- Source: Lasro simbolon
Drs. Lasro Simbolon, M.A. lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 3 Desember 1964, adalah seorang diplomat karir di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara, pada tahun 1987. Gelar Master of Arts diraihnya pada tahun 1995 dalam program pascasarjana di bidang Politik dan Ekonomi Internasional dari Griffith University, Australia.
Pada tahun 1991, Lasro menamatkan pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri dan memulai karir diplomatiknya. Penugasan pertamanya di luar negeri adalah sebagai Sekretaris II Politik Multilateral di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)/Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Wina, Austria (1996–2000). Setelah itu, ia kembali bertugas di Direktorat Jenderal Multilateral sebagai Kepala Seksi Politik Khusus [1].
Lasro melanjutkan penugasan internasionalnya sebagai Counsellor di PTRI Jenewa, Swiss (2002–2006), di mana ia bertanggung jawab atas berbagai organisasi internasional seperti Dewan HAM PBB, IOM, ICRC, serta tugas-tugas terkait ILO, WHO, dan ITU. Setelah empat tahun di Jenewa, ia ditugaskan sebagai Co-Coordinator Bidang Substansi pada Komisi Kebenaran dan Persahabatan RI-Timor Leste di Denpasar, Bali. Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Kepala Subdirektorat Hak Asasi Manusia untuk Kelompok Rentan di Direktorat Hak Asasi Manusia.
Pada tahun 2009, Lasro menjabat sebagai Minister Counsellor di KBRI Den Haag, Belanda, hingga 2012. Pada tahun 2012, ia dipromosikan menjadi Direktur Afrika di Kementerian Luar Negeri, di mana ia memimpin upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara Sub-Sahara Afrika di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pelindungan warga negara.
Karir Lasro terus berkembang, dan pada tahun 2016 ia diangkat sebagai Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Rusia dan Belarus di KBRI Moskow. Setelah tiga tahun bertugas di Moskow, ia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Diplomat Ahli Madya (Minister) di Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 114/TPA Tahun 2021, Lasro diangkat sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Pada tahun 2023, melalui Keputusan Presiden Nomor 143/TPA, ia kembali diangkat sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, BP2MI.
Lasro telah mengikuti berbagai pelatihan, termasuk Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) dan Pendidikan Pimpinan Tingkat II (Diklat PIM II) pada tahun 2008. Ia juga mengikuti pelatihan internasional di Oslo dan Belanda. Sepanjang karirnya, Lasro telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satyalencana Karya Satya 10 Tahun (2000), 20 Tahun (2010), dan 30 Tahun (2020), serta penghargaan peringkat pertama pada pendidikan terpadu Sesparlu dan Diklat PIM II.
Lasro Simbolon juga merupakan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Angkatan LXIV.