- Source: Kewenangan
Kewenangan (bahasa Inggris: authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Kewenangan biasanya dihubungkan dengan kekuasaan. Penggunaan kewenangan secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektivitas organisasi. Kewenangan digunakan untuk mencapai tujuan pihak yang berwenang. Karena itu, kewenangan biasanya dikaitkan dengan suatu kekuasaan.
Referensi
Bacaan lanjutan
Giorgio Agamben, State of Exception (2005)
Hannah Arendt, "Authority in the Twentieth Century." Review of Politics (1956)
Hannah Arendt, On Violence (1970)
Józef Maria Bocheński, Was ist Autorität? (1974)
Renato Cristi, Hegel on Freedom and Authority (2005)
Carl Joachim Friedrich, Authority. Cambridge, MA: Harvard University Press (1958)
Carl Joachim Friedrich, An Introduction to Political Theory: Twelve Lectures at Harvard. New York: Harper & Row (1967)
Carl Joachim Friedrich, Tradition and Authority. London: Macmillan (1972)
Robert E. Goodin (ed), The Oxford Handbook of Political Science (2011)
Patrick Hayden, Hannah Arendt: Key Concepts (2014), esp. Chapter 8
Alexandre Kojève, "The Notion of Authority" (2014)
Rafael Domingo Osle, Auctoritas (1999)
Gail Radford, The Rise of the Public Authority: Statebuilding and Economic Development in Twentieth-Century America (2013)
Carl Schmitt, Der Begriff des Politischen [The Concept of the Political] (1932)
Max Weber, Economy and Society (1922)
Max Weber, Politics as a Vocation (1919)
Kata Kunci Pencarian:
- Kewenangan
- Kewenangan Negara Bagian Jerman
- Kejaksaan Republik Indonesia
- Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
- Desentralisasi
- Sang Hyang Wenang
- Aceh
- Bukti kewenangan
- Otoritas Jasa Keuangan
- Kekuasaan
- Sri Mulyani
- Financial Services Authority (Indonesia)
- National Narcotics Board
- Special Region of Jakarta Act
- Indonesian Food and Drug Authority
- Transport in Indonesia
- Ferdy Sambo
- Haris Jauhari
- Suharso Monoarfa
- Law of Indonesia