- Source: Kasus biskuit beracun
Kasus biskuit beracun merupakan kasus keracunan massal yang menghebohkan Indonesia pada tahun 1989. Kasus ini bermula dari kecerobohan pihak produsen biskuit ketika amonium bikarbonat (
NH
4
HCO
3
{\displaystyle {\ce {NH4HCO3}}}
) (sejenis bahan pembuat biskuit supaya renyah) telah tertukar dengan natrium nitrat (
NaNO
3
{\displaystyle {\ce {NaNO3}}}
) (sejenis bahan berbahaya sewaktu pemindahan bahan-bahan tersebut). Kasus ini bahkan menyebabkan 141 orang korban dengan 35 orang di antaranya meninggal dunia. Kasus ini berkembang luas menjadi isu nasional dan sempat muncul desas-desus bahwa ada wanita berkerudung yang berperan menyebarkan racun seperti yang dikutip di dalam novel Bilangan Fu karya Ayu Utami. Kasus ini dianggap sebagai titik awal keamanan pangan di Indonesia dan bagaimana manajemen mutu makanan diperhatikan.
Kronologi
CV. Gabisco Tangerang sebagai salah satu produsen biskuit secara tidak sengaja memasukkan bahan amonium bikarbonat yang secara tidak sengaja disimpan berdekatan dengan sodium nitrit. Akibat dari kecerobohan tersebut, banyak korban yang tewas dan harus dirawat akibat mengkonsumsi biskuit beracun tersebut.
Selain itu, salah satu pabrik terkait yang menghasilkan biskuit yang positif mengandung racun, PT Toronto di Palembang mengambil tindakan berupa membakar sisa biskuit yang positif mengandung racun.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kasus biskuit beracun
- Karboksimetil selulosa
- Skandal susu Tiongkok
- Fernando de Magelhaens
- Peristiwa Toko Roti Esing