- Source: Kusmardiono
Kusmardiono, S.H. (4 Mei 1939 – 14 Mei 2024) merupakan seorang akademisi dan administratur Universitas Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Kerjasama dan Infrastruktur pada masa kepemimpinan rektor Asman Boedisantoso Ranakusuma.
Masa kecil dan pendidikan
Kusmardiono lahir di Malang pada tanggal 4 Mei 1939. Usai menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas, Mewengkang melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan di Universitas Indonesia. Selama berkuliah, Kusmardiono aktif dalam Ikatan Mahasiswa Kebayoran sebagai sekretaris (1959-1962) dan ketua (1962-1964). Ia lulus dari UI dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1964.
Setelah lulus dari UI, Kusmardiono menjalani pendidikan lanjutan di Fakultas Sastra Universitas Sorbonne, Prancis, dari tahun 1967 hingga 1969. Di Sorbonne, Kusmardiono aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia sebagai sekretaris (1967-1968) dan ketua (1968-1969). Pada tahun 1977, Kusmardiono sempat menjalani kursus musim panas di Educational Testing Service, Princeton, New Jersey.
Karier akademis
Kusmardiono memulai karier akademisnya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1963. Setelah lulus, ia bekerja di biro pendidikan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan dan menjadi dosen dengan pangkat asisten ahli. Pada masa ini, dari tahun 1965 hingga 1966, ia aktif di Kesatuan Aksi Seluruh Indonesia.
Sepulangnya dari Prancis, Kusmardiono diangkat menjadi sekretaris di Biro Dekan Fakultas Ilmu Sosial UI. Ia juga dipercaya untuk mengampu mata kuliah pengantar antropologi sosial-budaya dari tahun 1970 hingga 1971 dan pengantar mata kuliah antropologi dari tahun 1975. Pada tahun 1975, Kusmardiono diangkat menjadi Kepala Sekretariat Rektorat UI. Ia kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Administrasi Umum UI. Pada tahun 1980, Kusmardiono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Korps Pegawai Negeri Unit Universitas Indonesia.
Pada tahun 1971, UI beserta dengan empat universitas negeri di Indonesia: Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga, melakukan kerjasama dalam wadah Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas (SKALU). Kusmardiono dipercaya menjadi sekretaris SKALU. Lima tahun berjalan, SKALU mulai menjalankan penerimaan mahasiswa baru secara terpadu. Kusmardiono memegang jabatan sekretaris hingga SKALU dibubarkan dan diganti dengan Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas (SKASU) pada tahun 1977. Di dalam SKASU, universitas mengadakan seleksi masuk terpadu melalui empat Proyek Perintis. UI bersama dengan UNAIR, UNDIP, UNIBRAW, UNPAD, ITB, USU, dan ITS masuk ke dalam Proyek Perintis I. Kusmardiono ditunjuk menjadi Sekretaris II Proyek Perintis, dengan lingkup tugas pola seleksi dan ujian masuk.
Pada masa kepemimpinan rektor Asman Boedisantoso Ranakusuma, Kusmardiono dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Indonesia, yang membidangi kerjasama dan infrastruktur. Ia digantikan oleh Edie Toet Hendratno pada tahun 2002.
Setelah pensiun, Kusmardiono menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Musik.
Kehidupan pribadi
Kusmardiono merupakan penganut agama Islam. Ia menikah dengan Endang Danurdono dan memiliki seorang putra dan seorang putri. Di lingkungan rumahnya yang terletak di Kompleks Perumahan Dosen UI, Kusmardiono menjabat sebagai Ketua RW sejak tahun 1977.
Kusmardiono wafat di RS Mayapada Lebak Bulus pukul 03.46 pada tanggal 14 Mei 2024. Jenazahnya dimakamkan di Pesarean Baros, Cimahi.
Karya
Sistem Budaya Indonesia dan Masalah-masalah Budaya dalam Pembangunan Nasional (untuk Departemen PU RI, Jakarta, 28 Oktober 1979)
Anthropologi di antara Ilmu-Ilmu Sosial (untuk Mahasiswa FIS UI Tingkat Persiapan Semester I, 1980)