- Source: Kuintillus
Kuintillus (Latin: Marcus Aurelius Claudius Quintillus Augustus; c. 220 – April 270), adalah Kaisar Romawi selama beberapa bulan pada tahun 270.
Kehidupan awal
Kuintillus lahir di Sirmium, Pannonia Inferior. Berasal dari keluarga rendahan, Kuintillus mulai berkembang setelah dilantiknya sang kakak, Klaudius II Gothikus. Kuintillus kemungkinan diangkat menjadi Prokurator Sardinia dalam masa jabatan kakaknya. Ia dilantik menjadi kaisar entah oleh senat atau pasukan Klaudius II, setelah kematiannya pada tahun 270.
Eutropius melaporkan bahwa Kuintillus dilantik oleh pasukan Romawi segera setelah kematian kakaknya. Pilihan ini didukung oleh Senat Romawi. Joannes Zonaras melaporkan bahwa ia dilantik oleh Senat sendiri. Akan tetapi, catatan yang adal menyebutkan bahwa legiun yang dipimpin Klaudius sedang bertugas di sepanjang Sungai Danube tidak mengetahui atau mendukung dilantiknya Kuintillus. Mereka di lain pihak justru mendukung Aurelianus sebagai kaisar.
Dilantiknya Kuintillus
Beberapa catatan tentang pemerintahan Kuintillus berlawanan satu sama lain.Mereka tidak menyetujui pelantikannya, sehingga hanya berlangsung antara 17 hingga 177 hari. Catatan juga tidak menyetujui alasan kemaiannya. Historia Augusta melaporkan bahwa ia terbunuh oleh tentaranya sendiri karena terlalu disiplin dalam militer. Jerome melaporkan bahwa ia terbunuh, mungkin karena berseteru dengan Aurelianus. Yohanes dari Antiokhia dan Joannes Zonaras melaporkan bahwa Kuintillus melakukan bunuh diri dengan menyayat pembuluh darahnya dan mati karena pendarahan. Yohanes melaporkan bahwa hal ini dibantu oleh seorang tabib. Klaudius Salmasius mengatakan bahwa Dexippus mencatat kematiannya tanpa sebab. Akan tetapi, semua catatan menyebutkan bahwa ia meninggal di Aquileia.
Kuintillus dilaporkan hidup dengan kedua anak lelakinya.
Historia Augusta melaporkan bahwa Klaudius dan Kuintillus memiliki saudara laki-laki bernama Krispus dan seorang keponakan melalui dia, Klaudia, yang dilaporkan menikahi Eutropius dan merupakan ibu dari Konstantius Klorus. Beberapa sejarawan mengira bahwa orang ini adalah tipuan untuk merayu Konstantinus I.
Beberapa catatan Romawi menganggap Kuintillus sebagai kaisar yang moderat dan cerdas. Ia dipandang sebagai kampiun senat dan disejajarkan dengan kaisar-kaisar sebelumnya seperti Servius Sulpicius Galba dan Publius Helvius Pertinax. Ketiganya dihormati di sumber-sumber senat meskipun gagal mempertahankan setahun penuh masa jabatannya.
Sumber
= Sumber Utama
=Aurelius Victor, Epitome de Caesaribus
Eutropius, Breviarium ab urbe condita
Historia Augusta, Life of Claudius
Joannes Zonaras, Compendium of History extract: Zonaras: Alexander Severus to Diocletian: 222–284 Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
Zosimus, Historia Nova
= Sumber Lain
=Banchich, Thomas, "Quintillus (270 A.D)", De Imperatoribus Romanis
Jones, A.H.M., Martindale, J.R. The Prosopography of the Later Roman Empire, Vol. I: AD260-395, Cambridge University Press, 1971
Canduci, Alexander (2010), Triumph & Tragedy: The Rise and Fall of Rome's Immortal Emperors, Pier 9, ISBN 978-1-74196-598-8
Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine, Routledge, 2001
Gibbon, Edward. Decline & Fall of the Roman Empire (1888)