- Source: Kidung Agung 1
Kidung Agung 1 (disingkat Kid 1) adalah bagian pertama dari Kitab Kidung Agung dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Digubah oleh raja Salomo, putra raja Daud.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati, antara lain 6Q6 (abad ke-2 SM).
Pasal ini dibagi atas 17 ayat, diawali dengan judul dan nama penulis pada ayat 1.
Struktur
Pembagian isi pasal:
Kidung Agung 1:1 = Judul
Kidung Agung 1:2–3 = Nyanyian mempelai perempuan
Kidung Agung 1:4= Nyanyian mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
Kidung Agung 1:5–6 = Nyanyian mempelai perempuan
Kidung Agung 1:7 = Nyanyian mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki
Kidung Agung 1:8–10 = Nyanyian mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan
Kidung Agung 1:11 = Nyanyian puteri-puteri Yerusalem
Kidung Agung 1:12–14= Nyanyian mempelai perempuan
Kidung Agung 1:15 = Nyanyian mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan
Kidung Agung 1:16–17 = Nyanyian mempelai perempuan kepada mempelai laki-laki
Ayat 1
Terjemahan Baru: Kidung agung dari Salomo.
bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): שיר השירים אשר לשלמה׃
transliterasi Ibrani: šîr ha·šî·rîm ’ă·šer liš·lō·mōh
Judul kitab itu sendiri di dalam naskah Ibraninya secara harafiah adalah "kidung segala kidung", artinya ialah "kidung yang paling baik atau akbar". Salomo tercatat menggubah 1005 buah kidung (1 Raja-raja 4:32).
Ayat 4
Mempelai perempuan:
Tariklah aku di belakangmu
Puteri-puteri Yerusalem:
Marilah kita cepat-cepat pergi!
Mempelai perempuan:
Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Puteri-puteri Yerusalem:
Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih daripada anggur!
Mempelai perempuan (membayangkan mempelai laki-laki):
Layaklah mereka cinta kepadamu!
Kekompleksan perkataan bersahutan dalam kitab ini terlihat dalam ayat 4. Penambahan keterangan pembicara membantu menjelaskan siapa yang berbicara (atau bernyanyi). "Sang raja" merujuk kepada Salomo, meskipun tidak disebutkan namanya sebagai salah seorang pelaku utama sampai pasal 3 ayat 7, 9, 11 (nama "Salomo" atau "Salma" dalam ayat 5 merupakan kata keterangan). "Maligai" (atau "Mahligai") di sini merujuk kepada "kamar pengantin". Bagian terakhir merupakan isi pikiran si gadis saat memandang kekasihnya.
Ayat 5
Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
Kemah pada umumnya dibuat dari bulu domba jantan hitam. Kedar adalah sebuah suku Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13; bandingkan Yesaya 21:16–17); oleh karena itu beberapa orang telah menganjurkan bahwa mempelai wanita adalah seorang putri Arab.
Ayat 12
Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.
Narwastu adalah semacam minyak wangi yang dibuat dari sebuah tanaman berbau wangi dari Himalaya.
Referensi
Lihat pula
6Q6
En-Gedi
Kedar
Yerusalem
Bagian Alkitab lain yang berkaitan: 1 Raja-raja 4
Pranala luar
(Indonesia) Teks Kidung Agung 1 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Kidung Agung 1
(Indonesia) Referensi silang Kidung Agung 1
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kidung Agung 1
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kidung Agung 1
Kata Kunci Pencarian:
- Kidung Agung 1
- Kitab Kidung Agung
- Kidung Agung 8
- Kidung Agung 6
- Kidung Agung 2
- Kidung Agung 3
- Kidung Agung 4
- Kidung Agung 7
- Kidung Agung 5
- Kidung Jemaat
- Kidung Sunda
- List of monarchs of Bali
- Kidung Abadi
- Battle of Bubat
- Majapahit
- Hinduism in Indonesia
- Puteri Indonesia 2018
- Stephen Tong
- King Siliwangi
- Malang