- Source: Ordovisium
Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur. Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.
Periode ini terbagi menjadi 3 kala, yaitu Ordovisium awal, Ordovisium tengah, dan Ordovisium akhir.
Paleogeografi
Pada periode ini, permukaan air laut sangatlah tinggi. Epeirik yang dangkal adalah lokasi dimana batuan dari periode ini sangat terjaga.
Selama periode Ordovisium, benua-benua di selatan menyatu menjadi superbenua Gondwana. Gondwana pertamakali terbentuk di sekitar garis khatulistiwa, tetapi, seiring berjalannya waktu, bergerak ke arah kutub selatan. Pada Ordovisium Awal, benua Laurentia (Amerika Utara masa kini), Siberia, dan Baltika (Eropa masa kini) masih berupa satu benua indenpenden.
Kehidupan
Selama periode ini berlangsung, kehidupan terus berkembang, namun, diakhir periode, peristiwa kepunahan massal yang bernama Kepunahan Massal Ordovisium-Silur terjadi. Hewan sejenis plankton, seperti conodonta, graptolit, beberapa jenis trilobit, Brachiopoda, Byrozoa, dan enchinodermata terkena dampak yang besar dari peristiwa ini. Dan lebih buruknya lagi, seluruh jenis nautiloid berbentuk kerucut lenyap sepenuhnya.
Kepunahan ini mungkin terjadi karena zaman es yang terjadi di akhir periode.
Tanaman pertama diyakini naik ke daratan pada sekitar periode ini. Namun, tanaman tersebut sangatlah sederhana. Mereka tidak punya akar, batang, maupun daun. Ini membatasi wilayah tempat mereka bisa tinggal. Para ilmuwan mempercayai bahwa mereka tumbuh di daerah lembab dekat perairan.
Rujukan
Bacaan lanjutan
Ogg, Jim, June, 2004, Overview of Global Boundary Stratotype Sections and Points (GSSP's) http://www.stratigraphy.org/gssp.htm Accessed April 30, 2006.
Stanley, Steven M., Earth System History. New York: W.H. Freeman and Company, 1999. ISBN 0-7167-2882-6
Stanley, S.M. and Hardie, L.A. (1998). "Secular oscillations in the carbonate mineralogy of reef-building and sediment-producing organisms driven by tectonically forced shifts in seawater chemistry". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology 144: 3-19.
Stanley, S.M. and Hardie, L.A. (1999). "Hypercalcification; paleontology links plate tectonics and geochemistry to sedimentology". GSA Today 9: 1-7.
Mehrtens, Dr. Charlotte, "Chazy Reef at Isle La Motte" Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine.. An Ordovician reef in Vermont.
Adrian Melott et al., "Did a gamma-ray burst initiate the late Ordovician mass extinction?" International Journal of Astrobiology 3 (2004) 55
BBC News, " Ray burst is extinction suspect", 11 April 2005.
ABC News, "Ray burst may have wiped out life on Earth", 29 April 2004
Wilson, M.A. and Palmer, T.J., 2001. Domiciles, not predatory borings: a simpler explanation of the holes in Ordovician shells analyzed by Kaplan and Baumiller, 2000. Palaios 16:524-525.
Wilson, M.A. and Palmer, T.J. 2006. Patterns and processes in the Ordovician Bioerosion Revolution. Ichnos 13: 109-112.[1] Diarsipkan 2008-12-16 di Wayback Machine.
Pranala luar
Examples of Ordovician Fossils
Ordovician fossils of the famous Cincinnatian Group
The Dry Dredgers, an active group of amateur paleontologists in the Cincinnati area
Kata Kunci Pencarian:
- Ordovisium
- Paleozoikum
- Ordovisium Awal
- Ordovisium Tengah
- Ordovisium Akhir
- Peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur
- Peristiwa Meteor Ordovisium
- Sanggama
- Peristiwa Biodiversifikasi Besar Ordovisium
- Formasi Fezouata