- Source: Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik atau Aktris Pendukung Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran perempuan Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran pendukung.
Penghargaan Citra, yang kemudian dikenal sebagai Penghargaan Festival Film Indonesia, pertama kali diberikan di FFI pada tahun 1955. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada tahun tersebut adalah Endang Kusdiningsih untuk perannya dalam film Tarmina. Pada tahun 1974 penghargaan Aktris Pendukung Terbaik tidak diberikan; dan pada tahun 1984 dinyatakan tidak ada pemenang. Pemenang paling terkini adalah Putri Marino, yang memenangkan Penghargaan Citra pada Festival Film Indonesia 2022 atas aktingnya dalam film Losmen Bu Broto.
Sebanyak 90 pemeran wanita telah dinominasikan untuk penghargaan ini, 28 di antaranya menang setidaknya sekali. Aktris paling diakui dalam penghargaan ini adalah Nani Wijaya, yang mendapatkan lima nominasi dengan dua kemenangan pada tahun 1978 dan 1983. Diikuti oleh Rina Hasyim dengan 5 nominasi dan 1 kemenangan pada 1991.
Tercatat aktris lain yang memenangkan Penghargaan FFI berganda: Christine Hakim dengan 5 nominasi dan 3 kemenangan pada tahun 2015, 2017 dan 2020 disusul oleh Ria Irawan dengan 6 nominasi dan 1 kemenangan pada tahun 1988, Niniek L. Karim dan Jajang C. Noer sama-sama dengan 4 nominasi dan 2 kemenangan – Niniek menang pada tahun 1986 dan 1989, Jajang menang pada tahun 1992 dan 2013, dan Dewi Irawan dengan 5 nominasi dan 1 kemenangan pada tahun 2011. Sementara itu Rima Melati telah meraih 5 nominasi namun belum pernah memenangkannya.
Terdapat 14 film yang memiliki anggota pemeran berganda yang meraih nominasi, 10 diantaranya memberikan sebuah kemenangan untuk nominatornya:
Marissa Haque menang dalam Tinggal Landas buat Kekasih (1985), Ria Irawan menang dalam Selamat Tinggal Jeanette (1988), Niniek L. Karim menang dalam Pacar Ketinggalan Kereta (1989), Rachel Maryam menang dalam Arisan! (2004), Happy Salma menang dalam 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (2010), Cut Mini menang dalam Dua Garis Biru (2019), Christine Hakim menang dalam Kartini (2017) dan Perempuan Tanah Jahanam (2020), Marissa Anita menang dalam Ali & Ratu Ratu Queens (2021), serta Putri Marino menang dalam Losmen Bu Broto (2022).
Hingga kini, ada 2 aktris yang meraih lebih dari satu nominasi dalam sebuah tahun tunggal, namun keduanya tidak berhasil memenangkannya; pada tahun 2007 Shanty dinominasikan dalam Kala dan Maaf, Saya Menghamili Istri Anda namun kalah oleh Meriam Bellina dalam Get Married, sementara pada tahun 2014 Jajang C. Noer dinominasikan dalam 3 Nafas Likas dan Cahaya dari Timur: Beta Maluku namun kalah oleh Tika Bravani dalam Soekarno.
Nominasi dan penghargaan
Keterangan
Nominasi dan kemenangan ganda
Nominasi ganda dari film yang sama
Rekor nominator
= Nominasi terbanyak
=Ria Irawan (6 nominasi)
Kembang Kertas (1985), Bila Saatnya Tiba (1986), Selamat Tinggal Jeanette (1988), Berbagi Suami (2006), Bulan di Atas Kuburan (2015), Mekah I'm Coming (2020).
= Kemenangan terbanyak
=Christine Hakim (3 kemenangan)
Pendekar Tongkat Emas (2015), Kartini (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2020).
= Kemenangan berturut-turut
=Tidak ada
= Nominasi tanpa kemenangan terbanyak
=Rima Melati (5 nominasi)
Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas Buat Kekasih (1985), Pondok Cinta (1986), Biarkan Bulan Itu (1987), Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat (1989).
Usia superlatif
Lihat juga
Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia
Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Festival Film Indonesia
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia
- Marissa Haque
- Mieke Widjaja
- Dewi Irawan
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia
- Christine Hakim
- Tika Bravani
- Ruth Pelupessy
- Meriam Bellina
- Oka Antara
- Citra Award for Best Supporting Actress