- Source: Liga Super Wanita
Liga Super Wanita (Inggris: Women's Super League) atau hanya disebut WSL adalah sebuah kompetisi sepak bola yang diikuti oleh klub sepak bola wanita di Inggris. Ia dioperasikan langsung oleh The Football Association dan dimulai pada bulan April 2011. Liga ini adalah liga tingkat teratas menggantikan Liga Utama Wanita Nasional.
Pada tahun 2014, FA memperkenalkan liga baru, FA WSL 2 yang merupakan liga tingkat kedua di bawah FA WSL 1. Bertahan hingga musim 2017–2018, FA WSL 2 berubah nama menjadi Kejuaraan Wanita FA.
Tiga tim teratas akan mengikuti kompetisi Liga Champions pada musim berikutnya.
Sejak musim 2022–2023 nama FA dihapus dari nama kompetisi.
Sejarah
Liga Super Wanita FA seharusnya dimulai pada tahun 2010 untuk menggantikan Liga Utama Divisi Nasional Wanita sebagai tingkat teratas di sepak bola wanita Inggris, tetapi harus ditunda akibat krisis ekonomi. 16 klub mendaftar untuk 8 slot di musim perdana: Arsenal, Barnet, Birmingham City, Akademi Bristol City, Chelsea, Colchester United, Doncaster Rover Belles, Everton, Leeds Carnegie, Leicester City, Lincoln Ladies, Liverpool, Millwall Lionesses, Newcastle United, Nottingham Forest, dan Sunderland. Leeds Carnegie kemudian menarik aplikasi pendaftaran mereka. Klub Liga Utama Wanita, Blackburn Rovers dan Watford tidak ikut mendaftar. Ketua FA, Ian Wartmore, mengatakan bahwa pembentukan liga sebagai "prioritas utama" pada Februari 2010.
Musim pertama dimulai pada 13 April 2011 — di Imperial Fields, kandang Chelsea — dengan pertandingan antara Chelsea dan Arsenal, dimana Chelsea kalah 0-1 dari tamunya.
Pada musim 2014, divisi kedua dibentuk dengan nama FA WSL 2, dengan sembilan tim dan satu tim akan terdegradasi dari WSL 1. Sehingga, di musim berikutnya, WSL 1 akan tetap mempunyai delapan tim dan WSL 2 memiliki sepuluh tim. Memiliki hasil buruk di musim sebelumnya, Doncaster Rover Belles terdegradasi ke tingkat kedua setelah berada di tingkat teratas selama 22 tahun. Mereka mengajukan banding namun tidak berhasil. Manchester City mendapatkan promosi dari FA WSL 2 menggantikan Doncaster Rovers.
Pada Desember 2014, FA WSL mengumumkan bahwa rencana penambahan tim di FA WSL 1 dari delapan menjadi sepuluh tim. Dua tim dipromosikan dari WSL 2 pada akhir musim 2015, sementara satu tim terdegradasi ke WSL 2, hal yang sama juga dilakukan pada akhir musim 2016. Untuk pertama kalinya juga, tim dari Liga Utama Wanita FA mendapatkan promosi ke WSL 2, yang secara efektif menghubungkan ke piramida sepak bola wanita di Inggris.
FA mengumumkan pada Juli 2016 bahwa liga akan beralih dari format liga musim panas ke format musim dingin sesuai dengan kalender sepak bola tradisional Inggris, dengan pertandingan dimainkan dari September hingga Mei tahun berikutnya. Transisi ini dikenal sebagai liga musim semi dimana pertandingan berlangsung pada bulan Februari hingga Mei 2017 dan setiap tim hanya bertemu satu kali.
Setelah musim 2017–2018, WSL 1 diubah namanya menjadi Liga Super Wanita FA (bahasa Inggris: FA Women Women's Super League), menjadi liga profesional untuk pertama kalinya, dengan sebelas tim pada musim 2018–2019. FA mewajibkan tim peserta untuk mengajukan pendaftaran kembali, memberi kontrak minimum 16 jam seminggu pada pemainnya, dan membentuk akademi sebagai syarat lisensi baru. Sunderland diturunkan ke tingkat ke-3 setelah tidak lolos lisensi, sementara Brighton & Hove Albion dan West Ham United ditambahkan ke liga.
FA menambah tempat lagi di Liga Super Wanita sehingga menjadi dua belas tim untuk musim 2019–2020, dengan Yeovil Town terdegradasi setelah tidak lolos administrasi dan digantikan oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur, yang mendapatkan promosi dari divisi kedua.
Pada Mei 2020, akibat dari pandemi Covid-19, Chelsea dinyatakan sebagai juara musim berdasarkan rata-rata poin per pertandingan.
Pada Juli 2022, gim sepak bola FIFA 23 mengumumkan bahwa Liga Super Wanita masuk dalam konten mereka dengan 12 klub berlisensi penuh.
Struktur kompetisi
Tim
Dua belas tim berpartisipasi di Liga Super Wanita 2022–2023. Liverpool menjadi juara Kejuaraan Wanita FA musim 2021–2022 pada 3 April 2022, memastikan kembali ke WSL untuk pertama kali sejak terdegradasi di akhir musim 2019–2020. Pada 4 Mei 2022, Birmingham City terdegradasi dan berkompetisi di Kejuaraan Wanita FA pada muim 2022–2023.
Pemain
Pada musim pertama, jumlah pemain pada skuat tim peserta dibatasi hingga 20 pemain. Kemudian pada musim 2012, aturan itu ditinjau kembali dan batasanya ditambah menjadi 23 pemain. Pemain dari luar Uni Eropa, seperti pemain pada sepak bola pria, mereka berkewajiban mengurus izin kerja ke Home Office.
FA menyatakan pada April 2012 bahwa aturan gaji hanya mengizinkan empat pemain per tim yang mendapatkan lebih dari £20.000, namun faktanya semua klub mendapatkan £70.000 per musim dari Club Development Fund harus membatasi "ketidakseimbangan" keuangan antar klub. Peraturan pembatasan gaji tetap dipertimbangkan sejak 2013 hingga selanjutnya. Manajer Doncaster, John Buckley, mengungkapkan bahwa klubnya kehilangan Rachel Williams dan pemain lainnya dan pindah ke Birmingham City karena gaji mereka delapan kali lebih kecil dari pada yang didapatkan di Birmingham.
Juara
= Berdasarkan musim
=Tim yang ditebalkan menunjukkan gelar ganda dengan Piala Wanita FA. Tim yang dicetak tebal dan miring menunjukkan ganda dengan Piala Liga Wanita FA. Tim yang dicetak tebal dan digarisbawahi menunjukkan treble dengan Piala Wanita FA dan Piala Liga Wanita FA. Tim yang dicetak tebal, miring, dan digarisbawahi menunjukkan empat gelar dengan Piala FA Wanita, Piala Liga Wanita FA, dan Community Shield.
Penyiar
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Situs web resmi
(Inggris) WSL pada situs web thefa.com
Kata Kunci Pencarian:
- Liga Super Wanita
- Liga Super Wanita Tiongkok
- Liga Super Wanita 2022–2023
- Liga Super Wanita Belgia
- Liga Super Wanita Swiss
- Liga Nasional Wanita FA
- KS Jiangsu (wanita)
- FC Barcelona
- Liga Utama Nasional Wanita FA
- RSC Anderlecht (wanita)
- Ernie Sulastri
- Rivan Nurmulki
- 2023 Lion City Sailors FC season
- 2023 Lion City Sailors Women
- Indonesia Women's Pro Futsal League
- Football in Malaysia
- History of the Indonesia national football team
- Iurie Arcan
- Pasundan derby