• Source: Keajaiban ekonomi Yunani

Keajaiban ekonomi Yunani adalah istilah yang mengacu kepada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Yunani dari tahun 1950 hingga 1973. Pada periode ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi Yunani tercatat sebesar 7,7% (tertinggi kedua di dunia setelah Jepang).




Latar belakang


Dari tahun 1941 hingga 1944, Yunani diduduki oleh Blok Poros dan perlawanan terhadap pendudukan mengakibatkan kehancuran infrastruktur dan ekonomi (yang diperparah oleh pinjaman yang diminta secara paksa oleh rezim pendudukan yang mengakibatkan devaluasi drachma Yunani). Selain itu, setelah berakhirnya Perang Dunia II, perang saudara meletus hingga tahun 1949. Akibatnya, pada tahun 1950, ekonomi Yunani mengalami kemunduran. Menurut ekonom Angus Maddison, pendapatan per kapita berdasarkan daya beli turun dari 62% pendapatan per kapita Prancis pada tahun 1938 menjadi 40% pada tahun 1949.




Pertumbuhan ekonomi



Pemulihan ekonomi Yunani setelah perang difasilitasi oleh sejumlah kebijakan. Selain memperoleh bantuan dari Rencana Marshall, pemerintah juga melancarkan kebijakan devaluasi drachma, penarikan investasi asing, pembangunan industri kimia, pengembangan sektor pariwisata dan jasa, serta pembangunan infrastruktur besar-besaran.
Laju pertumbuhan ekonomi Yunani pada tahun 1950-an merupakan yang tertinggi dan sering kali melebihi 10%. Produksi industri juga mengalami pertumbuhan sebesar 10% setiap tahunnya selama beberapa tahun, terutama pada tahun 1960-an. Namun, pertumbuhan ekonomi memperlebar jurang antara yang kaya dan yang miskin, sehingga memicu perpecahan politik.




Referensi






Bacaan lanjut


Takis Fotopoulos, "Economic restructuring and the debt problem: the Greek case," International Review of Applied Economics, Vol. 6, No. 1 (1992). Retrieved: 5 May 2010.

Kata Kunci Pencarian:

• Keajaiban ekonomi Yunani
• Keajaiban ekonomi
• Ekonomi
• Ekspansi ekonomi pasca-Perang Dunia II
• Yunani Mesir
• Krisis finansial Asia 1997
• Jepang
• Italia
• Australia
• Demokrasi sosial