- Source: Kekuatan ion
Konsep kekuatan ion pertama kali diperkenalkan Lewis dan Randall pada tahun 1921 ketika menjelaskan koefisien aktivitas elektrolit kuat. Kekuatan ion suatu larutan adalah ukuran konsentrasi ion dalam larutan tersebut. Senyawa ionik, ketika dilarutkan dalam air, terdisosiasi menjadi ion-ion. Konsentrasi elektrolit total dalam larutan akan mempengaruhi sifat-sifat penting seperti konstanta disosiasi atau kelarutan garam-garam yang berbeda. Salah satu karakteristik utama larutan dengan ion terlarut adalah kekuatan ion. Kekuatan ion dapat berupa molar (mol/L) atau molal (mol/kg air) dan untuk menghindari kebingungan satuan yang harus digunakan.
Mengukur kekuatan ion
Kekuatan ion molar, I, suatu larutan adalah fungsi konsentrasi seluruh ion yang ada dalam larutan tersebut,
I
=
1
2
∑
i
=
1
n
c
i
z
i
2
{\displaystyle I={\begin{matrix}{\frac {1}{2}}\end{matrix}}\sum _{i=1}^{n}c_{i}z_{i}^{2}}
dengan nilai setengah adalah akibat diikutsertakannya baik kation dan anion, ci adalah konsentrasi molar ion I (M, mol/L), zi adalah jumlah muatan ion tersebut, dan jumlah diambil untuk seluruh ion dalam larutan. Untuk elektrolit 1:1 seperti natrium klorida, di mana masing-masing ion bermuatan tunggal, kekuatan ionnya sama dengan konsentrasinya. Sementara, untuk elektrolit MgSO4, yang masing-masing ion bermuatan dua, menyebabkan kekuatan ionnya menjadi empat kali lebih besar daripada konsentrasi ekuivalennya pada natrium klorida:
I
=
1
2
[
c
(
+
2
)
2
+
c
(
−
2
)
2
]
=
1
2
[
4
c
+
4
c
]
=
4
c
{\displaystyle I={\frac {1}{2}}[c(+2)^{2}+c(-2)^{2}]={\frac {1}{2}}[4c+4c]=4c}
Secara umum, ion multivalensi berkontribusi kuat pada kekuatan ionik.
= Contoh perhitungan
=Sebagai contoh yang lebih kompleks, kekuatan ion campuran 0,050 M Na2SO4 dan 0,030 M KCl adalah:
I
=
1
2
×
[
{
(
konsentrasi
Na
2
SO
4
dalam M
)
×
(
jumlah
Na
+
)
×
(
muatan
Na
)
2
}
+
{
(
konsentrasi
Na
2
SO
4
dalam M
)
×
(
jumlah
SO
4
2
−
)
×
(
muatan
SO
4
)
2
}
+
{
(
konsentrasi
KCl
dalam M
)
×
(
jumlah
K
+
)
×
(
muatan
K
)
2
}
+
{
(
konsentrasi
KCl
dalam M
)
×
(
jumlah
Cl
−
)
×
(
muatan
Cl
)
2
}
]
=
1
2
×
[
{
0
,
050
M
×
2
×
(
+
1
)
2
}
+
{
0
,
050
M
×
1
×
(
−
2
)
2
}
+
{
0
,
020
M
×
1
×
(
+
1
)
2
}
+
{
0
,
020
M
×
1
×
(
−
1
)
2
}
]
=
0
,
17
M
{\displaystyle {\begin{aligned}I&={\tfrac {1}{2}}\times \left[{\begin{array}{l}\{({\text{konsentrasi }}{\ce {Na2SO4}}{\text{ dalam M}})\times ({\text{jumlah }}{\ce {Na+}})\times ({\text{muatan }}{\ce {Na}})^{2}\}\ +\\\{({\text{konsentrasi }}{\ce {Na2SO4}}{\text{ dalam M}})\times ({\text{jumlah }}{\ce {SO4^2-}})\times ({\text{muatan }}{\ce {SO4}})^{2}\}\ +\\\{({\text{konsentrasi }}{\ce {KCl}}{\text{ dalam M}})\times ({\text{jumlah }}{\ce {K+}})\times ({\text{muatan }}{\ce {K}})^{2}\}\ +\\\{({\text{konsentrasi }}{\ce {KCl}}{\text{ dalam M}})\times ({\text{jumlah }}{\ce {Cl-}})\times ({\text{muatan }}{\ce {Cl}})^{2}\}\end{array}}\right]\\&={\tfrac {1}{2}}\times [\{0,050M\times 2\times (+1)^{2}\}+\{0,050M\times 1\times (-2)^{2}\}+\{0,020M\times 1\times (+1)^{2}\}+\{0,020M\times 1\times (-1)^{2}\}]\\&=0,17M\end{aligned}}}
Larutan non iedeal
Oleh karena dalam larutan non ideal volume bukan lagi faktor penentu, seringkali lebih disukai bekerja dengan molalitas b (mol/kg H2O) daripada molaritas c (mol/L). Dalam kasus tersebut, kekuatan ion molal didefinisikan sebagai:
I
=
1
2
∑
i
=
1
n
b
i
z
i
2
{\displaystyle I={\frac {1}{2}}\sum _{{i}=1}^{n}b_{i}z_{i}^{2}}
dengan
i = ijumlah identifikasi ion
z = muatan ion
Kepentingan
Kekuatan ion memainkan peran utama dalam teori Debye–Hückel yang menjelaskan deviasi yang kuat dari ideal biasanya dalam larutan ion. Kekuatan ion juga penting dalam teori lapisan ganda dan fenomena elektrokinetik dan fenomena elektroakustik dalam koloid serta sistem heterogen lainnya. Yaitu, panjang Debye, yang merupakan kebalikan dari parameter Debye (κ), berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari kekuatan ion. Kedua kekuatan ion molar dan molal telah digunakan, seringkali tanpa definisi eksplisit. Panjang Debye adalah karakteristik dari ketebalan lapisan ganda. Meningkatkan konsentrasi atau valensi ion lawan menekan lapisan ganda dan meningkatkan gradien potensial listrik.
Media dengan kekuatan ion tinggi digunakan dalam penentuan konstanta kestabilan untuk meminimalkan perubahan, selama titrasi, dalam kuosien aktivitas zat terlarut pada konsentrasi yang lebih rendah. Air alami seperti air mineral dan air laut sering kali memiliki kekuatan ion yang tidak dapat diabaikan karena adanya garam terlarut yang secara signifikan mempengaruhi sifat-sifatnya.
Lihat juga
Aktivitas termodinamika
Koefisien aktivitas
Persamaan Bromley
Persamaan Davies
Persamaan Debye–Hückel
Teori Debye–Hückel
Lapisan ganda (ilmu permukaan)
Gaya lapisan ganda
Flokulasi
Peptisasi (kebalikan flokulasi)
Teori DLVO (dari Derjaguin, Landau, Verwey dan Overbeek)
Ilmu antar muka dan koloid
Koefisien osmosis
Persamaan Pitzer
Persamaan Poisson–Boltzmann
Teori interaksi ion spesifik
Penggaraman masuk
Penggaraman keluar
Pranala luar
Ionic strength
Ionic strength introduction at the EPA web site Diarsipkan 2017-05-06 di Wayback Machine.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kekuatan ion
- Senyawa ionik
- Klorida
- Kekuatan asam
- Baterai ion litium
- Amonium
- Ion (manga)
- Garam (kimia)
- Basa
- Elektrolit
- List of active Indonesian Navy ships
My Hero Academia: Heroes Rising (2019)
Superman/Batman: Apocalypse (2010)
Justice League: Throne of Atlantis (2015)
Justice League: The New Frontier (2008)
Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith (2005)
It Ends with Us (2024)
Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)
No More Posts Available.
No more pages to load.