- Source: Losartan
Losartan adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini juga digunakan untuk penyakit ginjal akibat diabetes, gagal jantung, dan pembesaran ventrikel kiri. Losartan dikonsumsi via oral dan dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasi dengan obat antihipertensi lainnya. Dibutuhkan setidaknya 6 minggu setelah konsumsi untuk mendapatkan efek maksimal dari obat ini.
Efek samping yang biasa timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah keram otot, hidung tersumbat, batuk, peningkatan kadar kalium darah, dan anemia. Efek samping yang berat termasuk angioedema, hipotensi, dan masalah ginjal. Penggunaannya selama kehamilan mungkin akan membahayakan janinnya. Losartan tidak dianjurkan dikonsumsi saat sedang menyusui. Losartan merupakan kelompok obat antagonis reseptor angiotensin II yang bekerja dengan cara menghambat angiotensin II.
Losartan dipatenkan pada tahun 1986 dan disetujui penggunaannya untuk keperluan medis di Amerika Serikat pada tahun 1995. Losartan sudah masuk dalam daftar obat WHO. Losartan tersedia dalam bentuk generik. Pada tahun 2019, losartan merupakan obat kesembilan yang paling sering diresepkan di Amerika dengan lebih dari 51 juta peresepan. Losartan yang dikombinasikan dengan hidroklortiazid saat ini sudah tersedia dan merupakan obat urutan ke-73 yang paling banyak diresepkan di Amerika pada tahun 2019 dengan lebih dari 10 juta peresepan.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Losartan
- Hidroklorotiazid
- Irbesartan
- Tatanama Obat
- Lisinopril
- Aneurisme aorta
- Pirai
- Antagonis reseptor angiotensin II
- Antihipertensi
- Losartan
- Losartan/hydrochlorothiazide
- Angiotensin II receptor blocker
- Torrent Pharmaceuticals
- Raynaud syndrome
- Loeys–Dietz syndrome
- ATC code C09
- Irbesartan
- Discovery and development of angiotensin receptor blockers
- Hydrochlorothiazide