- Source: Mermaids (yayasan)
Mermaids adalah sebuah yayasan dan organisasi advokasi keberagaman gender dan anak transgender di Britania Raya. Mermaids didirikan pada tahun 1995 oleh sekelompok orang tua dari anak dengan variasi gender.
Sejarah
Sebuah serial drama berjudul Butterfly tayang di stasiun ITV pada tahun 2018 di Britania Raya. Serial tersebut bercerita mengenai seorang anak perempuan trans dengan penulisan naskahnya mendapat bantuan dari Mermaids. Penulis skenario, Tony Marchant, mendatangi keluarga-keluarga yang terafiliasi dengan Mermaids dalam penyusunan naskahnya begitupun pemeran di dalam serial tersebut seperti Emmett J. Scanlan dan Anna Friel.
Pada bulan Desember 2018, Mermaids memperoleh dana sebesar £500.000 dari National Lottery. Akan tetapi, pendanaan tersebut ditinjau ulang setelah munculnya kritik terhadap Mermaids. YouTuber Inggris, Hbomberguy, menanggapi kasus ini dengan mengadakan livestream di saluran YouTube-nya untuk menggalang dana bagi Mermaids pada 18 Januari 2019. Ia berhasil mengumpulkan donasi lebih dari US$350.000. Pada 19 Februari 2019, National Lottery mengumumkan bahwa dana sebesar £500.000 akan tetap diberikan ke Mermaids.
Pada bulan Juni 2019, surat kabar The Times mengabarkan bahwa mereka telah menemukan kebocoran data serius pada sistem komputer Mermaids. Situs Mermaids dilaporkan dapat memberi akses ke surel rahasia yang ditujukan bagi yayasan tersebut. The Times menyebutkan beberapa hal yang tercantum dalam data tersebut adalah nama-nama dari anak-anak transgender beserta orang tua mereka, nomor kontak, dan informasi medis sensitif. The Times melaporkan pula bahwa terdapat surel internal dari dewan wali amanat Mermaids yang mengkritik kepemimpinan Susie Green, serta surel lainnya dari orang tua yang menyebut yayasan itu terasa seperti sebuah "kultus". Mermaids mengeluarkan rilis pers yang mengakui terjadinya kebocoran data pada sistem mereka serta bahwa mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada Information Commissioners Office yang kemudian memperbaikinya. Rilis pers tersebut menyebutkan bahwa kebocoran terjadi hanya pada surel internal dan tidak ada surel dari orang tua yang bocor. Hal ini bertolak belakang dengan laporan The Times.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi