- Source: Nasionalisme etnik
Nasionalisme etnik, juga dikenal sebagai etno-nasionalisme, adalah jenis nasionalisme yang mendefinisikan "bangsa" berdasarkan etnik.
Gagasan utama yang diangkat oleh kelompok nasionalis etnik adalah "bangsa didefinisikan oleh warisan budaya yang sama, yang biasanya mencakup bahasa yang sama, agama yang sama, dan nenek moyang etnik bersama". Gagasan ini berbeda dengan gagasan "bangsa" berdasarkan budaya, karena gagasan tersebut memungkinkan seseorang dari kelompok etnik lain untuk berasimilasi. Gagasan ini juga berbeda dengan nasionalisme linguistik yang mendefinisikan "bangsa" berdasarkan bahasa yang dituturkan.
Asumsi utama dalam gagasan ini adalah kelompok etnik dapat didefinisikan dengan jelas, dan setiap kelompok memiliki hak penentuan nasib sendiri. Aspirasi yang diinginkan bisa bermacam-macam, dari keinginan untuk memiliki pemerintahan sendiri di dalam suatu negara, keinginan untuk memperoleh otonomi, hingga keinginan untuk merdeka. Dalam hubungan internasional, nasionalisme etnik dapat melahirkan gerakan iredentisme.
Nasionalisme etnik dapat dapat ditemui di negara-negara yang memiliki hukum repatriasi. Negara-negara seperti Armenia, Bulgaria, Kroasia, Estonia, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Irlandia, Israel, Italia, Malaysia, Rumania, Rusia, Serbia dan Turki memberikan kewarganegaraan bagi anggota diaspora dari kelompok etnik yang dominan jika mereka ingin "pulang" atau "kembali ke tanah air". Contohnya, Undang-Undang Kepulangan di Israel memberikan hak kepada semua anggota etnik Yahudi untuk menetap di Israel dan memperoleh kewarganegaraan Israel.
Lihat pula
Nasionalisme etnik Korea
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Armstrong, John. Nations before Nationalism (1982) excerpt and text search
Breuilly, John. Nationalism and the State (2nd ed. 1995) excerpt and text search
De Benoist, Alain. "Nationalism: Phenomenology & Critique." Counter-Currents.com, 16 May 2012.
De Benoist, Alain. "On Identity." Telos, Vol. 2004, No. 128 (Summer 2004), pp. 9–64. Telos page, online text
De Benoist, Alain. Vu de droite: Anthologie critique des idées contemporaines (2002). excerpt
De Benoist, Alain. Les Idées à l’endroit (1979). text search
Esman, Milton J., and Itamar Rabinovich, eds. Ethnicity, Pluralism, and the State in the Middle East (1988)
Gurr, Ted Robert, and Barbara Harff. Ethnic Conflict in World Politics (1994) online
Jones, Larry Eugene & Retallack, James, eds.. Between Reform, Reaction, and Resistance. Studies in the History of German Conservatism from 1789 to 1945 (1993). text search
Kramer, Lloyd. Nationalism in Europe & America: Politics, Cultures, and Identities since 1775 (2011) online
Mohler, Armin. Die Konservative Revolution in Deutschland 1918–1932 (1972). excerpt and text search
Smith, Anthony D. The Ethnic Origins of Nations (1986) excerpt and text search
Smith, Anthony D. The Nation in History: Historiographical Debates about Ethnicity and Nationalism (2000) excerpt and text search
Smith, Anthony D. The Antiquity of Nations (2004)
Sunic, Tomislav. Postmortem Report: Cultural Examinations from Postmodernity. Shamley Green, UK: The Paligenesis Project, 2010.
Venner, Dominique. Le Siècle de 1914. Utopies, guerres et révolutions en Europe au XXe siècle (2006). text search
Pranala luar
The Nationalism Project Diarsipkan 2019-10-02 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Kelompok etnik
- Nasionalisme etnik
- Nasionalisme etnik Korea
- Bangsa
- Monoetnisitas
- Suku Minahasa
- Daftar partai politik di Indonesia
- Orang Han
- Negara bangsa
- Persengketaan wilayah
- Songkok