- Source: Konflik Xinjiang
Konflik Xinjiang adalah sebuah perjuangan separatis yang sedang terjadi di provinsi barat jauh Tiongkok, Xinjiang. Kelompok separatis Uighur mengklaim bahwa wilayah tersebut, yang mereka sebut sebagai Turkestan Timur, bukanlah bagian dari Tiongkok, tetapi merupakan Republik Turkestan Timur Kedua yang didukung Soviet yang diinkorporasikan oleh RRT pada 1949 dan sejak itu berada dibawah pendudukan Tiongkok. Gerakan separatis tersebut dipimpin oleh organisasi-organisasi militan Islamis Turkic, yang paling terkanal adalah gerakan kemerdekaan Turkestan Timur, melawan pemerintahan nasional di Beijing.
Latar belakang
= Kebangkitan sebelumnya
=Peperangan Xinjiang adalah serangkaian konflik bersenjata yang terjadi pada awal dan pertengahan abad ke-20, pada Masa Pemimpin Perang di Republik Tiongkok; dan saat Perang Saudara Tiongkok, yang berujung pada berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Peperangan tersebut juga memainkan peran penting dalam gerakan kemerdekaan Turkestan Timur.
Akibat
Sebanyak 2,500+ orang tewas dalam konlfik Xinjiang sejak 1989.
= 2014
=Sekitar 500 orang tewas dalam konflik Xinjiang pada 2014.
Lihat pula
Hak asasi manusia di Tiongkok
Hak asasi etnis minoritas di Tiongkok
Catatan
Referensi
Bellér-Hann, Ildikó, ed. (2007). Situating the Uyghurs Between China and Central Asia (edisi ke-illustrated). Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 0754670414. ISSN 1759-5290. Diakses tanggal 10 March 2014.
Bovingdon, Gardner (2010), The Uyghurs: Strangers in Their Own Land, Columbia University Press, ISBN 0231519419
BURNS, JOHN F. (July 6, 1983). "ON SOVIET-CHINA BORDER, THE THAW IS JUST A TRICKLE". The New York Times. Diakses tanggal 12 May 2014.
Clarke, Michael E. (2011). Xinjiang and China's Rise in Central Asia - A History. Taylor & Francis. ISBN 1136827064. Diakses tanggal 10 March 2014.
Dickens, Mark (1990). "The Soviets in Xinjiang 1911-1949". OXUS COMMUNICATIONS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-23. Diakses tanggal 12 May 2014.
Dillon, Michael (2008). Contemporary China - An Introduction. Routledge. ISBN 1134290543. Diakses tanggal 10 March 2014.
Dillon, Michael (2003). Xinjiang: China's Muslim Far Northwest. Routledge. ISBN 1134360967. Diakses tanggal 10 March 2014.
Forbes, Andrew D. W. (1986). Warlords and Muslims in Chinese Central Asia: A Political History of Republican Sinkiang 1911-1949 (edisi ke-illustrated). CUP Archive. ISBN 0521255147. Diakses tanggal 10 March 2014.
Kadeer, Rebiya (2009). Dragon Fighter: One Woman's Epic Struggle for Peace with China. Alexandra Cavelius (edisi ke-illustrated). Kales Press. ISBN 0979845610. Diakses tanggal 10 March 2014.
Liew, Leong H.; Wang, Shaoguang, ed. (2004). Nationalism, Democracy and National Integration in China. Taylor & Francis. ISBN 0203404297. Diakses tanggal 9 March 2014.
Mackerras, Colin; Professor and Head of School of Asian and International Studies Colin Mackerras (2003). China's Ethnic Minorities and Globalisation. Routledge. ISBN 1134392885. Diakses tanggal 10 March 2014.
Meehan, Lieutenant Colonel Dallace L. (May–June 1980). "Ethnic Minorities in the Soviet Military implications for the decades ahead". Air University Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-13. Diakses tanggal 11 May 2014.
Millward, James A. (1998). Beyond the Pass: Economy, Ethnicity, and Empire in Qing Central Asia, 1759-1864 (edisi ke-illustrated). Stanford University Press. ISBN 0804729336. Diakses tanggal 10 March 2014.
Millward, James A. (2007). Eurasian Crossroads: A History of Xinjiang (edisi ke-illustrated). Columbia University Press. ISBN 0231139241. Diakses tanggal 10 March 2014.
Nathan, Andrew James; Scobell, Andrew (2013). China's Search for Security (edisi ke-illustrated). Columbia University Press. ISBN 0231511647. Diakses tanggal 10 March 2014.
Reed, J. Todd; Raschke, Diana (2010). The ETIM: China's Islamic Militants and the Global Terrorist Threat. ABC-CLIO. ISBN 0313365407. Diakses tanggal 10 March 2014.
Rudelson, Justin Jon; Rudelson, Justin Ben-Adam (1997). Oasis Identities: Uyghur Nationalism Along China's Silk Road (edisi ke-illustrated). Columbia University Press. ISBN 0231107862. Diakses tanggal 10 March 2014.
RYAN, William l. (Jan 2, 1969). "Russians Back Revolution in Province Inside China". The Lewiston Daily Sun. hlm. 3. Diakses tanggal 12 May 2014.
Starr, S. Frederick, ed. (2004). Xinjiang: China's Muslim Borderland (edisi ke-illustrated). M.E. Sharpe. ISBN 0765613182. Diakses tanggal 10 March 2014.
Svanberg, Ingvar; Westerlund, David (2012). Islam Outside the Arab World. Routledge. ISBN 1136113304. Diakses tanggal 10 March 2014.
Tinibai, Kenjali (May 28, 2010). "China and Kazakhstan: A Two-Way Street". Bloomberg Businessweek. hlm. 1. Diakses tanggal 12 May 2014.
Tinibai, Kenjali (2010-05-28). "Kazakhstan and China: A Two-Way Street". Gazeta.kz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-13. Diakses tanggal 12 May 2014.
Tinibai, Kenjali (27 May 2010). "Kazakhstan and China: A Two-Way Street". Transitions Online. Diakses tanggal 12 May 2014.
Wang, Gungwu; Zheng, Yongnian, ed. (2008). China and the New International Order (edisi ke-illustrated). Taylor & Francis. ISBN 0203932269. Diakses tanggal 9 March 2014.
Wayne, Martin I. (2007). China's War on Terrorism: Counter-Insurgency, Politics and Internal Security. Routledge. ISBN 1134106238. Diakses tanggal 10 March 2014.
Wong, John; Zheng, Yongnian, ed. (2002). China's Post-Jiang Leadership Succession: Problems and Perspectives. World Scientific. ISBN 981270650X. Diakses tanggal 10 March 2014.
Central Asia Monitor. Contributor Institute for Democratic Development. Central Asia Monitor. 1993. Diakses tanggal 10 March 2014.
AP (January 31, 1967). "Turkestan Refugees Report Raids on Chinese Sinkiang". The New York Times. Diakses tanggal 12 May 2014.
UPI (Sep 22, 1981). "Radio war aims at China Moslems". The Montreal Gazette. hlm. 11. Diakses tanggal 12 May 2014.
Templat:Keamanan nasional Tiongkok
Kata Kunci Pencarian:
- Konflik Xinjiang
- Ketegangan Xinjiang September 2009
- Penggabungan Xinjiang ke dalam Republik Rakyat Tiongkok
- Daftar konflik bersenjata yang sedang berlangsung
- Konflik Kashmir
- Perang Xinjiang
- Invasi Xinjiang oleh Uni Soviet
- Partai Islam Turkistan
- Rasisme di Tiongkok
- Kelompok Xinjiang
- Papua conflict