- Source: Litium iodida
Litium iodida, atau LiI, adalah senyawa dari litium dan iodium. Saat terpapar udara, warnanya menjadi kuning, karena oksidasi iodida menjadi iodium. Senyawa ini mengkristal dalam motif NaCl. Senyawa ini dapat berpartisipasi dalam berbagai hidrat.
Aplikasi
Litium iodida digunakan sebagai elektrolit untuk baterai suhu tinggi. Senyawa ini juga digunakan untuk baterai tahan lama seperti yang dipersyaratkan, misalnya oleh alat pacu jantung buatan. Padatannya digunakan sebagai fosfor untuk mendeteksi neutron. Senyawa ini juga digunakan, sebagai kompleks dengan iodium, dalam elektrolit sel surya peka zat warna.
Dalam sintesis organik, LiI berguna untuk memecah ikatan C-O. Misalnya, senyawa ini dapat digunakan untuk mengubah metil ester menjadi asam karboksilat:
RCO
2
CH
3
+
LiI
⟶
RCO
2
Li
+
CH
3
I
{\displaystyle {\ce {RCO2CH3 + LiI -> RCO2Li + CH3I}}}
Reaksi serupa berlaku untuk epoksida dan aziridina
Litium iodida pernah digunakan sebagai zat kontras radio untuk studi pencitraan tomografi terkomputasi. Penggunaannya dihentikan karena toksisitas renalnya, dan digantikan dengan molekul iodium organik. Kekurangan larutan iodium anorganik adalah hiperosmolaritas dan viskositas tinggi.
Lihat juga
Baterai litium
Referensi
Pranala luar
"Webelements – Lithium Iodide". Diakses tanggal 2005-09-16. -->
"Composition of LITHIUM IODIDE – NIST". Diakses tanggal 2006-02-03. -->
Kata Kunci Pencarian:
- Litium iodida
- Litium fluorida
- Litium bromida
- Logam alkali
- Litium klorida
- Sesium iodida
- Natrium iodida
- Tulium(II) iodida
- Hidrogen iodida
- Halida