- Source: NIMEF
NIMEF N. V. atau Nederlandsch-Indische Metaalwaren Emballage Fabrieken (Pabrik Logam dan Pengemasan Hindia Belanda) adalah suatu perusahaan industri pada masa Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1918.
Selain memproduksi merchandise / kemasan berbahan seng dan kertas karton, pabrik ini pernah mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI).
Jauh sebelum NIMEF difungsikan sebagai pabrik percetakan, awal mulanya adalah sebuah bisnis sangrai kopi yang diprakarsai oleh dua orang Belanda.
Dua orang Belanda itu adalah L Schol dan H. Janssen Van Raay yang pada tahun 1901 mendirikan rumah sangrai kopi yang bernama Eerste Nederland Indie Koffiebranderij (ENIK) di kota Malang. ENIK dibangun untuk memasarkan kopi panggang dan kopi bubuk yang hasil produksinya diedarkan di pasar-pasar. Yang pada akhirnya berkembang sangat pesat.
Tanah di Kendalpakayak, Malang dibeli oleh keduanya untuk membesarkan bisnisnya. Dengan mendatangkan mesin cetak dan mesin potong kemasan kertas langsung dari Eropa bertujuan agar tidak memasok kemasan kertas dari Eropa, melainkan membuat sendiri dengan menggunakan mesin cetak dan mesin potong yang sama dari Eropa.
Dari sinilah awal dari bisnis kemasan kertas yang dijalankan ENIK, terhitung sejak tahun 1908. Tidak hanya kemasan kertas, ENIK bahkan mampu untuk memproduksi kemasan kaleng. Dapat dikatakan hampir semua kebutuhan kemasan industri di daerah Pulau Jawa sangat bergantung pada ENIK.
Tak disangka dari bisnis sampingan kemasan itu, pada akhirnya bisnis kemasan dan bisnis sangrai kopi kemudian dipisah. Hingga pada tahun 1918 lahirlah perusahaan khusus kemasan (NIMEF).
Kesuksesan NIMEF membuat mereka akhirnya harus memperluas area pabrik. Bisnisnya berkembang bukan lagi memproduksi kemasan kertas dan kaleng, tapi juga memproduksi berbagai macam kantong kemasan dari karton untuk kebutuhan toko-toko. Seperti kotak karton, kotak amplop, kotak obat, tempat sabun mewah, hingga kota-kotak perhiasan diproduksi oleh NIMEF. Heineken Bier adalah salah satu pelanggan dari NIMEF.
Bisnisnya semakin besar setelah mereka juga memasok kebutuhan buku kantor, kartu nama, tiket trem, kereta api, hingga tiket bioskop pun dicetak di sini. Pokoknya segala produk yang memungkinkan dicetak pada karton akan siap diproduksi oleh NIMEF. Pembangunan pabriknya bahkan sampai ke Batavia (Jakarta), Bandung, Solo, dan Yogyakarta.