- Source: Nelangsa Pasar Turi
Nelangsa Pasar Turi adalah album studio debut oleh penyanyi asal Indonesia, Bilal Indrajaya. Album ini dirilis pada 28 Juni 2023 melalui label rekaman Aksara Records.
Album ini didukung oleh dua singel: "Niscaya" dan "Saujana".
Latar belakang
Bilal Indrajaya merilis album mini pertamanya bertajuk Purnama pada 2019. Setelah itu, ia merilis singel bertajuk "Niscaya" yang digarap oleh trio produser Laleilmanino pada 2021. Setahun setelahnya, ia mengeluarkan singel berjudul "Saujana", menandakan rilisan pertamanya bersama label rekaman Aksara Records.
Judul album Nelangsa Pasar Turi merujuk pada rasa kesedihan yang Bilal alami dalam perjalanan kereta menuju Stasiun Pasarturi, Surabaya. "Ada satu momen di mana di tahun 2019/2020, saya kerap manggung di Surabaya, melakukan perjalanan dengan kereta dari Stasiun Gambir–Pasarturi. Di saat itu pula, kondisi hidup saya sebagai seorang musisi sedang tidak beruntung. Dari masalah finansial, krisis identitas, dan lainnya," ujar Bilal melalui siaran pers. Bilal mengumumkan judul album ini dalam wawancara bersama Medcom.id pada Oktober 2022, merujuk pada besarnya pengaruh kota Surabaya dalam kariernya sebagai inspirasi di balik judul tersebut. "Gue punya soft spot sama Surabaya. Surabaya adalah kota pertama yang gue merasa welcome di luar Jakarta. Panggung pertama gue yang proper itu di Surabaya. [...] Pernah ada masa gue setahun bisa 10 kali main di Surabaya", tutur Bilal.
Daftar lagu
Seluruh lagu ditulis oleh Bilal Indrajaya, kecuali yang tertanda.
Kredit dan personil
Musik
Bilal Indrajaya – artis utama, vokal tambahan (2-9), gitar akustik (2)
Adama Morris Orah – drum (3)
Afirniar Mutsrin – drum (1-2, 4-7)
Alvin Witarsa – strings (2, 8)
Chika Olivia – piano elektrik (5), penyintesis (5)
Christianto Ario "Kurosuke" Wibowo – gitar elektrik (2), sitar elektrik (7), bass elektrik (7), piano elektrik (7, 9), penyintesis (7, 9), vokal tambahan (9)
Firza Achmar Paloh – trompet (3)
Gallang Perdhana – bass elektrik (6)
Iga Massardi – gitar elektrik (6)
Ilman Ibrahim – piano elektrik (2, 8), penyintesis (2), bass elektrik (2, 8), vokal tambahan (2, 8), penyintesis (8)
Jason Alexander – piano elektrik (6), penyintesis (6)
Karina Christy – vokal tambahan (7)
Lafa Pratomo – gitar elektrik (4-6), bass elektrik (4-5), penyintesis (6)
Lale Aditya – gitar elektrik (8)
Maria D'Amario – akordeon (4)
Otta Tarrega – piano elektrik (4), penyintesis (4)
Shaula Alnilam – vokal tambahan (3)
Vega Antares – gitar elektrik (1, 3, 7), bass elektrik (1, 3), penyintesis (1), vokal tambahan (1), kibor (3)
Produksi
Aditya Anggara – rekayasa audio (7)
Christianto Ario "Kurosuke" Wibowo – produser (2, 7, 9), rekayasa audio (7, 9), pengarah vokal (7, 9)
Dimas Martokoesoemo – pencampuran audio (2, 9)
Dimas Pradipta – mastering (8)
Geoff Pesche – mastering (1-7, 9)
Lafa Pratomo – produser (4-6), rekayasa audio (4-6), pengarah vokal (4-6), pencampuran audio (4-6)
Laleilmanino – produser (8)
Ilman Ibrahim – produser (2), rekayasa audio (2, 8)
Lale Aditya – rekayasa audio (8)
Mohammed Kamga – pengarah vokal (8)
Rayendra Sunito – pencampuran audio (8)
Vega Antares – produser (1, 3, 7), rekayasa audio (1, 3, 7), pencampuran audio (1, 3, 7), pengarah vokal (7)
Wendi Arintyo – rekayasa audio (1-2, 4-7, 9)
Kredit diambil dari kiriman Instagram Bilal Indrajaya.