- Source: Lushi (puisi)
Lushi (Hanzi Tradisional: 律詩; Hanzi Sederhana: 律诗; Pinyin: lǜshī; Wade-Giles: lü-shih) mengacu pada bentuk tertentu dari sebuah bait dalam puisi klasik Tiongkok. Sebagai salah satu bentuk puisi terpenting dari puisi klasik Tiongkok, Lushi merujuk pada bentuk delapan baris bait beraturan dengan baris yang terdiri dari lima, enam atau tujuh karakter/aksara, maka:
Bait beraturan lima karakter delapan baris (wulu): bentuk bait diatur menjadi delapan baris, setiap baris memiliki lima karakter.
Bait beraturan enam karakter delapan baris: bentuk bait diatur menjadi delapan baris, setiap baris memiliki enam karakter, jenis ini sangat jarang ditemukan.
Bait beraturan tujuh karakter delapan baris (qilu): bentuk bait diatur menjadi delapan baris, setiap baris memiliki tujuh karakter.
Bentuk yang diperpanjang (pailu): perluasan bentuk seperti yang tercantum di atas tanpa batasan jumlah baris.
Semua bentuk Lushi berirama pada baris yang genap (baris kedua, keempat dan seterusnya), dengan satu irama digunakan di seluruh puisi. Selain itu, "pingze" (平仄, tingkat atau pola nada), juga dikendalikan secara jelas dan pasti.
Sejarah perkembangan
Meskipun gagasan mengatur "pingze" (平仄, tingkat atau pola nada) dapat ditelusuri kembali sejak masa Shen Yue (tahun 400-an), namun bentuk Lushi yang terkodifikasi baru dibuat pada abad ketujuh.
Contoh terkenal
Contoh puisi lima karakter delapan baris (wulu) yang terkenal misalnya puisi karya Li Bai berjudul "送友人" (Sòng yǒu rén, Selamat berpisah teman) yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "Seeing Off a Friend":
青山橫北郭 (Qīng shān héng běi guō, Bukit hijau di seberang tembok utara)
Pegunungan hijau berjajar melintasi tembok kota
白水繞東城 (Bái shuǐ rào dōng chéng, Angin air putih kota timur)
Air bening berbelok menuju kota timur
此地一為別 (Cǐ dì yī wéi bié, Tempat ini orang berpisah)
Kita di sini untuk berpisah
孤蓬萬里征 (Gū péng wàn lǐ zhēng, Perjalanan dandelion sepuluh ribu li)
Sekuntum bunga dandelion kesepian dalam perjalanan sepuluh ribu li
浮雲游子意 (Fú yún yóu zǐ yì, pengembara awan melayang)
Pikiran para pengembara bak awan yang melayang
落日故人情 (Luò rì gù rén qíng, Perasaan persahabatan lama matahari tenggelam)
Laksana matahari terbenam, begitulah perasaan persahabatan
揮手自茲去 (Huī shǒu zì zī qù, Lambaikan tangan pergi dari sini)
Kita saling melambaikan tangan saat meninggalkan tempat ini
蕭蕭班馬鳴 (Xiāo xiāo bān mǎ míng, ringkikan suara kuda)
Ringkikan kuda mengiringi perpisahan kita
Catatan:Huruf miring di dalam kurung adalah arti harfiah aksara Han, sedangkan arti puisi di atas merupakan terjemahan bebas.