- Source: Nihoa
Nihoa (/niːˈhoʊ.ə/; dalam Bahasa Hawaii: [niˈhowə]), juga dikenal sebagai Pulau Burung atau Moku Manu, adalah sebuah pulau kecil dan tak berpenguni di Kepulauan Hawaii Barat Laut, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Pulau ini berada di salah satu ujung Kepulauan Hawaii Barat Laut yang berbatasan dengan Kepulauan Hawaii, sehingga menjadikan Pulau Nihoa sebagai pulau terdekat dari delapan pulau utama di Kepulauan Hawaii dengan jarak sekitar 240 kilometer dari pulau Kaua'i. Pulau ini memiliki dua puncak ; puncak Miller dengan ketinggian 272 meter berada di bagian barat pulau, dan puncak Tanager dengan ketinggian 259 meter berada di bagian timur pulau. Luas pulau ini hanya sekitar 0.69 kilometer persegi dan dikililingi oleh 57.000 hektar karang koral yang kemudian menjadi asal nama Nihoa; secara harfiah berarti gigi atau bergerigi dalam bahasa Hawaii.
Meskipun saat ini tidak berpenghuni, ditemukan bukti-bukti arkeologis yang menyatakan antara tahun 1000-1700 Masehi, Nihoa pernah dihuni oleh penduduk asli kepulauan Hawaii. Lebih dari 80 situs kebudayaan ditemui di pulau ini seperti: teras-teras perumahan, gubuk di tebing, tempat pemujaan, teras-teras pertanian, dan perkuburan. Diperkirakan Pulau Nihoa memiliki sumber daya alam dan sumber air tawar yang cukup untuk menghidupi sekitar 175 orang pada rentang tahun tersebut. Pada tahun 1789 saat pulau ini dikunjungi oleh Kapten Douglas, Pulau Nihoa ditemukan telah tidak berpenghuni. Kemudian pada tahun 1857, pulau ini secara resmi menjadi bagian dari kerajaan Hawaii. Pada tahun 1909, pulau Nihoa dan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Hawaii Barat Laut (kecuali Pulau Midway) ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kondisi geografis dan geologi
Pulau Nihoa terletak di koordinat 23° 4’LT, 161° 55’BB, yang merupakan ujung Timur dari kepulauan Hawaii Barat Laut dan berbatasan langsung dengan kepulauan Hawaii utama. Tidak seperti pulau lainnya di kepulauan Hawaii Barat Laut, Pulau Nihoa dikelilingi oleh karang dan tebing basal hingga ketinggian hampir 300 meter. Pulau Nihoa memiliki panjang hingga 450 meter dan lebar sekitar 300 meter yang menjadikan pulau ini sebagai pulau vulkanik terbesar di Kepulauan Hawaii Barat Laut.
Bagian selatan dari pulau ini memiliki lereng-lereng yang membentuk enam lembah dangkal. Kaki dari lereng bagian utara dari Pulau Nihoa telah tergerus oleh ombak, sehingga membentuk teras-teras dengan lebar sekitar 3-5 meter dan tinggi sekitar 3 meter dari permukaan laut. Pantai berpasir dapat ditemukan pada bagian barat Pulau Nihoa, namun ombak yang besar membuat pantai ini tidak dapat dijadikan tempat berlabuh. Tempat terbaik untuk berlabuh di Pulau Nihoa berada di tengah dari lereng di bagian selatan dari pulau ini. Cuaca cukup bersahabat di pagi hari, sehingga membuat kapal kecil dapat berlabuh dengan aman. Sebaliknya, ombak dan cuaca di Pulau Nihoa menjadi lebih buruk saat sore hari, sehingga dapat membuat sulit kapal untuk berlabuh.
Kondisi ekologi
Meskipun dari kejauhan permukaan Pulau Nihoa tampak kasar dan tidak mendukung kehidupan, namun faktanya pulau yang memiliki luas kurang dari 1 kilometer persegi ini menjadi rumah dari lebih 20 spesies flora dan 25 spesies fauna. Diantara pulau lainnya di Kepulauan Hawaii Barat Laut, Pulau Nihoa memiliki biota yang paling beragam. Pulau Nihoa juga merupakan salah satu tempat tersisa di Kepulauan Hawaii di mana terdapat beragam ekosistem dataran rendah dan kering yang hingga saat ini dapat dikatakan masih utuh. Beberapa dari spesies ini bahkan dikategorikan sebagai spesies endemik. Kondisi ekologi dari Pulau Nihoa dapat dikatakan sangat rapuh sehingga, Pulau Nihoa ditetapkan sebagai cagar alam dan saat ini hanya dapat dikunjungi secara terbatas oleh peneliti.
= Flora
=Terdapat setidaknya lebih dari 20 spesies flora yang hidup di permukaan Pulau Nihoa. Permukaan bukit-bukit di pulau Nihoa kebanyakan tertutupi oleh dua jenis rumput ; Eragrositis variablis dan Panicum torridum. Lembah-lembah di Pulau Nihoa banyak ditumbuhi oleh semak belukar terutama oleh: Chenopodium sandwichceum dan Solanum nelsoni, tersebar juga diantaranya Sida fallax dan Sesbania tomentosa. Spesies tanaman besar hanya berupa pinang-pinangan dan jumlahnya sangat terbatas di pulau ini akibat kondisi geologisnya yang berbatu.
= Fauna
=Nama Moku Manu (Pulau Burung) yang diberikan oleh penduduk asli kepulauan Hawaii sebagai nama lain Pulau Nihoa bukanlah tanpa makna; terdapat lebih dari 50.000 burung bersarang di pulau ini. Pulau Nihoa juga memiliki dua spesies burung endemik, dan keduanya dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah ; burung miller (AcrocephaIus familiaris) dan finch Nihoa (Telespyza ultima). Sebagai tambahan, terdapat 17 spesies burung laut yang bersarang di pulau ini dan juga beberapa jenis burung lainnya yang bermigrasi sementara. Kelompok kecil dari anjing laut Hawaii dan penyu hijau yang langka juga dapat ditemukan disepanjang garis pantai Pulau Nihoa.
Baca juga
French Frigate Shoals
Kahului
Kahoolawe
Kepulauan Hawaii Barat Laut
Lisianski
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Nihoa
- Eragrostis variabilis
- Kepulauan Hawaii Barat Laut
- Monumen Nasional Kelautan Papahānaumokuākea
- Monumen Laut Nasional Papahānaumokuākea
- Pulau Necker
- Kahoolawe
- Pulau Lisianski
- French Frigate Shoals
- Meridian barat ke-162
- Nihoa
- Nihoa finch
- Pritchardia remota
- Nihoa millerbird
- Northwestern Hawaiian Islands
- Thyrocopa nihoa
- Channels of the Hawaiian Islands
- List of flora of Nihoa
- Millerbird
- Hyposmocoma nihoa