- Source: Mazmur 103
Mazmur 103 (disingkat Maz 103 atau Mz 103; penomoran Septuaginta: Mazmur 102) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-4 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Menurut ayat pertamanya, digubah oleh Daud.
Teks
Naskah-naskah kuno yang memuat pasal ini:
Teks Masoret (salinan tertua dari abad ke-10 M)
Septuaginta (terjemahan Alkitab Ibrani dalam bahasa Yunani dari abad ke-3 SM)
Gulungan Laut Mati, antara lain 11Q5, dari abad ke-2 SM.
Mazmur ini dibagi atas 22 ayat.
Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Pujilah TUHAN, hai jiwaku!".
Tema
J. A. Motyer dari Trinity College, Bristol menggambarkan bahwa: "Perpaduan kasih sayang seorang bapa yang tidak pernah berubah dan pemerintahan kerajaan kekal yang tidak pernah berakhir merupakan tekanan unik mazmur ini."
Mazmur ini menggunakan berbagai citraan, yang terkenal antara lain dalam ayat 12: "...Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita..." Mazmur 103:12.
Mempunyai kemiripan dengan tema Mazmur 102.
Tradisi Yahudi
Mazmur 103 tidak digunakan utuh dalam liturgi Yudaisme tetapi ayat-ayatnya ditemukan dalam banyak doa.
Ayat 1 adalah ayat terakhir Nishmat.
Ayat 10 bagian dari alinea pembukaan Tachanun panjang yang dibaca setiap hari Senin dan Kamis.
Ayat 13 bagian dari Tachanun panjang yang dibaca setiap hari Senin dan Kamis.<
Ayat 14 adalah ayat kedua terakhir dari Tachanun biasa.
Ayat 17 dibaca saat doa berkat sebelum Shema pada hari kedua Rosh Hashanah.
Ayat 19 adalah ayat ke-7 Yehi Kivod dalam ibadah pagi Pesukei Dezimra.
Tradisi Kristen
= Katolik
=Dalam ibadah Kristen gereja Barat, mazmur ini menjadi dasar lagu rohani Praise, My Soul, the King of Heaven.
Mazmur ini secara tradisional dinyanyikan pada peringatan Matin Sabtu oleh ordo St. Benedict, kemungkinan sejak pendiriannya tahun 530.
Dalam Liturgy of Hours saat ini, Mazmur 103 dinyanyikan atau dibacakan pada pembacaan "Office of Sunday" minggu deuxième. juga sering dipakai pada pembacaan Mass. Merupakan mazmur yang dibacakan pada pesta "Sacred Heart". Untuk waktu biasa, dipakai pada hari Minggu ke-7 dan ke-2 tahun A7 dan hari Minggu ke-8 pada tahun B. Dalam Lent, dipakai pada hari Minggu ke-3 dan ke-7. Akhirnya, merupakan Psalm Easter Sunday ke-7.
= Ortodoks
=Dalam Gereja Ortodoks Timur mazmur ini merupakan satu dari enam mazmur Orthro (Matin) yang dibaca setiap pagi di luar Bright Week. Juga merupakan "Typical Psalms" pertama dari Typica, yang dibacakan sebagai pengganti Divine Liturgy ketika tidak diperingati pada hari-hari yang diizinkan. Seringkali dinyanyikan sebagai antiphon pertama dalam Divine Liturgy, tetapi sering digantikan oleh antiphon lain pada hari raya agung dan banyak hari-hari kerja, serta selalu digantikan dalam praktik Yunani (kecuali di Mount Athos).
= Protestan
=Thesman mencatat bahwa mazmur ini merupakan deklarasi bahwa Allah tidak pernah mengkhianati kita, tidak pernah meninggalkan kita, dan tidak pernah lupa ..... Kasih sayangnya menutupi semua kesalahan kita dan tendensi manusiawi kita,
sementara Coke menyebutnya penampilan ekskkuisit, sangat dapat diterapkan dalam setiap penyelamatan: patut dikatakan untuk menggambarkan keajaiban anugerah.
Mazmur ini merupakan suatu nyanyian pujian yang berkepanjangan, dan mencakup pandangan komprehensif mengenai kebaikan Yahweh, dalam semua karya agung penciptaan dan penebusan sementara Barnes menyebutnya luar biasa regular dalam struktur dan komposisinya; indah dalam bahasa dan konsepsinya; dapat diadaptasi untuk seluruh waktu dan zaman; cocok untuk menyatakan perasaan syukur kepada Allah atas penyelamatan dari kesusahan, dan untuk manifestasi kasih sayang-Nya; pantas untuk mengangkat jiwa, dan mengisinya dengan pandangan yang ceria.
Sarjana Perjanjian Lama, Bernhard Duhm, menganggap Mazmur ini merupakan "kompilasi berbagai kalimat-kaliman indah dari pembacaan yang cukup ekstensif."
Musik
Dalam ibadah gereja-gereja di Indonesia, mazmur ini menjadi dasar lagu rohani Kidung Jemaat KJ. 288 "Mari, Puji Raja Sorga" ("Praise, My Soul, the King of Heaven"; Syair oleh Henry Francis Lyte, 1834; Lagu: John Goss, 1869; Terjemahan: Yamuger, 1982)
Ayat 12 digubah menjadi lagu "Sejauh Timur Dari Barat" oleh Jonathan Prawira
Pada abad ke-16, Claudin de Sermisy menggunakan teks ini.
Lagu Bless The Lord dalam musikal Godspell didasarkan pada mazmur ini.
Mendasari lagu rohani bahasa Jerman "Nun lob, my soul, the men" gubangan Johann Gramann.
Mendasari lagu-lagu bahasa Inggris "Sing to the Lord and praise him" dan "Bless the Lord, O my soul".
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks Mazmur 103 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Mazmur 103
(Indonesia) Referensi silang Mazmur 103
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Mazmur 103
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Mazmur 103
(Inggris) Psalms of All Seasons: Psalms 103
(Inggris) Hymnary.org
Kata Kunci Pencarian:
- Mazmur 103
- Kitab Mazmur
- Mazmur 104
- Mazmur 102
- Bab dan ayat dalam Alkitab
- Teologi penciptaan
- Daud
- Pujilah Tuhan, Sang Raja
- Mari, Puji Raja Sorga
- Gereja Mawar Sharon
- Roman Urdu