- Source: Nunsiatur Apostolik untuk Togo
Nunsiatur Apostolik untuk Togo adalah perwakilan diplomatik Takhta Suci untuk Togo. Nunsius Apostolik untuk Togo adalah sebuah jabatan gerejawi Gereja Katolik di Togo, dengan pangkat duta besar. Nunsius tersebut juga menjabat sebagai dubes Takhta Suci untuk Republik Togo dan titik kontak antara hierarki Katolik di Togo dan Sri Paus.
Pada 1948, Takhta Suci mendirikan Delegasi untuk Dakar pimpinan Marcel-François Lefebvre untuk mewakili kepentingannya di koloni Prancis di Afrika. Usai dekolonisasi wilayah tersebut, gelar jabatan tersebut diubah menjadi Delegatus Apostolik untuk Afrika Barat pada 23 September 1960 dan diberi tanggung jawab untuk Senegal, Volta Hulu, Pantai Gading, Dahomey (Benin), Guinea, Mauritania, Niger, Sudan, Togo, Ghana, Gambia, dan Sierra Leone. Sepanjang dasawarsa berikutnya, ketika Vatikan menjalin hubungan dengan negara-negara tersebut secara sendiri-sendiri, jawatan spesifik negara dibentuk, termasuk Delegasi untuk Guinea, Togo, Mali, dan Mauritania pada 21 Mei 1973.
Daftar perwakilan kepausan untuk Togo
Delegatus Apostolik
Bruno Wüstenberg (20 Desember 1973 – 17 Januari 1979)
Giuseppe Ferraioli (25 Agustus 1979 – 21 Juli 1981)
Pro-Nunsius Apostolik
Ivan Dias (8 Mei 1982 – 20 Juni 1987)
Giuseppe Bertello (17 Oktober 1987 – 12 Januari 1991)
Abraham Kattumana (8 Mei 1991 – 16 Desember 1992)
Nunsius Apostolik
André Dupuy (6 April 1993 – 27 Maret 2000)
George Kocherry (10 Juni 2000 – 2002)
Pierre Nguyên Van Tot (25 November 2002 – 24 Agustus 2005)
Michael August Blume (24 Agustus 2005 – 2 Februari 2013)
Brian Udaigwe (16 Juli 2013 – 13 Juni 2020)
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Nunsiatur Apostolik untuk Togo
- Nunsiatur apostolik
- Nunsiatur Apostolik untuk Amerika Serikat
- Nunsiatur Apostolik untuk Guinea
- Nunsiatur Apostolik untuk Benin
- Nunsiatur Apostolik untuk Senegal
- Nunsiatur Apostolik untuk Mauritania
- Hubungan Amerika Serikat dengan Takhta Suci
- Gereja Katolik di Myanmar
- Daftar kepala perwakilan diplomatik Takhta Suci
- Apostolic Nunciature to Indonesia