- Source: Lazimi
Lazimi atau wirid lazim (bahasa Arab: الْوِرْدُ اللَّازِمُ ) adalah litani biasa yang dipraktikkan oleh para pengikut dalam sufisme di tarekat Tijaniyah. Praktiknya diadakan secara individu.
Presentasi
Anggota Tarekat Tijaniyah memberikan pembedaan diri mereka dalam sejumlah praktik spiritual dalam sufisme. Pembedaan ini juga dilakukan pada proses mistik dan rencana perjalanan mereka.
Lazimi diberikan selama upacara inisiasi berbagai tarekat Suni. Pemberinya haruslah seorang mukaddam atau syekh.
Mukaddam memperkenalkan kepada para penganutnya mengenai kewajiban-kewajiban melaksanakan perintah. Kewajiban ini meliputi kewajiban mengucapkan dan melafalkan lazimi. Pengucapannya memerlukan waktu sekitar sepuluh sampai lima belas menit. Lazimi dilakukan setiap pagi dan sore . Di pagi hari, lazimi diadakan setelah salat Subuh, sementara di sore hari diadakan setelah salat Asar.
Ritual ini disebabkan oleh fakta bahwa persaudaraan pada Tarekat Tijaniyah melihat peribadatan sebagai syarat awal untuk zuhud. Sifat kepercayaan ini adalah asketisme. Lazimi perlu dilakukan agar para penganut memperoleh iman yang benar.
Lazimi sesuai dengan persepsi Tarekat Tijaniyah tentang iman. Setiap anggota tarekat ini harus setuju untuk membaca tiga kewajiban ibadah: lazimi, wazifa dan zikir pada hari Jumat.
Lazimi dianggap sebagai tanda kebenaran dan istiqamah. Anggota tarekat Tijaniyah kemudian menganggap dirinya meniru kehidupan nabi Muhammad dan para sahabatnya secara mistik.
Praktek
Membaca lazimi dianggap sebagai ritual wajib yang melibatkan pengulangan liturgi tertentu. Pembacaannya dianggap memberikan sebuah buah mistik ke jantung para murid.
Lazimi dibaca secara berulang-ulang sebagai doa individu. Isinya:
Kalimat istighfar yaitu "'Astaghfiru Llāh''" yang berarti Aku mohon ampun kepada Allah. Kalimat ini diulang sebanyak 100 kali.
Doa untuk Muhammad yang disebut “ Salat al-Fatih ”. Doa ini disebut sebagai surah pembuka dan diulangi sebanyak 100 kali.
Kalimat syahadat yaitu “ Lā 'ilāha' illa Llāh ”. Artinya tiada Tuhan selain Allah. Kalimat ini diulang sebanyak 100 kali.
Murid-murid juga secara bersama-sama harus mengikuti pembacaan wazifa. Wazifa merupakan rumusan litani yang serupa dengan lazimi. Pembacaan dan penyanyiannya dilakukan secara berkelompok. Pembacaan diadakan di masjid, atau zawiya. Waktu untuk membanya adalah setiap hari atau sekali sepekan.
Lihat juga
Wazifa
Salat al-Fatih
Dua
Dzikir
Wird
Tijaniyya
Iman in Islam
Istiqama
Referensi
Pranala luar
Salat al-Fatih :
1. Salah al-Fatih of the Tijaniyyah order di YouTube
Hadra :
1. Hadra of the Tijaniyyah order di YouTube
2. Hadra of the Tijaniyyah order di YouTube
Wazifa :
1. Wazifa of the Tijaniyyah order di YouTube
2. Wazifa of the Tijaniyyah order di YouTube
Kata Kunci Pencarian:
- Lazimi
- HTTPS
- Tiongkok
- Aksara Sunda
- Film porno
- Elon Musk
- Indonesia
- Nawawi al-Bantani
- Selandia Baru
- Orang Māori
- Naama Lazimi
- Lazimi
- Lazimi (disambiguation)
- Yubo
- The Democrats (Israel)
- Benjamin Netanyahu
- Salat al-Fatih
- Tijaniyyah
- Benny Gantz
- 2024 Israeli Labor Party leadership election