektor Universitas Cenderawasih. Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang dilaksanakan sejak Januari 2013, Sesa menjadi salah satu dari tiga calon utama yang akan maju dalam pemilihan, bersama Agustinus Fatem dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Hendrik Krisifu dari Fakultas Hukum. Sesa memenangkan pemilihan rektor dengan 24 suara, mengalahkan Fatem yang memperoleh 14 suara dan Krisifu dengan 10 suara. Sesa dilantik sebagai Rektor Universitas Cenderawasih pada 5 Juni 2013.
Selama masa jabatan Sesa sebagai rektor, fakultas kedokteran universitas tidak diurus dengan baik sehingga terancam dibekukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pemerintah daerah Papua kemudian membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai. Permasalan terkait dengan fakultas kedokteran dipersulit dengan ketiadaan dekan. Mahasiswa kedokteran kemudian melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut penjelasan rektor terkait permasalahan tersebut. Koordinator aksi, Benyamin Lagowan, menyatakan rektor “lari dari permasalahan” dan membuktikan dirinya “tidak mampu menjadi pemimpin”.
Wafat
Pada 3 Maret 2015, Sesa dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan karena permasalahan pernapasan. Setelah dirawat sekitar dua setengah jam, Sesa meninggal dunia di rumah sakit tersebut sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Setelah meninggal, jenazahnya dimandikan dan disemayamkan di rumah dinas rektor sebelum dipindahkan ke auditorium Universitas Cenderawasih. Ia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Hitam dua hari setelah kematiannya.
Kehidupan pribadi
Sesa menikah dengan Agustina Elizabeth dan memiliki tiga orang anak.
Penghargaan
Bintang Jasa Nararya (13 Oktober 2014)
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Karel Sesa
- Daftar tokoh Papua
- Festus Simbiak
- Universitas Cenderawasih
- Onesimus Sahuleka
- 25 Desember
- Daftar fam Papua
- Gaspa 1958
- Divisi Satu Liga Indonesia 2004
- Skuad Kejuaraan Eropa UEFA 1996
- Karel Sesa
- Onesimus Sahuleka
- Karel (given name)
- Cenderawasih University
- Festus Simbiak
- Begüm Doğan Faralyalı
- Apolo Safanpo
- UEFA Euro 1996 squads
- Esperanto
- List of foreign Serie A players