- Source: New York (majalah)
New York adalah majalah Amerika yang terbit setiap dua minggu, dengan fokus pada kehidupan, budaya, politik, dan gaya hidup secara umum, serta penekanan khusus pada New York City. Didirikan pada 1968 oleh Clay Felker dan Milton Glaser sebagai saingan bagi The New Yorker dan The New York Times Magazine, majalah ini dikenal dengan gaya beraninya dan kedekatannya dengan kehidupan kota serta dunia usaha kontemporer. New York menjadi salah satu pelopor jurnalisme baru yang telah memperluas cakupan editorialnya ke tingkat nasional dan menerbitkan berbagai artikel berpengaruh tentang budaya Amerika oleh penulis-penulis terkenal, seperti Tom Wolfe, Jimmy Breslin, Nora Ephron, Pete Hamill, Jacob Weisberg, Michael Wolff, John Heilemann, Frank Rich, dan Rebecca Traister. Majalah ini juga dikenal sebagai salah satu pelopor "majalah gaya hidup" yang ditujukan untuk audiens pria dan wanita, dengan format dan gaya yang banyak ditiru oleh publikasi regional dan kota lainnya di Amerika Serikat.
Pada mulanya, New York hampir sepenuhnya berfokus pada peliputan New York City. Namun, sejak tahun 1970-an, majalah ini mulai memperluas liputannya ke politik nasional, mencakup topik seperti Watergate melalui laporan Richard Reeves, artikel sampul awal Joe Klein tentang Bill Clinton, dan pelaporan John Heilemann mengenai pemilihan presiden 2008 yang menghasilkan buku terlaris Game Change. Selain itu, majalah ini dikenal dengan kritik seni dan budaya, tulisan tentang makanan—dengan kritikus restoran Adam Platt memenangkan James Beard Award pada tahun 2009, serta kritikus Underground Gourmet Rob Patronite dan Robin Raisfeld yang meraih dua National Magazine Awards—dan jurnalisme layanan.
Sejak dipasarkan, didesain ulang, dan diluncurkan kembali pada 2004, New York telah meraih lebih banyak penghargaan dibandingkan publikasi lainnya, termasuk penghargaan untuk keunggulan umum pada 2006, 2007, 2010, 2011, 2014, dan 2016, serta penghargaan Magazine of the Year pada 2013. Sejak Penghargaan Pulitzer untuk Kritik mulai mencakup majalah pada 2016, para kritikus New York telah memenangkan penghargaan dua kali (Jerry Saltz pada 2018 dan Andrea Long Chu pada 2023) dan menjadi finalis sebanyak dua kali (Justin Davidson pada 2020 dan Craig Jenkins pada 2021). Pada 2009, Howard Kurtz dari Washington Post mengamati bahwa meskipun majalah ini seringkali tidak berfokus pada New York City, New York lebih banyak menerbitkan topik politik dan budaya yang berdampak nasional dan internasional. Situs web pertama majalah ini, nymetro.com, diluncurkan pada 2001, dan sejak awal abad ke-21, majalah ini mulai memperkaya kotennya dengan memperkenalkan situs-situs lainnya, seperti Vulture, The Cut, Intelligencer, The Strategist, Curbed, dan Grub Street di bawah payung nymag.com. Pada 24 September 2019, Vox Media mengakuisisi New York dan perusahaan induknya, New York Media.
Sejarah
= tahun 1960-an
=New York dibuat pada tahun 1963 sebagai pelengkap majalah Minggu dari surat kabar New York Herald Tribune. Herald Tribune, yang saat itu mengalami kesulitan finansial, baru-baru ini dijual kepada John Hay Whitney dan berusaha untuk menghidupkan kembali bisnisnya dengan fokus yang meningkat pada keunggulan editorial, termasuk peluncuran kembali edisi Minggu dan majalahnya. Diedit pertama kali oleh Sheldon Zalaznick dan kemudian oleh Clay Felker, majalah yang diluncurkan kembali ini, bernama New York, menampilkan karya banyak kontributor Tribune yang berbakat, termasuk Tom Wolfe, Barbara Goldsmith, Gail Sheehy, Dick Schaap, dan Jimmy Breslin. Tribune bangkrut pada tahun 1966, dan New York sempat dihidupkan kembali sebagai bagian dari surat kabar gabungan, World Journal Tribune, yang bertahan hingga Mei 1967. Tak lama setelah WJT ditutup, Felker dan rekannya, Milton Glaser, membeli hak nama tersebut, didukung oleh banker Wall Street yang dipimpin oleh Armand G. Erpf (ketua pertama majalah, yang oleh Felker dianggap sebagai arsitek finansial majalah) dan C. Gerald Goldsmith (suami Barbara Goldsmith pada saat itu), dan menghidupkan kembali majalah tersebut sebagai majalah mingguan glossy mandiri. Bergabung dengan mereka adalah editor pelaksana Jack Nessel, nomor dua Felker di Herald Tribune. Edisi pertama New York bertanggal 8 April 1968. Beberapa penulis berasal dari incarnasi awal majalah tersebut, termasuk Breslin, Wolfe (yang menulis "You and Your Big Mouth: How the Honks and Wonks Reveal the Phonetic Truth about Status" di edisi perdana), dan George Goodman, seorang penulis keuangan yang menulis di bawah nama samaran "Adam Smith." Glaser dan deputinya Walter Bernard merancang dan menyusun majalah serta mempekerjakan banyak artis terkenal, termasuk Jim McMullan, Robert Grossman, dan David Levine, untuk membuat sampul dan ilustrasi.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, Felker telah mengumpulkan tim kontributor yang akan mendefinisikan suara majalah tersebut. Breslin menjadi penulis tetap, begitu pula Nicholas Pileggi, Gail Sheehy, dan Gloria Steinem, yang menulis kolom politik. Judith Crist menulis ulasan film. Harold Clurman dipekerjakan sebagai kritikus teater, lalu digantikan beberapa bulan kemudian oleh John Simon, yang menjadi terkenal karena ulasannya yang keras. Alan Rich meliput dunia musik klasik. Barbara Goldsmith menulis seri berjudul "The Creative Environment", di mana dia mewawancarai tokoh-tokoh seperti Marcel Breuer, I. M. Pei, George Balanchine, dan Pablo Picasso tentang proses mereka. Gael Greene, menulis di bawah rubrik "The Insatiable Critic", meninjau restoran, mengembangkan gaya penulisan barok yang banyak menggunakan metafora seksual. Kantor majalah berada di lantai atas clubhouse lama Tammany Hall di 207 East 32nd Street, yang dimiliki oleh Glaser. Majalah ini tidak selalu menghasilkan keuntungan dalam tahun-tahun awalnya: Salah satu anggota dewan, Alan Patricof, kemudian mengatakan bahwa "mungkin sempat menyentuh keuntungan selama satu kuartal, lalu keluar dari keuntungan, tetapi tidak signifikan menguntungkan."
= tahun 1970-an
=Wolfe, seorang kontributor tetap majalah tersebut, menulis sebuah artikel pada tahun 1970 yang menangkap semangat majalah tersebut (jika tidak sesuai dengan zamannya): "Radical Chic: That Party at Lenny's". Artikel yang kontroversial dan sering dikritik ini menggambarkan sebuah pesta amal untuk Black Panthers yang diadakan di apartemen Leonard Bernstein, dalam sebuah benturan antara budaya tinggi dan rendah yang mencerminkan etos majalah New York dan mengekspresikan minat Wolfe pada status dan kelas.
Pada tahun 1972, edisi akhir tahun New York memuat prabaca 30 halaman dari edisi pertama majalah Ms., yang diedit oleh Gloria Steinem. "The Search for Grey Gardens" karya Gail Sheehy, sebuah cerita sampul tentang rumah tangga ibu dan anak perempuan Beale yang terkenal di East Hampton, mengarah pada film dokumenter terkenal karya bersaudara Maysles.
Seiring berjalannya tahun 1970-an, Felker terus memperluas visi editorial majalah tersebut di luar Manhattan, dengan meliput Richard Nixon dan skandal Watergate secara mendalam. Dia juga meluncurkan New West, sebuah majalah saudara yang mengikuti model New York yang meliput kehidupan California, diterbitkan dalam edisi terpisah untuk California Utara dan California Selatan. Pada tahun 1976, jurnalis Nik Cohn menulis sebuah cerita berjudul "Tribal Rites of the New Saturday Night", tentang seorang pemuda di lingkungan kelas pekerja Brooklyn yang, setiap minggu, pergi ke diskotek lokal bernama Odyssey 2001; cerita ini menjadi sensasi dan menjadi dasar untuk film Saturday Night Fever. Dua puluh tahun kemudian, dalam cerita tindak lanjut di New York, Cohn mengaku bahwa dia telah membuat karakter dan sebagian besar cerita tersebut.
Pada tahun 1976, baron media Australia Rupert Murdoch membeli majalah tersebut melalui akuisisi yang tidak bersahabat, memaksa Felker dan Glaser keluar. Sejumlah editor utama menggantikan mereka sepanjang sisa dekade tersebut, termasuk James Brady, Joe Armstrong (yang juga menjabat sebagai penerbit), John Berendt, dan (sementara) Jane Amsterdam.
= tahun 1980-an
=Pada tahun 1980, Murdoch merekrut Edward Kosner, mantan editor Newsweek, untuk menggantikan Armstrong. Murdoch juga membeli Cue, sebuah majalah daftar yang didirikan oleh Mort Glankoff yang telah meliput kota sejak tahun 1932, dan menggabungkannya dengan New York, sehingga menciptakan panduan pergi keluar yang berguna sekaligus menghilangkan pesaing. Majalah Kosner menggeser fokus majalah tersebut ke arah cerita sampul bergaya majalah berita, artikel tren, dan fitur "layanan" murni—artikel panjang tentang belanja dan topik konsumen lainnya—serta liputan mendalam tentang suasana glamor New York City pada tahun 1980-an yang dicontohkan oleh para financier seperti Donald Trump dan Saul Steinberg. Majalah ini menguntungkan selama sebagian besar tahun 1980-an. Istilah "the Brat Pack" pertama kali digunakan untuk cerita sampul majalah ini pada tahun 1985.
= tahun 1990-an
=Murdoch keluar dari bisnis majalah pada tahun 1991 dengan menjual sahamnya kepada K-III Communications, sebuah kemitraan yang dikendalikan oleh financier Henry Kravis. Tekanan anggaran dari K-III kemudian menyebabkan ketidakpuasan Kosner, dan dia meninggalkan jabatannya pada tahun 1993 untuk mengambil alih editorship majalah Esquire. Setelah beberapa bulan di mana majalah tersebut dikelola oleh editor pelaksana Peter Herbst, K-III merekrut Kurt Andersen, salah satu pencipta Spy, majalah humor akhir 1980-an dan awal 1990-an. Andersen dengan cepat menggantikan beberapa anggota staf, mendatangkan penulis dan editor baru dan mapan (termasuk Jim Cramer, Walter Kirn, Michael Tomasky, dan Jacob Weisberg; serta Michael Hirschorn, Kim France, Dany Levy, dan Maer Roshan), serta membuat majalah tersebut lebih dinamis, lebih muda dalam pandangan, dan lebih tajam dalam nada. Pada Agustus 1996, Bill Reilly memberhentikan Andersen dari jabatannya sebagai editor, dengan alasan hasil keuangan publikasi. Menurut Andersen, dia dipecat karena menolak untuk membatalkan sebuah cerita tentang persaingan antara banker investasi Felix Rohatyn dan Steven Rattner yang telah membuat Henry Kravis, seorang anggota kelompok pemilik perusahaan, marah. Penggantinya adalah Caroline Miller, yang sebelumnya berasal dari Seventeen, majalah lain milik K-III. Sebagian karena keterbatasan keuangan perusahaan, Miller dan editor-ediditornya fokus pada pengembangan penulis muda, termasuk Ariel Levy, Jennifer Senior, Robert Kolker, dan Vanessa Grigoriadis. Dia juga merekrut Michael Wolff, yang tulisannya tentang media dan politik menjadi komponen yang sangat populer dari majalah tersebut.
= tahun 2000-an
=Situs web pertama majalah, dengan URL nymetro.com, muncul pada tahun 2001. Pada tahun 2002 dan 2003, Wolff, kritikus media yang dipekerjakan Miller pada tahun 1998, memenangkan dua National Magazine Awards untuk kolom-kolomnya. Pada akhir tahun 2003, New York dijual lagi, kali ini kepada sebuah trust keluarga yang dikendalikan oleh financier Bruce Wasserstein, seharga $55 juta. Wasserstein, pada awal tahun 2004, menggantikan Miller dengan Adam Moss, yang telah mendirikan New York weekly 7 Days yang berumur pendek dan kemudian mengedit The New York Times Magazine. Musim gugur itu, Moss dan stafnya meluncurkan kembali majalah tersebut, dengan dua bagian baru yang paling menonjol: "The Strategist", yang sebagian besar berfokus pada layanan, makanan, dan belanja, serta "The Culture Pages", yang meliput seni kota. Moss juga mempekerjakan kembali Kurt Andersen sebagai kolumnis. Pada awal 2006, perusahaan meluncurkan kembali situs web majalah, sebelumnya nymetro.com, menjadi nymag.com.
Pada periode ini, New York memenangkan penghargaan desain di National Magazine Awards dan dinyatakan sebagai Majalah Tahun Ini oleh Society of Publication Designers (SPD) pada tahun 2006 dan 2007. Sampul tahun 2008 tentang skandal prostitusi Eliot Spitzer, yang dibuat oleh seniman Barbara Kruger dan menampilkan kata "Brain" dengan panah yang mengarah ke selangkangan Spitzer, dinyatakan sebagai Sampul Tahun Ini oleh American Society of Magazine Editors (ASME) dan Advertising Age. Tahun berikutnya, sampul lain, "Bernie Madoff, Monster", dinyatakan sebagai Sampul Terbaik untuk Berita & Bisnis oleh ASME. New York memenangkan penghargaan ASME Sampul Tahun Ini berturut-turut pada tahun 2012 dan 2013, untuk "Is She Just Too Old for This?" dan "The City and the Storm" masing-masing. Direktur desain Chris Dixon dan direktur fotografi Jody Quon dinyatakan sebagai "Tim Desain Tahun Ini" oleh Adweek pada tahun 2008.
Ketika Bruce Wasserstein meninggal pada tahun 2009, David Carr dari The New York Times menulis bahwa "Sementara pemilik sebelumnya mengharuskan fitur konstan dalam majalah tentang tempat terbaik untuk mendapatkan croissant atau beret, jelas bahwa Wasserstein menginginkan publikasi yang merupakan tempat terbaik untuk mempelajari tentang perangkat rumit yang merupakan New York modern. Dalam hal ini, Mr. Wasserstein mengembalikan niat asli pendiri majalah, Clay Felker." Anak-anak Wasserstein mempertahankan kendali atas majalah tersebut, yang terus diawasi oleh deputinya Anup Bagaria.
Pada tahun 2006, situs web New York, NYMag.com, mengalami peluncuran kembali selama setahun, mengubahnya dari situs yang terutama menerbitkan ulang konten majalah menjadi tujuan berita dan layanan yang terbaru. Pada tahun 2008, perusahaan induk New York Media juga membeli situs restoran dan menu MenuPages sebagai pelengkap liputan restoran mereka sendiri, dan menjualnya pada tahun 2011 kepada Seamless.[1]
Dengan peluncuran Grub Street, yang berfokus pada makanan, dan Daily Intelligencer (kemudian dinamai hanya "Intelligencer"), situs politiknya, keduanya pada tahun 2006; Vulture, situs budaya, pada tahun 2007; dan The Cut, situs mode dan minat wanita, pada tahun 2008, New York mulai mengalihkan sumber daya yang signifikan ke publikasi digital saja. Situs-situs ini bertujuan untuk mengadaptasi kecerdasan urban dari majalah cetak untuk audiens nasional dan internasional, serta menarik pembaca yang telah hilang dari majalah cetak secara umum, khususnya outlet mode dan hiburan. Pada Juli 2010, iklan digital menyumbang sepertiga dari pendapatan iklan perusahaan. David Carr mencatat dalam kolom Agustus 2010, "Dalam beberapa hal, New York magazine dengan cepat menjadi perusahaan digital dengan majalah yang melekat."
= tahun 2010-an
=Pada 1 Maret 2011, diumumkan bahwa Frank Rich akan meninggalkan The New York Times untuk menjadi penulis esai dan editor-at-large di New York.
"Encyclopedia of 9/11" New York, yang diterbitkan pada peringatan kesepuluh serangan tersebut, digambarkan oleh Gizmodo sebagai "mengharukan, terjebak di masa lalu, dan sepenuhnya relevan"; edisi ini memenangkan National Magazine Award untuk Single-Topic Issue.
Pada Oktober 2012, kantor New York di Manhattan bagian bawah tidak memiliki listrik pada minggu setelah Badai Sandy, sehingga staf editorial menerbitkan edisi dari ruang berita sementara yang dibangun dengan cepat di kantor Wasserstein & Company di Midtown. Sampul edisi tersebut, yang diambil oleh fotografer Iwan Baan dari helikopter dan menunjukkan Manhattan setengah dalam kegelapan, hampir segera menjadi gambar ikonik dari badai tersebut; Time menyebutnya sebagai sampul majalah tahun ini. Gambar tersebut diterbitkan kembali sebagai poster oleh Museum of Modern Art, dengan hasilnya digunakan untuk mendukung upaya bantuan Badai Sandy. Musim semi berikutnya, New York meraih penghargaan utama di National Magazine Awards, sekali lagi menerima penghargaan Magazine of the Year untuk liputan cetak dan digitalnya.
Pada Desember 2013, seiring dengan peningkatan pembaca situs digitalnya, majalah ini mengumumkan rencana untuk mengalihkan edisi cetaknya menjadi penerbitan dua mingguan pada Maret berikutnya, mengurangi dari 42 edisi per tahun menjadi 26 ditambah tiga edisi khusus.
Pada April 2016, majalah ini mengumumkan peluncuran Select All, sebuah vertikal baru yang didedikasikan untuk teknologi dan inovasi. Pada 2019, Select All ditutup dan digabungkan ke dalam situs berita "Intelligencer" yang diperluas.
Pada pertengahan 2010-an, New York meluncurkan beberapa podcast yang diproduksi bersama dengan outlet lain, semuanya berumur pendek. Podcast pertama yang dimiliki secara independen oleh majalah ini, Good One: A Podcast About Jokes, yang dibawakan oleh Jesse David Fox, diluncurkan pada Februari 2017. Majalah ini juga memperluas ke televisi, berkolaborasi dengan Ish Entertainment milik Michael Hirschorn dan Bravo untuk memproduksi pilot untuk acara televisi mingguan yang didasarkan pada fitur halaman belakangnya yang populer, Approval Matrix. Kritikus seni New York, Jerry Saltz, tampil sebagai juri di seri kompetisi realitas Bravo Work of Art: The Next Great Artist pada 2010 dan 2011. Editor senior Grub Street, Alan Sytsma, tampil sebagai tamu juri pada tiga episode musim ketiga Top Chef Masters.
April 2018 menandai ulang tahun ke-50 New York, yang dirayakan dengan buku sejarah panjang majalah dan kotanya, diterbitkan oleh Simon & Schuster dengan judul Highbrow, Lowbrow, Brilliant, Despicable: 50 Years of New York. Majalah ini juga memproduksi edisi peringatan dan merayakannya dengan sebuah pesta di Katz's Delicatessen. Tahun itu, The Cut memperkenalkan podcast-nya, "The Cut on Tuesdays", yang diproduksi bersama dengan Gimlet Media dan dibawakan oleh salah satu penulis situs tersebut, Molly Fischer.
Pada Desember 2018, situs mode dan kecantikan New York, The Cut, menerbitkan artikel berjudul "Is Priyanka Chopra and Nick Jonas's Love for Real?", yang menuai reaksi keras dari pembaca karena menuduh Chopra menjebak Jonas dalam hubungan palsu dan menyebutnya sebagai "penipu global". Publikasi tersebut menghapus artikel tersebut keesokan paginya dan meminta maaf.
Pada Januari 2019, Moss mengumumkan bahwa dia akan pensiun dari jabatannya sebagai editor. David Haskell, salah satu wakil utamanya, menggantikannya sebagai editor pada 1 April 2019. Musim semi itu, majalah ini memberhentikan beberapa anggota staf dan karyawan sementara.
Pada 24 September 2019, Vox Media mengumumkan bahwa mereka telah membeli perusahaan induk majalah tersebut, New York Media LLC. Pam Wasserstein, CEO New York Media, menjadi presiden Vox Media, bekerja sama dengan CEO-nya, Jim Bankoff.
= tahun 2020-an
=Setelah merger dengan Vox Media pada Mei 2020, Vox Media mengumumkan bahwa mereka akan menggabungkan situs real estate Curbed ke dalam New York dan memfokuskan kembali situs tersebut pada akarnya di New York City. Pada tahun itu, New York juga memperluas bisnis podcastnya, menambahkan Pivot, On With Kara Swisher, Where Should We Begin with Esther Perel, Switched on Pop, dan Into It With Sam Sanders ke dalam daftar programnya. Perusahaan juga memperluas hak kekayaan intelektualnya ke televisi dan film, terutama dengan Hustlers, sebuah film fitur yang diadaptasi dari cerita oleh Jessica Pressler. Pada tahun 2022, tiga serial televisi yang diadaptasi dari properti New York muncul: Inventing Anna dan The Watcher di Netflix, dan Sex Diaries di HBO. Majalah ini juga memasuki penerbitan berbagai buletin digital, termasuk "Are U Coming?", yang mendokumentasikan kehidupan malam kota yang bangkit dari lockdown Covid; "The Year I Ate New York", ditulis pada 2022 oleh Tammie Taclamarian dan pada 2023 oleh E. Alex Jung; serta koleksi buletin terbatas yang didedikasikan untuk Succession, …And Just Like That, dan kasus-kasus pengadilan terkenal di New York City.
Cerita-cerita penting yang diterbitkan oleh New York dalam dekade ini termasuk investigasi Nicholson Baker tentang kemungkinan bahwa wabah COVID-19 dipicu oleh kebocoran laboratorium; sebuah paket sampul, "Ten Years Since Trayvon," tentang kebangkitan gerakan Black Lives Matter; dan "The Year of the Nepo Baby," sebuah fitur yang banyak dibahas tentang kemajuan karier dinasti di Hollywood. Lindsay Peoples menjadi editor The Cut pada tahun 2021, dan Vulture merekrut kritikus buku Andrea Long Chu, yang kemudian memenangkan Pulitzer Prize untuk Kritik.
Situs yang dioperasikan oleh New York
Untuk memperluas jangkauan online-nya, New York meluncurkan beberapa situs di bawah payung nymag.com, seperti Intelligencer, The Cut, Grub Street, Vulture, The Strategist, dan Curbed.
Intelligencer adalah blog berita yang diluncurkan oleh New York pada tahun 2006 dengan nama awal Daily Intelligencer, sebagai perluasan dari bagian Intelligencer pada majalah mingguan tersebut. Pada awalnya, blog ini ditulis terutama oleh Jessica Pressler dan Chris Rovzar, yang berfokus pada politik lokal, media, dan Wall Street, serta memberikan liputan ekstensif tentang acara televisi "Gossip Girl". Dalam lima tahun pertamanya, Intelligencer mengalami perluasan jangkauan dan mulai fokus pada politik nasional, terutama setelah penambahan kolumnis Jonathan Chait pada tahun 2011 dan blogger politik Ed Kilgore pada tahun 2015.
The Cut adalah situs yang diluncurkan pada tahun 2008 di situs web New York, di bawah editorship Amy Odell, untuk menggantikan blog fashion minggu sebelumnya, Show & Talk. Pada tahun 2012, The Cut menjadi situs mandiri, mengalihkan fokus dari fashion ke isu-isu wanita secara umum. Stella Bugbee menjadi editor-in-chief pada tahun 2017 dan memimpin relaunch situs yang diluncurkan pada 21 Agustus. Situs baru ini dirancang untuk pengalaman mobile-first yang lebih baik dan lebih mencerminkan topik yang dibahas. Pada Januari 2018, The Cut menerbitkan esai Moira Donegan yang mengungkapkan dirinya sebagai pembuat daftar anonim "Shitty Media Men", serta pada Agustus 2018 menerbitkan esai Lindsay Peoples tentang ketidaknyamanan industri fashion terhadap suara dan pandangan Black. Pada 2019, The Cut juga menerbitkan cuplikan dari buku E. Jean Carroll yang sebagian besar membahas dugaan penyerangan seksual oleh Donald J. Trump. Pada 2021, Peoples menjadi editor-in-chief berikutnya untuk The Cut.
Grub Street adalah situs yang membahas makanan dan restoran, yang pada tahun 2009 diperluas ke lima kota tambahan yang sebelumnya dilayani oleh situs saudara nymag.com, MenuPages.com. Namun, pada tahun 2013, Grub Street mengumumkan penutupan blog kota di luar New York dan akan lebih fokus secara nasional melalui GrubStreet.com.
Vulture diluncurkan sebagai blog budaya pop pada NYMag.com pada tahun 2007, kemudian pindah ke alamat web mandiri, Vulture.com, pada tahun 2012. Pada tahun 2018, New York Media mengakuisisi blog berita komedi Splitsider dan mengintegrasikan operasinya ke dalam situs Vulture. The Strategist diluncurkan pada tahun 2016 sebagai perluasan dari kolom pada versi cetak Majalah New York yang bertujuan membantu pembaca dalam navigasi belanja dari perspektif New York. Situs ini bergabung dengan situs ulasan produk lainnya dan menghasilkan pendapatan melalui komisi afiliasi dari pembelian produk yang direkomendasikan. Curbed, yang diakuisisi oleh New York pada tahun 2020, awalnya meliput real estat dan perkembangan kota New York sejak 2005 dan berkembang menjadi berita urbanisme dan desain di banyak kota Amerika. Pada bulan Oktober 2020, Curbed diluncurkan kembali sebagai vertikal New York dengan desain baru dan fokus tajam pada kota New York, dengan penulis terkenal seperti Justin Davidson dan Wendy Goodman.
Teka-teki dan kompetisi
Majalah New York telah lama terkenal dengan kompetisi sastra dan teka-teki silang uniknya. Pada tahun pertama penerbitannya, komposer dan penulis lirik Stephen Sondheim menyumbangkan teka-teki silang kriptik yang sangat kompleks untuk setiap edisi ketiga. Sondheim kemudian meninggalkan tugas ini untuk fokus pada pembuatan musikal berikutnya, dan Richard Maltby, Jr. menggantikannya. Selama bertahun-tahun, majalah ini juga menampilkan teka-teki silang kriptik dari The Times of London.
Mulai awal 1969, selama dua minggu dari setiap tiga minggu, Mary Ann Madden, teman Sondheim, mengelola kompetisi sastra yang sangat populer. Kompetisi ini meminta pembaca untuk mengirimkan puisi humor atau permainan kata dengan tema yang berubah setiap edisinya. Salah satu entri khas dalam kompetisi ini adalah epitaf humoris: "Requiescat in Apache" untuk Geronimo. Madden menyelenggarakan 973 edisi kompetisi hingga pensiun pada tahun 2000. Setiap minggu, ratusan hingga ribuan entri diterima, dengan pemenang termasuk David Mamet, Herb Sargent, dan Dan Greenburg. David Halberstam pernah mengklaim telah mengirimkan entri sebanyak 137 kali tanpa pernah menang. Madden juga menerbitkan tiga volume yang berisi kumpulan pemenang kompetisi, berjudul Thank You for the Giant Sea Tortoise, Son of Giant Sea Tortoise, dan Maybe He's Dead: And Other Hilarious Results of New York Magazine Competitions.
Sejak tahun 1980, majalah ini menampilkan teka-teki silang bergaya Amerika yang disusun oleh Maura B. Jacobson. Jacobson pensiun pada April 2011 setelah membuat 1.400 teka-teki untuk majalah tersebut, dan tugasnya kemudian diteruskan kepada Cathy Allis Millhauser dan kemudian Matt Gaffney. Pada Januari 2020, Vulture mulai menerbitkan teka-teki silang 10x10 harian yang dibuat oleh Malaika Handa dan Stella Zawistowski.
Buku
Buku-buku yang diterbitkan oleh New York meliputi:
The Underground Gourmet, oleh Milton Glaser dan Jerome Snyder (Simon & Schuster, 1970)
Best Bets, oleh Ellen Stern (Quick Fox Books, 1976)
September 11, 2001: A Record of Tragedy, Heroism, and Hope (Abrams, 2001)
New York Cooks: The 100 Best Recipes From New York Magazine, oleh Gillian Duffy (Abrams, 2003)
New York Look Book: A Gallery of Street Fashion (Melcher Media, 2007)
New York Stories: Landmark Writing from Four Decades of New York Magazine (Random House, 2008)
My First New York: Early Adventures in the Big City (As Remembered by Actors, Artists, Athletes, Chefs, Comedians, Filmmakers, Mayors, Models, Moguls, Porn Stars, Rockers, Writers, and Others) (Ecco / HarperCollins, 2010)
In Season: More Than 150 Fresh and Simple Recipes From New York Magazine Inspired by Farmers' Market Ingredients (Blue Rider Press, 2012)
Highbrow, Lowbrow, Brilliant, Despicable: 50 Years of New York (Simon & Schuster, 2017)
New York Crosswords: 50 Big Puzzles (Simon & Schuster, 2019)
The Encyclopedia of New York (Simon & Schuster/Avid Reader Press, 2020)
Take Up Space: The Unprecedented AOC (Simon & Schuster/Avid Reader Press, 2022)
Film dan televisi
Adaptasi layar dari cerita yang diterbitkan di New York meliputi:
Saturday Night Fever (film, 1977), diadaptasi dari "Tribal Rites of the New Saturday Night", oleh Nik Cohn (7 Juni 1976)
Taxi (seri TV, 1978–1983), diadaptasi dari "Night-Shifting for the Hip Fleet", oleh Mark Jacobson (22 September 1975)
American Gangster (film, 2007), diadaptasi dari "The Return of Superfly", oleh Mark Jacobson (14 Agustus 2000)
Hustlers (film, 2019), diadaptasi dari "The Hustlers at Scores", oleh Jessica Pressler (28 Desember 2015)
Inventing Anna (seri TV terbatas, 2020), diadaptasi dari "Maybe She Had So Much Money She Just Lost Track of It", oleh Jessica Pressler (28 Mei 2018)
Worst Roommate Ever (docuseries terbatas, 2022), diadaptasi dari "Worst Roommate Ever", oleh William Brennan (19 Februari 2018)
Four Seasons Total Documentary (dokumenter pendek MSNBC, 2021), diadaptasi dari "The Full(est) Possible Story of the Four Seasons Total Landscaping Press Conference", oleh Olivia Nuzzi (28 Desember 2020)
The Watcher (seri TV terbatas, 2022), diadaptasi dari "The Watcher", oleh Reeves Wiedeman (12 November 2018)
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kota New York
- New York (majalah)
- The New York Times
- Nassau County, New York
- New York Knicks
- The New York Review of Books
- Media di Kota New York
- Forbes
- Didit Hediprasetyo
- New York Film Critics Circle
- Luna Maya
- Koteka
- Nasakom
- Jennie (singer)
- Iwan Simatupang
- Dutch East India Company
- Musa Hitam
- Ariel (singer)
- Sukarno
- Dutch–Indonesian Round Table Conference