Modal (dari bahasa Tamil mutal, yang berarti "dasar", "kaki", "bagian bawah", "puntung") memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting,
Modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa
Modal lainnya, misal
Modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau
Modal finansial. Jadi di bawah kata "
Modal" berarti cara produksi.
Modal berbentuk uang atau barang yang dapat digunakan untuk berdagang atau melepas uang dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. Tujuan dari keberadaan
Modal adalah memperoleh keuntungan yang nilainya lebih dari barang atau uang awal yang digunakan.
Struktur
Modal adalah campuran atau kombinasi dari pendanaan jangka panjang perusahaan yang direpresentasikan dengan hutang, saham preferen, dan saham bias. Perusahaan dapat menggunakan
Modal ekuitas atau hutang untuk membiayai aset mereka, pilihan terbaik adalah campuran dari hutang dan ekuitas. Bunga bukanlah pengurang pajak maka perusahaan akan acuh tak acuh mengenai penggunakan hutang atau ekuitas dalam memenuhi kebutuhan pendanaan dan akan memaksimalkan nilai perusahaan dengan menggunakan 100% pembiayaan hutang. Struktur
Modal yang optimal adalah kombinasi hutang dan ekuitas yang dapat memaksimalkan harga saham. Penggunaan dari masing masing jenis
Modal mempunyai pengaruh berbeda terhadap laba yang diperoleh perusahaan.
Modal intelektual
Modal intelektual adalah keseluruhan yang diketahui di dalam perusahaan yang dapat memberikan keunggulan bersaing. Selain itu, materi intelektual pengetahuan, informasi, intellectual property, pengalaman yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Dalam
Modal intelektual aket pengetahuan yang bermanfaat termasuk ke dalam aset tidak berwujud dengan kemampuan memberi nilai kepada perusahaan dan masyarakat yang meliputi hak paten atas kekayaan intelektual, hak cipta, dan waralaba. Jenis
Modal intelektual adalah sebagai berikut.
Modal manusia mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut.
Modal struktural merupakan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan, misalnya sistem operasional perusahaan, proses manufakturing, budaya organisasi, filosofi manajemen dan semua bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan.
Modal relasional merupakan hubungan yang harmonis atauassociation network yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para pemasok yang andal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar. Kinerja keuangan dapat tercerminkan dari analisis rasio-rasio keuangan suatu perusahaan. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan perputaran aset (ROA), perputaran
Modal (ROE), rasio laba operasi serta price to book ratio.
Modal kerja merupakan
Modal yang terus menerus harus tetap ada untuk menopang usaha perusahaan yang menjembatani pengeluaran dengan bahan atau jasa pada saat penerimaan hasil penjualan. Sumber
Modal kerja dapat diperoleh dari
Modal sendiri, laba perusahaan, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, penjualan obligasi, penjualan saham, pinjaman dari bank, dan kredit dari pemberi
Modal berupa barang. Bentuk
Modal kerja bisa berbentuk uang tunai, surat berharga yang mudah diuangkan (giro, cek, deposito), piutang dagang, untuk membiayai kegiatan operasi tersebut diharapkan dapat masuk kembali ke perusahaan dalam jangka waktu yang pendek untuk dipergunakan lagi untuk kegiatan operasional.
Modal kerja memiliki tiga bagian yaitu kas, piutang, dan persediaan. Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan unsur
Modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya yang berarti semakin besar jumlah yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul akibat dari pelaksanaan politik penjualan kredit. Persediaan merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar dimana secara menerus mengalami perubahan.
Rujukan
Lihat pula
Pendalaman
Modal
Kapitalisme
Faktor produksi
Modal ventura
Gross fixed capital formation
Capitalist mode of production
Daftar
Daftar ahli ekonomi
Daftar topik manajemen
Daftar topik pemasaran
Daftar topik akunting
Daftar topik finansial
Daftar topik etik
Das Kapital, oleh Karl Marx