- Source: Nasionalisme Afrika
Nasionalisme Afrika adalah sebuah istilah payung yang merujuk kepada sebuah kelompok dari ideologi politik, terutama di Afrika Sub-Sahara, yang mendasarkan pada gagasan penentuan nasib sendiri nasional dan pembentukan negara. Ideologi tersebut muncul pada masa pemerintahan kolonial Eropa pada abad ke-19 dan ke-20 dan sedikit terinspirasi dari gagasan-gagasan nasionalis dari Eropa. Awalnya, nasionalisme Afrika berdasarkan pada tuntutan-tuntutan untuk penentuan nasib sendiri dan memainkan peran penting dalam proses dekolonisasi Afrika (ca 1957-66). Namun, istilah tersebut merujuk kepada serangkaian besar gerakan politik dan ideologi berbeda dan tidak sama dengan Pan-Afrikanisme yang memperjuangkan federasi dari beberapa atau seluruh negara di Afrika.
Catatan
Referensi
Davidson, Basil (1978). Let Freedom Come: Africa in Modern History (edisi ke-First US). Boston: Little-Brown. ISBN 0-316-17435-1. .
Rotberg, Robert I. (May 1966). "African Nationalism: Concept or Confusion?". The Journal of Modern African Studies. 4 (1): 33–46. JSTOR 159414.
Bacaan tambahan
Almond Gabriel and James S. Coleman, The Politics of the Developing Areas (1971)
Eze, M. The Politics of History in Contemporary Africa (Springer, 2010.)
Hodgkin, Thomas. Nationalism in Colonial Africa (1956).
Hussain, Arif. "The educated elite: collaborators, assailants nationalists: A note on African nationalists and nationalism." Journal of the Historical Society of Nigeria 7.3 (1974): 485-497.
Ohaegbulam, Festus Ugboaja. Nationalism in colonial and post-colonial Africa (University Press of America, 1977).
Shepherd, George W., junior (1962). The Politics of African Nationalism: Challenge to American Policy. New York: F.A. Praeger.
Kata Kunci Pencarian:
- Nasionalisme Afrika
- Nasionalisme Indonesia
- Konferensi Asia–Afrika
- Budaya Afrika
- Afrika Amerika Serikat
- Kongres Nasional Afrika
- MESAN
- Persatuan Demokratis Afrika Tengah
- Pan-Afrikanisme
- Gerakan kembali ke Afrika
- Jan Rabie
- Suid-Afrikaanse Akademie vir Wetenskap en Kuns
- Anggun
- Papua conflict