- Source: Matius 7:12
Matius 7:12 (disingkat Mat 7:12; bahasa Inggris: Matthew 7:12) adalah ayat keduabelas dari pasal ketujuh Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam rangkaian Khotbah di bukit yang diucapkan oleh Yesus Kristus di Galilea (~29 M), yang dicatat oleh Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul pertama. Merupakan salah satu ayat yang paling terkenal dari Alkitab Kristen, dan biasa dikenal sebagai "Aturan Emas" atau "Etika timbal balik" (bahasa Inggris: The Golden Rule).
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Matius 7:12 (Terjemahan Baru)
Konteks Alkitab
Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam Matius 7 terutama ayat Matius 7:1–12 yang memuat ajaran mengenai "Hal menghakimi". Bagian ini mempunyai paralel dengan nas pada Injil Lukas, yaitu Lukas 6:37–38,41–42. Nas ini merupakan sebagian dari rangkaian pasal Matius 5:1–7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Galatia 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang beriman (Roma 8:2–14; Galatia 5:16–25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus (lihat Matius 5:6).
Analisis
= Aturan emas
=Ayat ini dianggap sebagai intisari seluruh Kotbah di bukit. Ada beberapa edisi Alkitab yang menambahkannya di akhir bagian Matius 7:7–11, dan aturan yang dikenal sebagai "Aturan Emas" atau "Etika timbal balik" ini memang tampaknya merupakan kepanjangan dari ajaran mengenai doa di bagian tersebut. Namun, adanya kata "karenanya" dalam bahasa Yunani aslinya dan penyebutan "Hukum" (= Taurat) dan "kitab para nabi" menyiratkan bahwa ajaran ini menjangkau lebih jauh. Davies dan Allison mengamati bahwa penyebutan "hukum dan kitab para nabi" ini mengkaitkan ayat tersebut dengan bagian sebelumnya pada Matius 5:17, yaitu permulaan pengajaran mengenai etika tingkah laku. Ayat ini lebih dekat terkait dengan ajaran "kasihilah musuh-musuhmu" pada Matius 5:44. Dalam Injil Lukas, aturan ini muncul segera setelah pengajaran mengenai musuh-musuh, membuat kaitannya lebih nyata. Luz mencatat bahwa selain merupakan ikhtisar seluruh kotbah, aturan ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan biasa. Jikalau ayat-ayat seperti Matius 5:29 tampaknya tidak sesuatu dengan kenyataan, ajaran-ajaran dalam ayat ini dapat secara masuk akal diterapkan oleh semua orang.
France mencatat bahwa bentuk negatif dari "Aturan Emas", yaitu "jangan lakukan terhadap orang lain, apa yang tidak engkau inginkan diperbuat orang kepadamu", muncul pula dalam beberapa karya filsafat Yunani dan juga dalam tulisan-tulisan Yahudi kuno. Juga muncul dalam tradisi-tradisi lain seperti agama Buddha dan Khonghucu (Confucianism). Namun, Yesus Kristus tampaknya adalah orang pertama yang memformulasikan versi positif aturan ini. Ada sejumlah karya yang mengklaim telah memuat versi positif ini sebelum Yesus, tetapi keasliannya diragukan. Luz mencatat bahwa beberapa sarjana memandang versi positif ini sangat penting karena menginstruksikan semua murid untuk bekerja secara aktif demi kebaikan orang lain, bukan hanya sekadar menahan berbuat jahat secara pasif. Namun, Luz menyatakan bahwa dalam penerapan aktual rupanya tidak banyak perbedaan antara kedua formulasi tersebut. Ia bahkan berpendapat bahwa upaya membedakan kedua versi itu merupakan akibat prasangka Anti-Yudaisme oleh banyak sarjana Alkitab. Para penulis Kristen pada abad-abad pertama tidak melihat banyak perbedaan antara kedua versi ini, dan sejumlah penulis mengutip ulang ayat ini dalam versi negatif.
Satu masalah dengan "Aturan Emas" menurut sejumlah pembaca adalah tidak memperhitungkan mereka yang mencoba menyakiti diri sendiri. Masyarakat tidak akan dilayani dengan baik oleh mereka yang bersifat masochistic (suka menyakiti diri sendiri) atau suicidal (berniat bunuh diri) dengan mengikuti aturan ini, maupun mereka yang berniat melakukan dosa dengan mengumbar kepuasan diri sendiri. Menurut Luz, St. Augustinus mengamati masalah ini dan berkomentar mengenai banyaknya penyunting yang mengubah frasa ini dengan kata-kata "segala sesuatu yang baik yang kamu kehendaki..."
= Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi
=Frasa penutup ayat ini mengindikasikan bahwa Yesus di sini memaparkan "Aturan Emas" sebagai ikhtisar yang valid untuk seluruh hukum moral. Dapat pula merujuk kepada Hillel, yang menulis bentuk negatif Aturan Emas ini dan kemudian menutupnya dengan pernyataan yang serupa bahwa aturan ini mewakili keseluruhan ajaran Alkitab. Penyusun Injil Matius menampilkan ikhtisar hukum agama yang kedua pada Matius 22:40, di mana Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya bahwa hanya ada dua hukum: "mengasihi Allah" dan "mengasihi sesama". Jika diolahkata secara berbeda, kedua hukum dasar ini pada dasarnya adalah sama.
Bahasa Kuno
= Bahasa Yunani
=Textus Receptus/Novum Testamentum Graece
Πάντα οὖν ὅσα ἂν θέλητε ἵνα ποιῶσιν ὑμῖν οἱ ἄνθρωποι οὕτως καὶ ὑμεῖς ποιεῖτε αὐτοῖς· οὗτος γάρ ἐστιν ὁ νόμος καὶ οἱ προφῆται
Transliterasi (dengan pranala konkordansi Strong):
Panta oun hosa ean thelēte hina poiōsin hymin hoi anthrōpoi, houtōs kai hymeis poieite autois. houtos gar estin ho nomos kai hoi prophētai.
Terjemahan harfiah:
Semua, karenanya, sebanyak apapun kalian inginkan untuk dilakukan (bagi) kalian (oleh) orang-orang, demikian pula kalian melakukan (kepada) mereka. Ini sesungguhnya adalah Hukum (=Taurat) itu dan (kitab) para nabi.
Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini dalam bahasa Yunani kuno antara lain adalah
Codex Vaticanus (ditulis tahun ~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~330-360 M)
Codex Bezae (~400 M)
Codex Alexandrinus (~400-440 M)
= Bahasa Latin
=Vulgata (abad ke-4 M)
omnia ergo quaecumque vultis ut faciant vobis homines et vos facite eis haec est enim lex et prophetae.
Bahasa Indonesia
Bahasa asing
= Bahasa Inggris
=Versi Raja James (1610)
"Therefore all things whatsoever ye would that men should do to you, do ye even so to them: for this is the law and the prophets."
Lihat pula
"Aturan Emas" atau "Etika timbal balik"
Khotbah di bukit
Yesus Kristus
Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 5, Matius 7, Lukas 6, Lukas 11, Galatia 4
Referensi
Pranala luar
Kata Kunci Pencarian:
- Injil Matius
- Matius 7:12
- Matius 7
- Khotbah di Bukit
- Kelahiran Yesus
- Perumpamaan Yesus
- Etika timbal balik
- Matius 16
- Mukjizat Yesus Kristus
- Perumpamaan domba yang hilang
- Matiu / Somes Island
- Matiu Dickson
- 2024 Indonesian presidential election
- David da Silva
- Six60
- List of Roman nomina
- Massy, Essonne
- 2024 Indonesian general election
- Wharves in Wellington Harbour
- Margaret Mutu