- Source: Kejadian 12
Kejadian 12 (disingkat Kej 12) adalah pasal kedua belas Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa. Pasal ini berisi riwayat Abram (kelak dinamakan Abraham) dan istrinya, Sarai (kelak dinamakan Sara), setelah matinya Terah (Kejadian 11:32). Allah berkata kepada Abram, "Pergilah, Aku akan membuatmu bangsa yang besar. Engkau akan menjadi berkat." Di Mesir, Abram berbohong mengenai Sarai dan Firaun tertimpa kutukan.
Teks
Naskah sumber utama: Teks Masoret, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini dibagi atas 20 ayat.
Struktur
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
Kejadian 12:1–9 = Abram dipanggil Allah
Kejadian 12:10–20 = Abram di Mesir
Ayat 1
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;" (TB)
= Ayat 1 bahasa Ibrani
=Teks Masoret
ויאמר יהוה אל־אברם לך־לך מארצך וממולדתך ומבית אביך אל־הארץ אשר אראך׃
Transliterasi
wa-yō-mer Yah-weh ’el-’aḇ-rām leḵ-lə-ḵā mê-’ar-ṣə-ḵā ū-mi-mō-w-laḏ-tə-ḵā ū-mi-bêṯ ’ā-ḇî-ḵā; ’el-hā-’ā-rets ’ă-šer ’ar-’e-kā
= Ayat 1 catatan
=Berdasarkan perintah ini, Abram pergi dari Ur ke Haran dan dari Haran ke tanah Kanaan dan kelak menjadi kakek moyang Yesus Kristus, yang menjadi Juruselamat semua kaum di muka bumi.
"Ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: אל־הארץ אשר אראך, ’el-hā-’ā-rets ’ă-šer ’ar-’e-kā. Nama negeri itu tidak disebutkan, dan ini dipandang sebagai suatu ujian iman bagi Abraham. Dalam terjemahan bahasa Yunani Septuaginta (abad ke-3 SM) ada tambahan frasa 'ἣν ἂν, ēn an, "manapun" (bahasa Inggris: whichsoever)s setelah kata "yang", menunjukkan bahwa Abraham "berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui" (Ibrani 11:8).
Ayat 2
[Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:] "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat." (TB)
Ayat 3
"Aku (Allah) akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau (Abram), dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (TB)
Bahasa Ibrani: ואברכה מברכיך ומקללך אאר ונברכו בך כל משפחת האדמה׃
Transliterasi Ibrani: wa·'a·ba·ra·kah me·ba·re·kei·kha u·me·qa·lel·kha a·'or we·ni·be·re·ku be·kha kol misy·pe·khot ha·'a·da·mah.
Frasa "muka bumi" diterjemahkan dari kata "adamah" yang juga berarti "tanah", yaitu darimana "adam" (= manusia; Adam, manusia pertama) diciptakan, sehingga melalui Abram (=Abraham) berkat (barak; barakah) itu diberikan kepada seluruh umat manusia (=bani Adam).
Berkat ini diulang lagi oleh Ishak kepada Yakub (Israel), anaknya, di Kejadian 27:29, dan oleh "nabi" Bileam kepada orang Israel di Bilangan 24:9.
Ayat 4
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima (75) tahun, ketika ia berangkat dari Haran. (TB)
Sejak awal kisah ini menekankan kebenaran bahwa ketaatan kepada Allah perlu untuk suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Allah.
Abram menaati Firman Tuhan. Ketaatannya meliputi tindakannya meninggalkan rumah dan negerinya serta percaya pemeliharaan, bimbingan, dan janji-janji Allah (Kejadian 12:1; Yakobus 2:17; 1 Yohanes 2:4).
Seperti Abram, semua orang yang percaya kepada Kristus dipanggil untuk meninggalkan "negeri ... sanak saudara ... rumah bapamu" (Kejadian 12:1) untuk mengikut Yesus dalam pengertian mencari "tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air sorgawi" (Ibrani 11:16).
Ayat 5
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. (TB)
Ayat 8
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. (TB)
"Kemahnya" (ketiv/tertulis: "-nya" perempuan): Rashi menafsirkan: Tertulis sebagai "kemahnya [-nya perempuan]". Pertama, ia mendirikan tenda istrinya, dan setelah itu tendanya sendiri. Bereishit Rabbah, 39:15.
Siftei Chachamim mengulas: Bagaimana Rashi tahu bahwa Abraham mendirikan tenda istrinya sebelum tendanya sendiri; mungkin ia mendirikan tendanya sendiri dahulu? Perkataannya didasarkan pada perkataan Talmud bahwa "orang seharusnya menghormati istrinya lebih dari dirinya sendiri" (Yevamot 62b).
Tradisi Yahudi
Pasal ini seluruhnya merupakan bagian Bacaan Taurat Mingguan (bahasa Ibrani: פרשת, parsyah) לך־לך (Lekh-Lekha) yang dimulai pada ayat pertama pasal ini dan berakhir pada pasal 17 ayat 27.
Lihat pula
Abraham
Apokrifon Kitab Kejadian
Haran
Lot
Sara
Yesus dan nubuat mesianik
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 11, Kejadian 13, Matius 1, Kisah Para Rasul 7, Roma 9
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks Kejadian 12 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Kejadian 12
(Indonesia) Referensi silang Kejadian 12
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 12
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 12
Kata Kunci Pencarian:
- Kejadian 12
- Kejadian 21
- Sistem 12 jam
- 12 November
- Kejadian 14
- Kitab Kejadian
- Kejadian 20
- Kejadian 39
- Kejadian 11
- Kejadian 19
- List of Indonesia tornadoes
- Kuta, Bali
- Murder of Zayn Rayyan
- Bandung
- List of weather records
- 2023 Wamena riot
- Indonesian Ulema Council shooting
- RMAF Jugra Air Base
- Benjamin Keasberry
- Royal Malaysian Air Force