- Source: Patristika
Patristika atau Patrologi adalah ilmu yang mempelajari hal-ihwal para pujangga Gereja Purba yang dikenal dengan sebutan "Bapa-Bapa Gereja". Istilah "patristika" dan "patrologi" adalah hasil pengimbuhan kata Latin pater dan kata Yunani patḗr yang berarti "Bapa". Kajian Patristika pada umumnya mengulik beragam informasi dari penghujung zaman Perjanjian Baru atau penghujung zaman Apostolik (sekitar tahun 100 Masehi) sampai tahun 451 (tahun penyelenggaraan Konsili Kalsedon) atau 787 Masehi (tahun penyelenggaraan Konsili Nikea II). Rentang waktu inilah yang disebut "zaman Bapa-Bapa Gereja" atau "zaman patristik".
Rentang waktu
Pada umumnya Bapa-Bapa Gereja dibedakan menjadi Bapa-Bapa Pranikea yang hidup dan berkarya sebelum Konsili Nikea tahun 325, dan Bapa-Bapa Nikea dan Pascanikea yang hidup dan berkarya selepas tahun 325. Berdasarkan bahasa yang mereka gunakan dalam berkarya, Bapa-Bapa Gereja juga lazim dibedakan menjadi Bapa-Bapa Yunani dan Bapa-Bapa Latin. Bapa-Bapa Yunani kenamaan antara lain adalah Yustinus Martir, Atanasius dari Aleksandria, Basilius dari Kaisarea, Gregorius dari Nazianzus, Yohanes Krisostomus, Sirilus dari Aleksandria, dan Maksimus Pengaku Iman, sementara Bapa-Bapa Latin yang tersohor antara lain adalah Tertulianus, Siprianus, Hieronimus, Ambrosius dari Milan, Agustinus dari Hipo, dan Gregorius Agung.
Selain itu, ada pula Bapa-Bapa Gereja yang berkarya dalam bahasa-bahasa selain Yunani dan Latin, misalnya bahasa Koptik, bahasa Suryani, Bahasa Gez, dan bahasa Armenia. Berdasarkan fakta sejarah, umat Kristen Kalsedon tidak begitu berminat mempelajari hal-ihwal pujangga-pujangga semacam ini, karena Gereja-Gereja asal pujangga-pujangga tersebut menolak hasil Konsili Kalsedon (menjadi Gereja Ortodoks Oriental) atau hasil Konsili Efesus (menjadi Gereja di Timur). Meskipun demikian, sikap tersebut mulai berubah akhir-akhir ini, seiring meredanya ketegangan antar-Gereja pada umumnya dan ketegangan di antara Gereja Barat dan Gereja Bizantin pada khususnya. Ada umat Katolik Timur yang mengamalkan ritus-ritus Timur tetapi bersatu dengan Gereja Roma, dan setidaknya ada satu organisasi yang berpandangan bahwa umat Kristen Ortodoks Timur dan umat Kristen Ortodoks Oriental dewasa ini sudah seakidah.
Lokasi
Lokasi-lokasi utama yang melatari kiprah Bapa-Bapa Gereja Purba adalah Roma, Konstantinopel, Aleksandria, Antiokhia, dan daerah sekitar kota Kartago di kawasan barat Afrika Utara. Demikian pula Milan dan Yerusalem.
Perkembangan penting di bidang teologi
Jika diurut secara kronologis, perkara-perkara utama yang digumuli para teolog Kristen pada zaman patristik adalah hubungan Kekristenan dengan agama Yahudi, penetapan kanon Perjanjian Baru, apologetika (membela atau menerangkan iman Kristen), dan diskusi-diskusi doktrinal demi terwujudnya konsistensi akidah, khususnya di negara Kristen Kekaisaran Romawi. Menurut sarjana Kekristenan, Alister McGrath, unsur-unsur utama teologi Kristen yang tampak mengalami perkembangan pada zaman patristik adalah cakupan kanon Perjanjian Baru, peranan tradisi, perumusan syahadat-syahadat ekumenis, kodrat ganda Kristus, doktrin Tritunggal, doktrin Gereja, dan doktrin kasih karunia Allah.
Tokoh penting
Klemens dari Roma, Yunani (ca. 35 - ca. 101)
Ignasius dari Antiokhia, Yunani (ca. 35 - ca. 108)
Aristides orang Atena, Yunani (wafat ~140)
Polikarpus dari Smirna, Yunani (ca. 69 - ca. 155)
Yustinus Martir, Yunani (ca. 100 - ca. 165)
Tasianus orang Asyur, Yunani (ca. 120 - ca. 180)
Melito dari Sardis, Yunani (wafat 180)
Teofilus dari Antiokhia, Yunani (wafat 184)
Atenagoras, Yunani (ca. 133 - ca. 190)
Ireneus dari Lyons, Yunani (ca. 120 - ca. 202)
Klemens dari Aleksandria, Yunani (ca. 150 - ca. 215)
Tertulianus, Latin-Afrika (ca. 160 - ca. 225)
Hipolitus dari Roma, Yunani (ca. 170 - ca. 235)
Yulius Afrikanus, Yunani-Afrika (ca. 160 - ca. 240)
Origenes, Yunani (ca. 185 - ca. 254)
Markus Minusius Feliks, Latin (wafat ~250)
Siprianus dari Kartago, Latin-Afrika (wafat 258)
Ponsius dari Kartago, Latin-Afrika (wafat 259)
Dionisius dari Aleksandria, Yunani (wafat 264)
Dionisius dari Roma, Yunani (ca. 200 - ca. 268)
Gregorius Taumaturgus, Yunani (ca. 213 - ca. 270)
Anatolius dari Laodikia, Yunani (wafat 283)
Viktorinus dari Petovio, Yunani (wafat 304)
Pamfilus dari Kaisarea, Yunani (wafat 309)
Metodius dari Olimpus, Yunani (wafat ca. 311)
Laktansius, Latin-Afrika (ca. 250 - ca. 325)
Aleksander dari Aleksandria, Yunani (wafat 328)
Arnobius dari Sika, Latin-Afrika (wafat 330)
Esebius dari Kaisarea, Yunani (ca. 260 - ca. 340)
Esebius dari Nikomedia, Yunani (wafat 342)
Afrahat, Suryani (ca. 280-345)
Pakomius Agung, Koptik (ca. 292-348)
Antonius Agung, Koptik (ca. 251-356)
Hosius dari Korduba, Latin (ca. 256-357)
Esebius dari Emesa, Yunani (ca. 300-360)
Estatius dari Antiokhia, Yunani (wafat 360)
Potamius, Latin (wafat 360)
Hilarius dari Poitiers, Latin (ca. 310-368)
Esebius dari Vercelli, Latin (ca. 283 - ca. 371) (Latin)
Lusifer dari Cagliari, Latin (wafat 371)
Atanasius, Yunani-Koptik (ca. 296 - ca. 373)
Efrem orang Suriah, Suryani (ca. 306 - ca. 373)
Marselus dari Angkira, Yunani (wafat 374)
Basilius dari Kaisarea, Yunani (.ca 330 - 379)
Zeno dari Verona, Latin-Afrika (ca. 300 - ca. 380)
Apolinaris dari Laodikia, Yunani (wafat 382)
Ambrosiaster, Latin (wafat 384)
Sirilus dari Yerusalem, Yunani (ca.313 - ca. 386)
Gregorius dari Nazianzus, Yunani (ca. 329 - ca. 389)
Tikonius, Latin-Afrika (wafat 390)
Nemesius, Yunani (wafat 390)
Diodorus dari Tarsus, Yunani (wafat 390)
Pasianus, Latin (ca. 310 - ca. 391)
Gregorius dari Elvira, Latin (wafat 392)
Febadius dari Agen, Latin (wafat 392)
Gregorius dari Nisa, Yunani (ca. 330 - ca. 395)
Martinus dari Tours, Latin (ca. 313 - ca. 397)
Ambrosius dari Milan, Latin (ca. 340 - ca. 397)
Didimus Si Buta, Yunani (ca. 313 - ca. 398)
Sirisius, Latin (ca. 334 - ca. 399)
Evagrius Pontikus, Yunani (ca. 345 - ca. 399)
Gayus Marius Viktorinus, Latin-Afrika (wafat 400)
Optatus, Latin-Afrika (wafat 400)
Publilius, Latin-Afrika (wafat 400)
Rufinus orang Suriah, Latin (wafat 401)
Anastasius I, Latin (wafat 401)
Epifanius dari Salamis, Yunani (ca. 310 - ca. 403)
Amfilokius dari Ikonium, Yunani (wafat 403)
Yohanes Krisostomus, Yunani (ca. 347 - ca. 407)
Kromasius, Latin (wafat 407)
Gaudensius dari Brescia, Latin (wafat 410)
Terasia dari Nola (istri Paulinus dari Nola), Latin (wafat 410)
Tiranius Rufinus, Latin (ca. 345 - ca. 411)
Teofilus dari Aleksandria, Yunani (wafat 412)
Prudensius, Latin (ca. 348 - ca. 413)
Nisetas dari Remesiana, Latin (ca. 335 - ca. 414)
Sinesius, Yunani-Afrika (ca. 373 - ca. 414)
Yohanes dari Yerusalem, Yunani (wafat 417)
Sulpisius Severus, Latin (ca. 360 - ca. 420)
Marutas, Yunani (wafat 420)
Marsianus Kapela, Latin-Afrika (wafat 420)
Paulinus Diakon, Latin (wafat ~422)
Severianus dari Gabala, Yunani (ca. 380 - ca. 425)
Atikus dari Konstantinopel, Yunani (wafat 425)
Hieronimus, Latin (ca. 347 - ca. 430)
Agustinus dari Hipo, Latin-Afrika (ca. 354 - ca. 430)
Paladius dari Galatia, Yunani (ca. 363 - ca. 430)
Nilus dari Sinai, Yunani (wafat 430)
Paulinus dari Nola (suami Terasia dari Nola), latin (ca. 354 - ca. 431)
Filipus dari Side, Yunani (ca. 380 - ca. 431)
Yohanes Kasianus, Latin (ca. 360 - ca. 435)
Rabula, Suryani (wafat 435)
Posidius, Latin-Afrika (wafat 437)
Ishak dari Armenia, Armenia (ca. 354 - ca. 439)
Filostorgius, Yunani (ca. 368 - ca. 439)
Sokrates Skolastikus, Yunani (ca. 380 - ca. 439)
Honoratus Antoninus, Latin-Afrika (wafat 440)
Flavius Lusius Dekster, Latin (ca. 368 - ca. 444)
Sirilus dari Aleksandria, Yunani (ca. 376 - ca. 444)
Ekherius dari Lyon, Latin (ca. 380 - ca. 449)
Hilarius dari Arles, Latin (ca. 403 - ca. 449)
Poimenus, Yunani (ca. 340 - ca. 450)
Petrus Krisologus, Latin (ca. 380 - ca. 450)
Yeznik dari Kolb, Armenia (ca. 380 - ca. 450)
Sozomenus, Yunani (cca. 400 - ca. 450)
Agatanggelos, Armenia (wafat ~450)
Kuodvultdeus, Latin-Afrika (wafat 450)
Vinsensius dari Lérins, Latin (wafat 450)
Isidorus dari Pelusium, Yunani (wafat 450)
Marius Merkator, Latin-Afrika (ca. 390 - ca. 451)
Salvianus, Latin (ca. 405 - ca. 451)
Prosper dari Akuitania, Latin (ca. 390 - ca. 455)
Simeon Penunggu Tiang, Suryani (ca. 390 - ca. 459)
Ishak dari Antiokhia, Suryani (wafat 460)
Arnobius Muda, Latin-afrika (wafat 460)
Patrisius, Latin (ca. 385 - ca. 461)
Leo Agung, Latin (ca. 400 - ca. 461)
Syenuti, Koptik (ca. 348 - ca. 466)
Teodoretus, Yunani (ca. 393 - ca. 466)
Genadius dari Konstantinopel, Yunani (wafat 471)
Eliseus, Armenia (ca. 410 - ca. 475)
Timotius Elurus, Yunani (wafat 477)
Yakub dari Tsurtavi, Georgia (wafat ~483)
Viktor Vitensis, Latin-Afrika (ca. 430 - ca. 484)
Vigilius dari Tapsus, Latin-Afrika (wafat 484)
Diadokus dari Fotiki, Yunani (ca. 400 - ca. 486)
Musa dari Khoren, Armenia (ca. 410 - ca. 490)
Sidonius Apolinaris, Latin (ca. 430 - ca. 490)
Auspisius dari Toul, Latin (wafat 490)
Yesaya Penyendiri, Yunani (wafat 491)
Gelasius I, Latin-Afrika (wafat 496)
Genadius dari Massilia, Latin (wafat 496)
Nonus, Yunani (wafat 500)
Antipater dari Bostra, Yunani (wafat 500)
Narsai, Suryani (ca. 399-502)
Yulianus Pomerius, Latin-Afrika (wafat 505)
Lazarus dari Parpi, Armenia (ca. 442-510)
Yohanes Rufus, Yunani (ca. 450-518)
Eneas dari Gaza, Yunani (wafat 518)
Avitus dari Vienne, Latin (ca. 450-519)
Yakub dari Serug, Suryani (ca. 451-521)
Magnus Enodius, Latin (ca. 474-521)
Filoksenus dari Mabug, Suryani (wafat 523)
Betius, Latin (ca. 477-524)
Fulgensius, Latin-Afrika (ca. 467-533)
Egipius, Latin (ca. 460-535)
Zakarias Retor, Yunani (ca. 465-536)
Severus dari Antiokhia, Yunani (ca. 465-538)
Sesarius dari Arles, Latin (ca. 470-542)
Benediktus dari Nursia, Latin (ca. 480-547)
Fulgensius Ferandus, Latin-Afrika (wafat 547)
Kosmas Indikopleustes, Yunani (wafat 550)
Doroteus dari Gaza, Yunani (ca. 505-565)
Yohanes Filoponus, Yunani (ca. 490-570)
Gildas, Latin (ca. 500-570)
Viktor dari Tununa, Latin-Afrika (wafat 570)
Yohanes Malalas, Yunani (ca. 491-578)
Martinus dari Braga, Latin (ca. 520-580)
Petrus III dari Kalinikum, Suryani (ca. 550-591)
Gregorius dari Antiokhia, Yunani (wafat 593)
Evagrius Skolastikus, Yunani (ca. 536-594)
Gregorius dari Tours, Latin (ca. 538-594)
Yohanes IV dari Konstantinopel, Yunani (wafat 595)
Daud Tak Terkalahkan, Armenia (wafat 600)
Basilius dari Oksirinkhus, Koptik (wafat 600)
Leandrus dari Sevilla, Latin (ca. 534-601)
Gregorius I, Latin (ca. 540-604)
Elogius dari Aleksandria, Yunani (wafat 608)
Venansius Fortunatus, Latin (ca. 530-609)
Isidorus dari Sevilla, Latin (ca. 560-626)
Gregorius dari Agrigento, Yunani (ca. 559-630)
Teofilaktus Simokata, Yunani (ca. 580-630)
Andreas dari Kaisarea, Latin (ca. 563-637)
Sofronius dari Yerusalem, Yunani (ca. 560-638)
Yohanes Klimakus, Yunani (ca. 579-649)
Maksimus Pengaku Iman, Yunani (580–662)
Ananias dari Syirak, Armenia (ca. 610-685)
Ishak dari Niniwe, Suryani (wafat 700)
Yakub dari Edesa, Suryani (ca. 640-708)
Yohanes dari Damsyik, Yunani (wafat 749)
Hambatan abad ke-21
Menurut Alister McGrath, ada empat faktor yang menyebabkan Patristika sukar dipahami pada permulaan abad ke-21, yaitu:
Beberapa perdebatan di dalam Patristika terlihat tidak begitu relevan dengan dunia modern
Pemakaian filsafat klasik
Keberagaman doktrinal
Keterpisahan Timur dan Barat, yakni keterpisahan antara metode teologi Yunani dan metode teologi Latin, perbedaan dalam tingkat pemakaian filsafat klasik.
Istilah "neopatristika" dan "pascapatristika" mengacu kepada teologi-teologi yang mengharuskan penafsiran ulang bahkan uji kritis terhadap Bapa-Bapa Gereja dengan mempertimbangkan perkembangan-perkembangan modern, karena karya-karya tulis mereka mencerminkan pandangan-pandangan masa silam. Meskipun demikian, teologi-teologi tersebut dipandang kontroversial bahkan berbahaya oleh para teolog ortodoks.
Patrologi versus Patristika
Beberapa sarjana, terutama di Jerman, membedakan Patrologi dari Patristika. Misalnya Josef Fessler, yang mendefinisikan Patrologi sebagai ilmu pengetahuan yang menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemanfaatan karya-karya tulis patristik, dan oleh karena itu mempelajari bobot kewibawaan karya-karya tulis tersebut, kriteria untuk menilai keasliannya, masalah-masalah yang terdapat di dalamnya, dan kaidah-kaidah pemanfaatannya. Meskipun demikian buku Institutiones Patrologiae (Pelajaran Patrologi) yang disusun Josef Fessler sendiri memiliki cakupan yang lebih luas lagi, sama seperti buku-buku Patrologi lainnya, semisal buku Patrologi yang disusun Otto Bardenhewer (terbit perdana tahun 1908 di Freiburg, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Thomas J. Shahan). Penulis Katolik Karl Keating berpendapat bahwa Patrologi adalah ilmu yang mempelajari Bapa-Bapa Gereja terdahulu dan rekan-rekan sezaman mereka selaku orang-orang pribadi, serta mempelajari keaslian karya-karya tulis yang dinisbatkan kepada mereka, sementara Patristika adalah ilmu yang mempelajari gagasan-gagasan mereka.
Di lain pihak, Josef Fessler menyifatkan Patristika sebagai ilmu pengetahuan teologis yang menjadi sarana untuk menghimpun dan memilah segala sesuatu yang berkaitan dengan iman, moral, maupun disiplin di dalam karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja. Riwayat hidup dan karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja juga dijabarkan di dalam ruang lingkup salah satu bidang ilmu pengetahuan yang tidak bersifat khusus, yakni sejarah sastra. Pembedaan-pembedaan semacam ini tidak banyak diikuti maupun dipandang penting, karena dianggap tidak lain dari aspek-aspek kajian Patristika dalam kaitannya dengan ilmu teologi fundamental, ilmu teologi positif, dan ilmu sejarah sastra.
Ketersediaan teks
Kebanyakan karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja tersedia dalam bahasa-bahasa aslinya di dalam dua buku Patrologi yang disusun Jacques Paul Migne, yakni Patrologia Latina dan Patrologia Graeca. Sehubungan dengan karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja dalam bahasa Suryani dan bahasa-bahasa Timur lainnya, Patrologia Orientalis (sebelumnya Patrologia Syriaca) tidaklah begitu lengkap, tetapi lumayan dapat dilengkapi dengan Corpus Scriptorum Christianorum Orientalium. Kompilasi-kompilasi terkenal yang memuat karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja yang disunting ulang (maupun temuan-temuan baru dan penisbatan-penisbatan baru) adalah Corpus Christianorum, Sources Chrétiennes, Corpus Scriptorum Ecclesiasticorum Latinorum, dan dalam skala yang lebih kecil Oxford Early Christian Texts, Fontes Christiani, dan Études Augustiniennes.
Terjemahan karya-karya tulis Bapa-Bapa Gereja ke dalam bahasa Inggris sudah tersedia di dalam berbagai kompilasi, misalnya:
Ante-Nicene Fathers: The Writings of the Fathers Down to A.D.325, Edinburgh, Penerbit T&T Clark.
A Select Library of the Nicene and Post-Nicene Fathers of the Christian Church, Edinburgh, Penerbit T&T Clark.
The Works of Saint Augustine, A Translation for the 21st Century, New York City Press.
The Fathers of the Church, Washington, D.C., Catholic University of America Press.
Ancient Christian Writers, New York, Paulist Press.
The Early Church Fathers, London; New York, Penerbit Routledge-Taylor & Francis Group.
The Popular Patristics Series, Crestwood, New York, St. Vladimir's Seminary Press.
Jurnal-jurnal yang memuat hasil-hasil kajian patristik:
Augustinian Studies
Church History
The Journal of Ecclesiastical History
Journal of Early Christian Studies
Studia patristica
Vigiliae Christianae
Baca juga
Armenologi
Koptologi
Kekristenan Purba
Etiopistika
Tujuh Konsili Ekumene Pertama
Historiografi Kekristenan Purba
Taman Pustaka Nag Hamadi
Papirologi
Seri Popular Patrisctics
Sirologi
Perempuan pada zaman patristik
Daftar tokoh perempuan Kristen dari zaman patristik
Keterangan
Rujukan
Sumber
"Patrology". Catholic Encyclopedia. 1911.
Gérard Vallée (1999). The shaping of Christianity. New York: Paulist Press. ISBN 9780809138678.
Pranala luar
Audio
"Patristics for Busy Pastors by Dr J Ligon Duncan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-13.
"Church History 1: Dr Gerald Bray". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-19.
Patristics: The Fathers of the Church. Keuskupan Agung Ortodoks-Yunani Amerika.
Koleksi daring
"Early Church Fathers: Ante-Nicene and Post-Nicene". Christian Classics Ethereal Library.
"Early Church Fathers: Additional Texts". The Tertullian Project.
"Kumpulan karya tulis Bapa-Bapa Gereja yang memuat garis-garis besar doktrin iman Katolik". cin.org.
J. P. Migne. "Patrologia Latina". dan "Patrologia Graeca". (edisi digital gratis dari hampir semua karya tulis).
"The comprehensive Patrologia compiled by J. P. Migne". Faulkner University Patristics Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-18. Terjemahan karya tulis Bapa-Bapa Gereja ke dalam bahasa Inggris berikut pindaian beresolusi tinggi.
J. P. Migne (1864). Patrologiae cursus completus (dalam bahasa Latin).
"Free digital bilingual edition of patristic texts, studies, meditations, prayers" (dalam bahasa Prancis, Latin, and Yunani).
"A 38 volume set containing most of the major works of the first 800 years of Christian patristic writings".
"Ecole Initiative". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-12-28. (koleksi daring karya tulis Bapa-Bapa Gereja, gambar, dan informasi).
Lain-lain
"Search tool for Patrologia Graeca". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-12-28.
"Orthodox Patristics – The Study of Early Orthodox Christian Writers". orthodoxpatriustics.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
"Roger Pearse: Thoughts on Antiquity and Patristics".
"Website of the North American Patristics Society".
"Website of the International Association of Patristics Studies". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-04.
Kata Kunci Pencarian:
- Patristika
- Bapa Gereja
- Konsili Nikea I
- Ortodoksi
- Monofisitisme
- Daftar Bapa Gereja
- Apokalipsis Petrus
- Eutikes
- Goscelin
- Metodius dari Olimpus