- Source: Kei Nishikori
Kei Nishikori (錦織 圭code: ja is deprecated , Nishikori Kei, [niɕi̥ꜜkoɽi keː]; lahir 29 Desember 1989) adalah seorang petenis profesional dari Jepang, saat ini menduduki peringkat dunia No. 5 oleh Asosiasi Pemain Tenis Profesional (ATP). Dia adalah satu-satunya petenis putra Jepang yang pernah menduduki peringkat 10 besar dalam nomor tunggal..
Dia telah memenangkan 11 gelar dalam nomor tunggal dan menjadi runner-up di Amerika Terbuka 2014, yang membuat dia menjadi pemain putra pertama yang mewakili Asia dalam mencapai final nomor tunggal Grand Slam. Dia juga menjadi orang pertama dari Asia yang lolos ke Final World Tour ATP dan mencapai babak semi final pada tahun 2014.
Kehidupan pribadi
Nishikori lahir di Matsue, Prefektur Shimane, Jepang. Ayahnya, Kiyoshi, adalah seorang insinyur dan ibunya, Eri, adalah seorang guru piano. Ia memiliki seorang kakak, Reina, yang telah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja di Tokyo. Ia mulai bermain tenis pada usia lima tahun. Ia pertama kali memenangkan Kejuaraan tenis Jepang untuk Anak-anak pada tahun 2001, dan lulus dari Sekolah Tinggi Aomori-Yamada. Nishikori pindah ke Florida untuk bergabung IMG Academy pada tahun 2004 di usia 14 tahun. Hal yang ia lakukan pada waktu luangnya adalah sepak bola, golf, membaca, dan mendengarkan musik.
Pada bulan Desember 2010, diumumkan bahwa Nishikori akan dilatih oleh Brad Gilbert untuk musim 2011 dan Dante Bottini dari IMG Academy. Gilbert juga telah melatih Andy Murray dan mantan petenis nomor satu dunia Andre Agassi dan Andy Roddick.
Nishikori dilatih oleh mantan petenis nomor dua dunia Michael Chang sejak Januari 2014.
Karier
= Karier Junior
=Nishikori memenangkan gelar pada Turnamen Riad 21 tahun 2014 di Rabat, Maroko, dan menjadi perempat finalis pada tahun 2006 di Perancis Terbuka Junior, ia berpasangan dengan Emiliano Massa untuk memenangkan gelar ganda putra di turnamen tersebut. Nishikori memenangkan Piala Luxilon 2007 yang diadakan pada Sony Ericsson Terbuka tahun 2007 dengan mengalahkan Michael McClune.
= Karier senior
=Nishikori memulai tahun 2006 pada bulan Maret dengan menerima wildcard untuk mengikuti turnamen Kyoto Challenger di Kyoto, Jepang, dimana ia kalah dari petenis Australia Robert Smeets di babak 32 besar dan hanya gagal lolos pada nomor ganda. Pada bulan Mei, Nishikori lolos ke turnamen ITF Futures di Mazatlan, Meksiko, dimana ia memenangkan gelar di tunggal putra.
Setelah debut undian utama ATP di Los Angeles, Nishikori lolos ke Kejuaraan Tenis Indianapolis di bulan Juli 2007. Dia mengalahkan Alejandro Falla di babak pertama untuk membukukan kemenangan ATP pertamanya. Hal ini diikuti dengan kemenangan tiga set atas Michael Berrer, petenis yang menyingkirkan unggulan ketujuh Robby Ginepri, untuk melaju ke babak perempat final. Meskipun ia kalah dari Dmitry Tursunov dalam dua set, Nishikori menjadi pemain termuda yang mencapai perempat final di Indianapolis sejak Boris Becker pada tahun 1985.
Nishikori memulai tahun 2008 dengan mencapai semi final turnamen Miami challenger. Dia kemudian mengikuti turnamen Delray Beach melalui babak kualifikasi. Ia lolos ke babak utama dengan mengalahkan Nicolas Todero dan Alex Bogomolov, Jr. Di babak pertama, ia mengalahkan Florian Mayer karena mundur di set kedua. Di babak kedua, Nishikori mengalahkan Amer Delić, pemain lain dari babak kualifikasi. Di perempat final, dia menang melawan Bobby Reynolds. Di semi final, dia mengalahkan Sam Querrey. Di babak final, Nishikori meraih kemenangan atas oemain unggulan James Blake dalam tiga set dan menjadi pemain putra Jepang pertama dalam 16 tahun terakhir yang memenangkan gelar pada turnamen ATP.
Nishikori kalah di babak pertama Miami Masters dari pemain spanyol Albert Montañés. Ia kembali menghadapi James Blake, kali ini dalam turnamen River Oaks International di Houston, Texas pada putaran pertama, tetapi Kei kalah dalam dua set. Penampilan Grand Slam pertamanya di Kejuaraan Wimbledon 2008 pada tanggal 23 Juni 2008 berakhir di putaran pertama setelah kalah dari petenis Perancis Marc Gicquel. Menderita ketegangan otot perut, Nishikori mundur setelah set kedua. Pada bulan Agustus, ia lolos ke Olimpiade Beijing menggunakan wildcard. Di Olimpiade, ia kalah di putaran pertama oleh Rainer Schüttler dari Jerman.
Nishikori membuat debut di AS Terbuka, mengalahkan unggulan ke-29 Juan Mónaco di babak pertama. Ia melaju ke putaran ketiga, setelah menyingkirkan petenis asal Kroasia Roko Karanušić. Pada 30 Agustus 2008, ia menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai babak 16 besar di AS Terbuka dalam 71 tahun, ketika ia mengalahkan unggulan keempat David Ferrer dalam lima set dalam, dianggap sebagai salah satu kejutan terbesar dalam turnamen tersebut. Ia kehilangan kesempatan untuk lolos ke babak perempat final setelah dikalahkan oleh unggulan ke-17 Juan Martin del Potro dalam straight set.
Nishikori membuat awal yang mengecewakan pada musim 2009, kalah dari Jürgen Melzer di putaran pertama Australia Terbuka. Pada tanggal 25 Maret, Nishikori dianugerahi sebagai Pendatang baru Terbaik Tahun 2008 dan menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan ini. Ia mengundurkan diri dari Perancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka karena cedera siku kanan.
Kei membuat comeback setelah cedera dari tahun sebelumnya. Setelah menerima wildcard di Delray Beach, ia dikalahkan di babak pertama oleh Benjamin Becker. Kei kembali ke Challenger tour pada bulan April dengan sukses besar, mencapai babak perempat final di Baton Rouge dan Tallahassee, diikuti dengan kemenangan di Savannah Challenger atas Ryan Sweeting di final. Pada 15 Mei 2010, ia memenangkan Sarasota Terbuka dengan mengalahkan Brian Dabul, dalam tiga set.
Nishikori bermain di turnamen Perancis Terbuka pertamanya. Ia memenangkan pertandingan setelah tertinggal dua set dalam pertandingan menghadapi Santiago Giraldo dari Kolombia di babak pertama, tetapi ia kalah pada babak kedua melawan Novak Djokovic. Dia kalah dari Richard Gasquet di babak pertama Kejuaraan Aegon 2010. Di Wimbledon, dia menghadapi unggulan kedua Rafael Nadal di babak pertama dan kalah dalam dua set langsung.
Di turnamen Swiss Indoors Basel 2011, Nishikori mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic untuk mencapai babak final. Pertandingan ini merupakan kekalahan pertama Djokovic di lapangan non-tanah liat. Nishikori dikalahkan di babak final oleh Roger Federer. Nishikori mendapatkan pengecualian khusus ke BNP Paribas Masters 2011 dan mencapai peringkat 24 dunia.
Nishikori mengawali musim 2012 di Brisbane Internasional, dimana ia kalah di putaran kedua oleh Marcos Baghdatis. Pada Australia Terbuka 2012, Nishikori mengalahkan unggulan keenam, Jo-Wilfried Tsonga untuk mencapai perempat final Australia Terbuka, dimana dia kemudian dikalahkan oleh unggulan keempat Andy Murray. Nishikori adalah petenis putra Jepang pertama yang mencapai babak perempat final di Australia Terbuka dalam 80 tahun. Di Olimpiade London, Nishikori kalah dari petenis Argentina, Juan Martin del Potro di babak perempat final. Pada 7 Oktober 2012, Nishikori sebagai unggulan kedelapan memenangkan Rakuten Jepang Terbukadi Tokyo melawan unggulan keenam Milos Raonic dari Kanada dalam tiga set untuk memenangkan gelar ATP Tour kedua, membuat peringkatnya naik ke urutan 15. Kemenangan Nishikori sangat bersejarah karena ia menjadi yang pemain putra Jepang pertama yang memenangkan Jepang Terbuka dalam 41 tahun.
Nishikori kemudian memenangkan gelar ATP ketiga di US National Indoor Championships dengan mengalahkan Feliciano Lopez dua set langsung. Sebagai unggulan kelima, Nishikori mengakhiri turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun dan bergerak naik ke urutan 16 dalam peringkat ATP. Pada 9 Mei 2013, Nishikori mengalahkan juara bertahan Roger Federer di Madrid Terbuka dalam babak ketiga, tetapi dikalahkan Pablo Andújar di perempat final.
Michael Chang menjadi pelatih Kei Nishikori pada tahun 2014. Nishikori melaju ke babak keempat di Australia Terbuka, tetapi dihentikan oleh Rafael Nadal dua set langsung tanpa mengalami kesulitan. Dia mempertahankan gelar di U.S. National Indoor Tennis Championships di Memphis, mengalahkan Ivo Karlović di babak final. Dia kemudian mengikuti Masters 1000 di Miami, dimana ia menjadi unggulan ke-20. Nishikori menyelamatkan empat match point sebelum mengalahkan unggulan keempat David Ferrer dan maju ke semi final dengan kemenangan tiga set melawan unggulan kelima Roger Federer. Karena cedera pangkal paha kiri, dia walkover dalam pertandingan menghadapi Novak Djokovic di semi final. Ia mengundurkan diri dari tim Jepang untuk perempat final Piala Davis menghadapi Republik Ceko. Nishikori kembali pada akhir April, di Barcelona, memenangkan babak final melawan Santiago Giraldo dari Kolombia melalui dua set. Pada 10 Mei 2014, Nishikori membuat sejarah dengan mencapai final Madrid Terbuka. Nishikori mengalahkan David Ferrer dalam tiga set di babak semi final, dan menghadapi petenis nomor satu dunia sekaligus juara bertahan Rafael Nadal di final. Nishikori memenangi set pertama dan memimpin perolehan poin di set kedua, tetapi Nadal menyamakan kedudukan dan Nishikori terpaksa untuk mundur di set ketiga karena cedera punggung. Hasil ini membuatnya mencapai peringkat ke-9 ATP. Nishikori kalah di babak pertama pada Perancis Terbuka oleh Martin Kližan dalam tiga set. Di Final ATP pertamanya, Nishikori mengalahkan Andy Murray dan David Ferrer, namun dikalahkan oleh Roger Federer dengan straight set. Dengan hasil ini, ia lolos ke semi final dan menghadapi Novak Djokovic, yang mengalahkannya dalam tiga set.
Nishikori mengawali musim 2015 dengan berpartisipasi di Brisbane Internasional dan mencapai semifinal sebelum dikalahkan oleh Milos Raonic dalam 3 set ketat tiebreaks. Ia mencapai final di nomor ganda Brisbane International dengan pasangannya Alexandr Dolgopolov namun kalah dalam dua set langsung. Nishikori menyamai catatan terbaiknya di Australia Terbuka dengan mencapai perempat final untuk kedua kalinya dalam kariernya, hanya kehilangan 2 set sepanjang turnamen, tetapi dikalahkan dua set langsung oleh juara bertahan Stan Wawrinka. Pada bulan Februari, Nishikori memenangkan gelar kedelapan dalam nomor tunggal dan menjadi pemain pertama yang pernah memenangkan Memphis Terbuka tiga kali berturut-turut, mengalahkan Kevin Anderson dalam straight set di babak final. Nishikori lolos ke Final World Tour ATP untuk kali kedua berturut-turut. Ia mengalahkan Tomas Berdych, tetapi kalah dari Novak Djokovic dan Roger Federer. Ia gagal melaju ke semi final, menempati tempat ketiga di fase grup.
Dengan Murray, Federer dan Nadal absen, Nishikori menjadi unggulan ke-3 untuk Rogers Cup 2016 di Toronto Masters. Setelah mengalahkan Grigor Dimitrov dan Stan Wawrinka di perempat final dan semifinal, Nishikori kemudian kalah dari Djokovic dalam straight sets di babak final. Nishikori kemudian berpartisipasi di Olimpiade Rio, dimana ia mencapai babak semi final sebelum dikalahkan oleh petenis momor dua dunia Andy Murray dalam dua set langsung. Namun, ia kemudian memperoleh medali perunggu setelah mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 6-2, 6-7, 6-3, menjadi pemain Jepang pertama yang memenangkan medali di cabang olahraga tenis dalam 96 tahun.
Mewakili negara
= Piala Davis
=Nishikori membuat debut di Piala Davis untuk Jepang pada bulan April 2008 di semi final Grup I Zona Zona Asia/Oseania melawan India di New Delhi. Ia berusia 18 tahun dan 104 hari, pemain termuda yang bermain untuk Jepang. Ia kalah dari Rohan Bopanna dalam lima set. Ia kemudian mengalahkan Mahesh Bhupathi dan menjadi kemenangan pertamanya di Piala Davis.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Kei Nishikori pada situs web resmi Asosiasi Pemain Tenis Profesional
Kei Nishikori pada situs web resmi Federasi Tenis Internasional
Kei Nishikori di situs resmi Piala Davis
ATP Heritage: Proyek 45 Tidak ada Lagi Rahasia
Kata Kunci Pencarian:
- Kei Nishikori
- Swiss Indoors 2011 – Tunggal
- Chennai Terbuka 2011 – Tunggal
- Levene Gouldin & Thompson Tennis Challenger 2011 – Tunggal
- Sarasota Terbuka 2011 – Tunggal
- Savannah Challenger 2011 – Tunggal
- Mutua Madrid Open 2017 – Tunggal Putra
- Swiss Indoors 2011
- Internazionali BNL d'Italia 2017 – Tunggal Putra
- Uniqlo
- Kei Nishikori
- Kei Nishikori career statistics
- 2016 ATP World Tour Finals – Singles
- 2018 ATP Finals – Singles
- 2018 ATP Finals
- 2015 ATP World Tour Finals
- 2024 HPP Open – Singles
- 2016 ATP World Tour Finals
- Brad Gilbert
- 2014 ATP World Tour Finals