- Source: Pemeriksaan (otomotif)
Pemeriksaan atau overhaul dalam istilah otomotif merupakan suatu kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti pemeriksaan yang sangat teliti. Pemeriksaan ini meliputi pembongkaran komponen-komponen kendaraan, kemudian diperiksa dengan sangat teliti agar didapat data-data yang sah, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat atau sesuai.
Pemeriksaan tidak hanya sebatas pada mesin saja, namun juga pemeriksaan pada komponen lainnya, seperti OH Rem, OH Karburator, OH, Transmisi, dan OH Distributor. Jadi overhaul adalah suatu kegiatan pembongkaran mesin pada kendaraan, dan kemudian komponen mesin tersebut diperiksa dengan sangat teliti supaya didapat data-data yang sah, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat, serta masalah pada mesin tersebut teratasi.
Orang awam sering menyebutkan pemeriksaan mesin sebagai turun mesin. Pada saat melakukan pemeriksaan mesin banyak komponen-komponen mesin yang diperiksa dengan sangat teliti, seperti piston, poros engkol, silinder blok, mekanisme katup, poros nok, dan lain sebagainya. Umumnya pemeriksaan mesin dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti adanya suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau silinder pada silinder blok, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain sebagainya.
Selain pemeriksaan mesin juga ada yang namanya engine semi overhaul, yaitu pembongkaran hanya setengah dari bagian mesin, tidak sampai pada silinder blok. Hal ini dilakukan ketika terjadi bercampurnya oli dan air akibat kepala silinder melengkung, ditambah gasket kepala silinder yang sudah rusak. Atau kerusakan pada mekanisme katup, poros nok, dan lain sebagainya.
Deskripsi
Ada satu sumber yang dapat dijadikan acuan yang menyebutkan bahwa definisi pemeriksaan mesin adalah suatu prosedur (pekerjaan/program) terorganisir yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin ke nilai spesifikasi standar pabrik dan memberikan usia kedua dengan merekondisi komponen yang aus atau rusak mengacu pada petunjuk pemakai ulang komponen menurut standar pabrik.
Dari penjelasan tersebut, pemeriksaan mesin adalah:
Pekerjaan yang terorganisasi (perlu adanya perencanaan yang baik)
Bertujuan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke standar pabrik
Memberi usia kedua pada mesin (menambah umur pemakaian mesin)
Penggantian atau pemakaian ulang komponen mengacu pada petunjuk pemakaian ulang yang dikeluarkan oleh pabrik
Jenis pemeriksaan mesin
Bongkar mesin
Bongkar mesin adalah perbaikan motor yang tidak memerlukan turunnya mesin dari motor. Pengerjaan bongkar mesin meliputi pelepasan silinder dan kepala silinder, pelepasan magnet pada bak mesin sebelah kiri, pelepasan komponen kopling dan sistem pompa oli. Pengerjaannya meluputi pembersihan kerak pada ruang bakar, pembersihan sistem aliran bahan bakar dan pelumasan, kerak oli yang berada di dinding mesin juga kena jurus bersih-bersih.
Turun mesin
Sesuai dengan namanya, turun mesin mewajibkan mesin turun dari dekapan rangka motor, dan pengerjaan itu tidak dapat dilakukan jika mesin masih menempel di rangka motor. Umumnya turun mesin di lakukan karena ada pengerjaan pada bagian tengah mesin, seperti perbaikan pada kruk-as, transmisi, atau penggantian as kick starter.
Belah mesin
Istilah ini biasanya ada di dunia balap motor. Gunanya untuk mengetahui bagian dalam mesin motor sesuai aturan balap atau tidak.
Servis Karburator
Karburator merupakan sebuah komponen pada sepeda motor yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar yang akan dibakar atau diledakkan di dalam ruang pembakaran, hingga bisa menggerakkan mesin. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil seperti sepeda motor. Kebanyakan sepeda motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
Mengingat pentingnya fungsi karburator pada sepeda motor, maka penting sekali bagi pemilik sepeda motor untuk melakukan perawatan rutin, dan selalu membersihkan karburator secara teratur. Karena Jika karburator memiliki gangguan, seperti kemasukan air, maka motor akan sulit dihidupkan. Maka dari itu kondisi karburator harus terus dijaga agar motor anda juga tidak rewel.
Bagi Anda yang rajin mengunjungi bengkel resmi untuk melakukan servis, tentunya tidak perlu pusing tentang perawatan dan cara memebrsihkan karburator. Karena, membersihkan karburator merupakan bagian dari servis standar terhadap sepeda motor kita.
Setel katup/klep/valve
Menyetel klep pada sepeda motor biasanya dilakukan untuk menghemat bahan bakar atau untuk meningkatkan performa sepeda motor. Penyetelan penyetelan ini pada prinsipnya adalah mengatur jarak kerenggangan klep. Biasanya jarak kerengangan klep dalam kondisi standar sudah tercantum dalam buku manual. Tetapi jarak tersebut tidak bisa dijadikan patokan penyetelan klep, terutama pada kendaraan-kendaraan yang sudah berumur dua tahun, dimana telah terjadi penurunan presisi komponen. Hal ini menyebaban pengaturan mesin sedikit berubah.
Pada sepeda motor yang umur pakainya sudah lebih dari dua tahun biasanya celah klep, clearance piston, ring piston, sisa karbon di dalam ruang bakar, dan tekanan kompresi sudah mengalami perubahan, sehingga perlu pengaturan atau setting yang berbeda. Oleh karena itu, agar pengaturan sesuai dengan performa kendaraan, maka sepeda motor perlu dicoba setelah dilakukan penyetelah.
Biasanya servis setel katup dilakukan bersamaan dengan servis ganti oli pelumas atau servis membersihkan karburator.
Oli pelumas
Pelumas (lubricant atau sering disebut lube) adalah suatu bahan (biasanya berbentuk cairan) yang berfungsi untuk mereduksi keausan antara dua permukaan benda bergerak yang saling bergesekan. Suatu bahan cairan dapat dikategorikan sebagai pelumas jika mengandung bahan dasar (bisa berupa oil based atau water/glycol based) dan paket aditif.
Pelumas mempunyai tugas pokok untuk mencegah atau mengurangi keausan sebagai akibat dari kontak langsung antara dua permukaan logam yang saling bergesekan sehingga keausan dapat dikurangi, besar tenaga yang diperlukan akibat gesekan dapat dikurangi dan panas yang ditimbulkan oleh gesekan pun akan berkurang.
Pelumas dapat dibedakan type/jenisnya berdasarkan bahan dasar (base oil), bentuk fisik, dan tujuan penggunaan.
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Zat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi yang memiliki suhu 105-135 derajat celcius. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri dari 90% minyak dasar dan 10% zat tambahan. Salah satu penggunaan pelumas paling utama adalah oli mesin yang dipakai pada mesin pembakaran dalam.
Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi peristiwa pergesekan antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa pelepasan partikel partikel dari pergesekan tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut aus atau keausan. Untuk mencegah atau mengurangi keausan yang lebih parah yaitu memperlancar kerja mesin dan memperpanjang usia dari mesin dan peralatan itu sendiri, maka bagian bagian logam dan peralatan yang mengalami gesekan tersebut diberi perlindungan ekstra.
Pelumasan adalah untuk mengirim minyak pelumas kebagian-bagian yang berputar atau bergesekan, membentuk lapisan pelumas pada bagian yang bergesekan atau mengurangi gesekan dan menurunkan temperatur agar mengurangi keausan dan agar dapat beroperasi dengan halus.
Pada mesin empat langkah pelumas untuk melumasi silinder, piston, dan mekanisme katup. Pelumas bertekanan dikirim untuk melumasi crankshaft dan mekanisme katup, silinder dan piston dilumasi dengan pelumas yang terpercik dari crankshaft dan connecting rod. Jadi oli mesin sangatlah penting bagi perawatan mesin untuk itu pergantian pelumas yang sudah dianjurkan menurut standarnya.
= Memeriksa kondisi oli mesin
=Memeriksa oli setiap minggu perlu dilakukan, karena dari cairan tersebut, kita bisa tahu apakah kendaraan layak digunakan atau tidak.
Memeriksa kondisi oli juga tidak memerlukan waktu yang lama. Kita cukup mencabut tongkat pemeriksa ketinggian oli (dipstick), yang biasanya terlihat jelas di mesin. Apa saja yang bisa dideteksi dari oli mesin?
Jika warna oli tidak jauh berbeda dengan saat pertama diisikan ke mesin (biasanya cenderung bening), maka artinya mesin dalam kondisi prima. Yang perlu Anda lakukan hanya menyalakan mesin dan pergi ke tujuan.
Namun, apabila oli berwarna hitam, itu artinya sudah waktunya ganti oli. Jika punya wadah penampung, Anda dapat melakukannya sendiri. Tapi jika tidak ingin repot, cukup bawa ke bengkel.
Oli berwarna putih atau seperti susu berarti ada air yang tercampur. Air dan oli bisa bercampur, akibat adanya lubang pada dinding pemisah di dalam mesin. Atau bisa juga lubang terbentuk di radiator, bila kendaraan memakai jenis satu radiator untuk mendinginkan air dan oli.
Apabila muncul bau bensin, maka ada kemungkinan timbul masalah pada komponen di dalam mesin. Segera periksakan ke bengkel, karena mekanik yang bisa mengetahui komponen mana yang mungkin rusak.
Bila oli banyak berkurang, maka segera periksa lantai di bawah mobil. Jika tidak ada oli yang menetest, maka bisa jadi oli ikut terbakar bersama bensin. Tandanya yaitu muncul asap putih tebal dari knalpot.
Asap ini akibat rusaknya cincin piston atau katup tempat campuran BBM masuk ke ruang bakar. Bila ini dibiarkan, maka lama-kelamaan mesin akan rusak.
= Oli motor rembes bocor
=Banyak pengguna motor mengeluhkan akan masalah ini. Kebanyakan Oli motor mereka merembas dari blok mesin mereka dan otomatis oli tersebut cepat habis padahal belum lama ganti baru.
Padahal oli motor menjadi salah satu bagian yang sangat vital bagi mesin kendaraan karena sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen. Jika oli jarang diperiksa atau diganti dikhawatirkan pemilik tidak mengetahui jika bagian tersebut mengalami masalah seperti oli yang merembas dari bagian mesin. Jika terus dibiarkan bisa saja oli dalam penampung menjadi habis dan alhasil beberapa komponen pun mengalami kerusakan termasuk seher.
Banyak sekali penyebab oli merembas keluar dari blok mesin diantaranya seal yang sudah rusak atau pecah karena komponen mesin terlalu panas atau umur pemakaian yang memang sudah habis. Untuk itulah ketika mengalami masalah tersebut pemilik diwajibkan segera mengganti oli seal dengan biaya tergantung merek kendaraan.
Dalam pengisiannya melebihi batas, misalnya saja kapasitas yang dianjurkan adalah 0,8 liter namun pemilik justru memasukkannya dengan jumlah 1 liter. Jika hal tersebut dilakukan oli bisa meluber keluar lewat lubang pernapasan ke filter udara dan karburator sehingga oli yang terbakar di ruang pembakaran tersebut membuat knalpot mengeluarkan asap berwarna putih pekat.
Oli yang merembas keluar bisa sangat berbahaya bagi kendaraan karena membuat gesekan antar komponen menjadi lebih berat dan alhasil tarikan motor pun sangat tidak optimal. Untuk itulah dengan mengganti oli secara berkala tidak hanya membuat motor lebih nyaman digunakan namun juga bisa mengetahui apabila ada rembesan yang keluar.
= Oli mesin habis atau kering
=Oli merupakan cairan pelumas mesin yang akan bekerja sebagai pelindung sekaligus pendukung dari kinerja sebuah mesin. Pastinya tanpa cairan ini mesin pada kendaraan tak akan berfungsi dengan baik dan nantinya akan timbul suatu kerusakan bagi sebagian hingga beberapa dari komponen mesin itu.
Oli mesin melindungi part mesin dari aus, panas, dan kotoran. Bisa dibayangkan kan kalo oli mesin kualitasnya tidak baik, atau lebih parahnya lagi sampai habis karna telat ganti oli. Ganti oli mesin teratur aja mesin masih berkemungkinan besar aus (dan memang tidak bisa dihindari, hanya bisa diminimalisir) apalagi yang jarang ganti oli, sampai oli mesin tinggal dikit atau bahkan habis, mesin bisa rusak.
Penyebab mesin rusak memang bukan hanya telat ganti oli yang menyebabkan oli berkurang atau habis namun juga ada kemungkinan pompa oli rusak dan oli tak dapat bersirkulasi ke bagian bagian tertentu dalam mesin.
Hal ini dapat mengakibatkan mesin aus bahkan rusak, baik piston, ring piston, stang piston, klep dll. Dan pastikan filter oli selalu dirawat, dengan membersihkannya 2 bulan sekali atau tiap 2 kali ganti oli. Dan akan lebih baik lagi jika filter olinya ikut diganti juga tiap interval 2-3 kali ganti oli, tidak hanya dibersihkan.
Sistem pengapian
Sistem pengapian berfungsi menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Seperti yang kita ketahui bahwa system pengapian konvensional menggunakan gerakan mekanik kontak platina untuk menghubung dan memutus arus primer, maka kontak platina mudah sekali aus dan memerlukan penyetelan/perbaikan dan penggantian setiap periode tertentu. Hal ini merupakan kelemahan mencolok dari sistem pengapian konvensional.
Dalam perkembangannya, ditemukan sistem pengapian elektronik sebagai penyempurna sistem pengapian. Salah satu sistem pengapian elektronik yang populer adalah sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition). Sistem pengapian CDI merupakan system pengapian elektronik yang bekerja dengan memanfaatkan pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) muatan kapasitor. Proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dioperasikan oleh saklar elektronik seperti halnya kontak platina (pada sistem pengapian konvensional).
Skir/skur klep
Pastinya kita pernah mendengar istilah skir klep atau skur klep (bahasa inggris: valve lapping), mungkin pada saat kita sedang melakukan servis berkala mesin. Skir klep adalah proses penghalusan dan merapatkan antara seating klep dengan klep itu sendiri dengan tujuan menghindari kebocoran kompresi.
Seperti yang kita ketahui bahwa proses kompresi di dalam ruang bakar adalah campuran udara dan bahan bakar yang masuk melalui klep masuk akan dikompresi oleh gerakan naik piston. Proses kompresi sangat tergantung oleh rapatnya ring piston dan klep- klepnya. Bila ada kebocoran di antara satu komponen tersebut maka dipastikan tenaga mesin berkurang dan terjadi gejala ngelitik. Untuk mengetahui adanya kebocoran kompresi, lakukanlah tes kompresi, bila terjadi penurunan kompresi yang ditetapkan oleh pabrik kemungkinan terjadi kebocoran pada ring piston atau klep. Hal biasa yang dilakukan adalah memasukkan sedikit oli ke ruang bakar melalui lubang busi lalu tes ulang kompresinya, bila terjadi peningkatan kompresi berarti ring piston yang bocor dan harus turun mesin. Namun bila hasil pengetesan ulang kompresinya tetap sama maka klep bocor dan perlu dilakukan skir klep. Saat melakukan skir klep, bagian mesin yang dicopot hanya bagian atasnya saja lalu dilakukan penghalusan permukaan antara klep dan kepala silinder.
Permukaan yang halus sangat kuat untuk menahan kebocoran tekanan di ruang bakar. Pada saat melakukan skir klep pun dapat dilakukan pula pembersihan bagian atas piston dan kepala silinder dari kerak-kerak sisa pembakaran. Bila sudah melakukan skir klep dan membersihkan kepala silinder maka kompresi akan kembali seperti semula. Bila didukung oleh komponen lain yang bekerja dengan baik, mesin pun akan bertenaga dan berjalan normal kembali.
Gasket (Perpak) Kepala Silinder
Salah satu komponen pada mesin yang tidak boleh terlupakan adalah gasket kepala silinder. Gasket ini berada diantara kepala silinder dengan blok silinder. Hal ini karena fungsinya adalah sebagai perapat antara kepala silinder dengan blok silinder agar tidak terjadi kebocoran gas, air pendingin dan oli.
Secara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis yaitu metal, non-metal dan setengah metal. Gasket metal terbuat dari tembaga, aluminium atau kuningan. Gasket non-metal biasanya terbuat dari asbes, karet dan kertas. Untuk bahan semi metal biasanya gabungan dari bahan metal dan bahan non-metal.
Kerusakan Piston
Ring Piston lemah/ patah
Ring piston yang sudah lemah atau patah menyebabkan kompresi yang terjadi pada ruang bakar tidak maksimal, celah pada patahan maupun gap yang ditimbulkan akibat lemahnya ring piston tersebut menyebabkan oli mesin ikut terangkut ke ruang bakar dan terbakar bersama dengan bbm dan udara. Hal tersebut selain menimbulkan asap putih kebiruan yang volumenya seirama dengan raungan mesin, juga berdampak pada penurunan performa mesin yang signifikan, bbm menjadi boros. Lemahnya ring piston terjadi karena faktor pemakaian usia part, sedangkan patahnya ring piston sebagian besar terjadi karena kesalahan pemakaian dan perawatan mesin (kesalahan penggunaan oli mesin, pemakain mesin untuk kompetisi/kebut-kebutan sehingga mesin lebih sering dipacu pada rpm tinggi). Bila owner mendapati masalah ini, yang perlu dilakukan adalah Over Houl (turun mesin). Bukan berarti hanya ring piston yang diganti, tetapi terlebih dahulu di cek kondisi cylinder dan pistonnya, jika masih dalam batas toleransi bisa dipakai maka cukup diganti ring pistonnya saja. Tetapi jika kondisi cylinder sudah baret maka harus dilakukan over size pada cylinder dan piston.
Cylinder Baret
Sama halnya dengan ring piston yang patah/ lemah, baretnya cylinder juga menyebabkan kompresii yang dihasilkan oleh piston pada ruang bakar tidak maksimal. Oli ikut terangkut keruang bakar melalui celah pada cylinder yang baret tersebut. Baretnya cylinder bisa terjadi karena patahnya ring piston, piston baret maupun adanya material (kerak/kotoran pada ruang bakar) yang menyangkut pada celah piston sehingga saat piston bekerja menyebabkan hal tersebut. Gejala dan solusi dari cylinder yang baret pun sama dengan ring piston yang lemah ataupun patah.
Piston baret
Seperti yang sudah diulas tadi, piston yang baret selain menyebabkan cylinder ikut tergores juga menyebabkan kompresi yang dihasilkan menjadi lemah dan oli ikut terangkut ke ruang bakar. Penanganannya pun sama, yaitu harus dilakukan turun mesin dan mengganti part tersebut diikuti dengan oversize.
Untuk mendeteksi kerusakan yang diikuti dengan gejala asap putih kebiruan akan lebih sempurna jika diikuti dengan tes kompresi. Tes kompresi tidak bisa kita lakukan sendiri, harus menggunakan alat khusus. Dengan tes kompresi tersebut kita bisa tahu apakah cylinder, ring, piston yang rusak ataukah cuma seal klep yang bermasalah, karena salah analisis bisa menimbulkan pengeluaran yang tidak seharusnya.
Oversize dan overboss
Oversize adalah memperbesar diameter piston dari kondisi sebelumnya, Oversize pada mesin toyota starlet hanya diperlakukan dua kali yaitu oversize 50 dan oversize 100.
Overboss adalah kondisi mengembalikan ukuran diamter piston kepada kondisi lebih kecil dengan ukuran standard, dengan cara mengganti liner slinder.
Apakah bisa langsung overboss tanpa menunggu oversize? tentu bisa. akan tetapi perlu di ingat biaya dan bahan overboss sangat mahal, dan lebih mahal dibanding biaya oversize.
Bagaimana dengan kekuatan Overboss dibanding Oversize? untuk kekuatan hampir sama, karena bahan overboss adalah bahan khusus untul liner mesin. Tapi bagaimanapun tentu saja oversize lebih baik dibanding overboss, karena kondisi blok mesin baja masih orisinal, kekuatan tentu lebih baik daripada bahan liner pengganti nya.
Apakah ada alternatif lain selain oversize dan overboss? Cara yang paling ringkas, murah tapi kurang disukai dalam hal biaya adalah dengan cara mengganti mesin secara total. Biaya ganti mesin total berada di antara biaya oversize dan overboss.
= Proses oversize
=Oversize adalah perbaikan mesin dengan cara mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar. Jadi piston yang lama diganti dengan piston baru yang ukurannya lebih besar dari pistton lama. Tujuan dilakukan oversize disebabkan mesin susah hidup atau sama sekali tak bisa hidup, tenaga mesin kurang, dan untuk keperluan modifikasi mesin. Dan masih banyak alasan lainnya kenapa dilakukan oversize.
Perubahan ukuran silinder (Oversize / korter) terdiri dari 4 tahap yaitu:
0,25 berarti: over size 0,25mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk pertama kalinya.
0,50 berarti: over size 0,50mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk kedua kalinya.
0,75 berarti: over size 0,75mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
1 berarti: over size 1mm, yaitu silinder mengalami perubahan unkuran untuk keempat kalinya atau terakhir kalinya.
Setelah pada tahap silinder over size 1mm maka silinder sudah tidak bisa di korter lagi. Dan langkah perbaikannya adalah dengan mengganti blok silinder baru, atau blok silinder lama di shock kembali. Pekerjaan over size silinder ataupun sok silinder adalah dilakukan oleh bengkel bubut. Pemakaian blok silinder, piston dan ring piston harus dalam satu ukuran, misalnya: silinder masih ukuran standar maka piston dan ring piston harus menggunakan ukuran standar juga.
Adakalanya para penghobi otomotif menambahkan ukuran oversize pada parubahan pertama, kedua dan ketiga sebesar 0,03mm. Jadi perubahan ukuran oversize adalah 0,28mm: 0,53mm: 0,78mm sedangkan perubahan keempat tetap 1mm.
Proses oversize:
Pemeriksaan.
Sebelum menentukan apakah perlu oversize, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan yang umun dilakukan di bengkel – bengkel sepeda motor, adalah secara visual. Mekanik biasanya hanya melihat apakah ada bekas gesekan di piston dan silindernya. Tapi proses pemeriksaan yang sebenarnya adalah dengan melakukan pengukuran. Alat yang digunakan adalah micrometer dan dial gauge. Untuk cara pengukurannya akan saya jelaskan di artikel berikutnya.
Menentukan ukuran oversize
Ukuran oversize yang umum adalah 25, 50, 75 dan 100. Tapi ada juga oversize sampai 125. Contoh bila ukuran 25 maka piston diganti dengan ukuran yang lebih besar 0,25 mm dari ukuran piston standarnya. Misalkan ukuran piston standar 50 mm, maka piston 25 ukurannya adalah 50,25mm. Lalu bila ukuran 100, maka ukuran pistonnya adalah 51mm. Setelah ditentukan ukuran oversizenya, maka siapkan piston sesuai ukuran oversizenya.
Korter
Setelah siap piston ukuran oversizenya, maka mekanik pun pasti mengganti ring piston yang sesuai dengan ukuran pistonnya. Lalu dibawa ke bengkel bubut untuk dikorter blok mesinnya. Setelah selesai dikorter, tinggal mekanik merakit piston dan ring pistonnya, serta semua kelengkapan lainnya. Piston dan ring piston yang dipasang adalah piston dan ring yang baru. Jangan pasang piston dan ring yang lama! Usahakan ganti dengan yang baru
Radiator sepeda motor
Tidak cuma mobil saja yang menggunakan radiator, motor masa kini juga telah dilengkapi dengan komponen tersebut. Fungsi radiator pada sepeda motor adalah sebagai komponen pendingin agar performa kuda besi tetap tinggi sekaligus efisien.
Secara garis besar, fungsi radiator pada sepeda motor memang sebagai pendingin mesin. Panas yang dihasilkan mesin akan diserap cairan atau radiator coolant yang bersirkulasi lewat water jacket di silinder dan kepala silinder. Lalu, cairan panas ini akan didorong (disedot) menuju radiator. Di komponen yang terbuat dari banyak pipa kecil ini, cairan akan tersebar. Karena banyak sirip yang dilalui angin, maka suhu otomatis turun. Kemudian, cairan yang sudah didinginkan akan berputar kembali ke dalam mesin.
Namun, agar suhu mesin tetap optimal, ada di kisaran 89-90 derajat Celcius, maka dibutuhkan komponen tambahan. Pertama, thermostat, komponen yang ibarat gerbang untuk air di saluran. Jika suhu mesin masih terlalu dingin, maka cairan tak bersirkulasi ke radiator. Jika suhu meningkat, baru membuka, sehingga bisa didinginkan di radiator.
Jika cairan sudah bersirkulasi namun suhu tetap tinggi, maka kinerja radiator akan dibantu extra fan atau kipas tambahan. Fungsinya, tentu untuk menyedot udara dari depan radiator, sehingga pendinginan bisa berlangsung. Biasanya, kipas tambahan ini bekerja saat motor terjebak di kemacetan ketika tak ada embusan angin.
Jika dilihat dari konstruksi, ada dua jenis radiator yang banyak digunakan pada sepeda motor. Pertama, build in liquid cooled radiator atau model menyatu yang banyak dijumpai pada jenis skuter matik. Kemudian, radiator model terpisah yang banyak digunakan pada sepeda motor jenis sport.
Karena memiliki fungsi yang sangat penting, para pemilik sepeda motor disarankan untuk memeriksa radiator secara berkala. Lalukan pencucian radiator menggunakan air yang mengalir agar kotoran yang menempel dapat terlepas dengan sendirinya. Selain itu, cek juga tabung cairan cadangan atau reservisor. Dan, setiap melakukan servis motor di bengkel, alangkah baiknya meminta mekanik untuk memeriksa bagian radiator untuk mengetahui apakah komponen tersebut bocor atau tidak.
Selain bawaan motor, di pasaran juga tersedia radiator aftermarket yang didesain lebih besar dibandingkan model standar. Model ini sering diaplikasikan untuk keperluan balap atau besutan yang sudah menaikkan performa mesin sehingga suhu kerja meningkat.
Engine Balancing
Sesuai dengan namanya, yang dimaksud engine balance adalah menyeimbangkan dan mengharmonisasikan komponen yang bergerak di dalam mesin, sehingga gerak mesin menjadi lebih harmonis dan dinamis. Engine balance ini sebenarnya lebih diperuntukkan buat mobil yang mesinnya sudah mengalami modifikasi dengan tujuan untuk membuat mesin dapat bekerja lebih seimbang sesuai dengan performanya. Biasanya bagian yang di-balance ini meliputi kruk as - flywheel - kopling set - piston - stang piston - dan blue printed manifold.
Walaupun sudah dibuat dengan alat-alat yang canggih oleh pabrikan, ternyata dalam praktiknya hampir semua mesin tidak bekeja secara balance. Hal itu bisa dibuktikan dengan getaran yang terasa pada saat putaran mesin mencapai angka yang tinggi, terutama pada mobil yang memiliki jarak tempuh berpuluh ribu kilometer. Hal itu tentu saja mempengaruhi kinerja mesin sehingga mesin menjadi tidak bekerja secara maksimal. Untuk menghilangkan gejala itulah, maka bagian-bagian tersebut perlu dibalance ulang. Tidak ada kriteria tertentu bagi mesin untuk dibalance, karena engine balancing merupakan pekerjaan yang sifatnya basic fine tuning.
Selain itu, engine balancing juga harus dilakukan apabila kruk-as sudah dikurangi bobot bandulnya. Pengurangan bobot bandul pada kruk-as, biasa dilakukan untuk mengurangi beban kerja mesin. Prinsipnya mirip-mirip dengan pemangkasan roda gila (fly-wheel). Setelah pengurangan bobot itu, kruk-as harus dibalance agar dapat berputar dengan baik.
Hasil yang dicapai setelah engine balance ini biasanya sangat signifikan. Mesin jadi terasa halus dan melaju lebih kencang, akan tetapi pengerjaannya memang cukup repot karena blok mesin harus diturunkan dan dibedah habis. Letak kesulitan ketika mobil di engine balance hampir tidak ada, karena untuk melakukannya hanya perlu masalah waktu dan ketelitian saja. Tapi dengan hasil yang dicapai pada mesin, tentunya hal ini tidak jadi masalah.
Biasanya, modifikasi ini banyak dilakukan untuk mobil-mobil buatan Jepang dan Korea. Sementara mobil-mobil Eropa kebanyakan tidak perlu lagi, sebab biasanya sudah sangat presisi, walaupun tidak menutup kemungkinan apabila mobil-mobil buatan Eropa dan Amerika pun juga harus di Engine Balance.
Mesin kehilangan kompresi
Kompresi lemah terjadi karena hilangnya tekanan dalam ruang bakar. Ini yang disebut dengan los kompresi atau kehilangan kompresi. Ciri cirinya motor tidak bisa di kick starter atau ngelos seperti dikopling. Tidak ada tenaganya sama sekali. Untuk mengatasinya anda perlu membawa kendaraan ke bengkel terdekat, disana nanti akan dianalisis oleh teknisi hal hal apa saja yang perlu diperbaiki. Biasanya anda akan disuruh untuk turun setengah mesin untuk membongkar dan melakukan penggantian serta melakukan skir klep atau skir valve. Atau cukup setel klep saja.
Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kompresi mesin hilang dan mesin tidak bertenaga diantaranya adalah ring piston macet atau tidak mengembang akibat kerak ataupun oli mesin kering dan juga air terhisap masuk ke ruang bakar akibat kendaraan melewati banjir contohnya.
Pada beberapa kasus tertentu jika mesin kehilangan kompresi akibat ring piston yang tidak mengembang, cara mengatasinya masih bisa dilakukan dengan memasukan sedikit oli ke ruang bakar melalui lubang busi. Atau pakai bensin pertamax sesekali supaya bisa membantu merontokkan kerak yang ada. Jika dengan cara diatas tetap tidak bisa mengembalikan kompresi pada silinder mesin harus dilakukan turun mesin atau overhaul.
Pada umumnya hilang kompresi sering terjadi pada motor tua yang overheat atau mesin terlalu panas. Juga pada motor yang digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Penyebab overheat pada motor adalah sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat. Ring piston menjadi kering sehingga motor akan mendadak mati. Suhu panas tersebut muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antra piston dan liner boring. Panas tidak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhu cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet padaliner boring.
Cara mengatasinya adalah tunggu mesin sampai benar-benar dingin atau tunggu sampai dapat dinyalakan / distarter kembali.
Suara mesin yang abnormal / tidak normal
Dengan mendengarkan suara yang timbul dari mesin, mekanik begitu juga kita bisa mengetahui kemungkinan komponen apa yang mengalami masalah. Bisa aus dan waktunya diganti, atau sekadar butuh penyetelan yang tepat.
Mekanik dengan jam terbang cukup tinggi lah yang mempelajari dengan cara menyimak suara-suara mesin ini lah yang mampu menganalisis bunyi abnormal dengan sangat baik.
Bahkan di luar negeri macam Jepang, cara menganalisis mesin lewat bunyi yang timbul ini dijadikan ilmu khusus. Ilmu yang disebut Engine Sound atau suara mesin. Lebih lengkapnya ilmu ini adalah analysis through engine sound.
Di ilmu ini, dipelajari cara menyaring suara-suara mesin. Dengan cara-cara tertentu, suara-suara mesin bisa dipilah menjadi normal dan tak normal. Ada alat yang dibutuhkan, ada pula prosedur untuk melakukannya.
Alatnya simpel, hanya lah berupa mechanic's stethoscope. Alias stetoskop mekanik, ya alatnya mirip yang dipakai dokter-dokter itu hanya ujungnya berupa batang padat. Atau kita bisa menggunakan obeng sebagai penggantinya. Singkatnya, ini ilmu yang mengajari kita cara berbicara dengan mesin. Karena secara tidak langsung kita mendengarkan keluhan dari mesin.
Kendaraan yang sehat dan normal biasanya akan menghasilkan suara mesin yang terdengar halus saat dihidupkan. Oleh sebab itu,jika Anda mulai mendengar suara atau bunyi yang aneh dan bersumber dari mesin kendaraan Anda,cobalah untuk melakukan pengecekan. Bunyi yang tidak wajar pada mesin tersebut merupakan pertanda adanya kerusakan pada bagian tersebut.
Suara klik-klik yang teratur,biasanya penyebabnya adalah pergerakan katup. Untuk memperbaikinya, bawalah ke bengkel dan set ulanglah celah bebas katupnya. Suara dentingan pada saat ada beban dan putaran dipercepat, biasanya penyebabnya adalah bensin yang beroktan rendah. Gantilah bensin dengan oktan yang lebih tinggi, bersihkan juga endapan karbon dan set-lah waktu penyalaan dengan benar. Suara ketukan atau dentuman yang pelan pada saat piston naik, biasanya penyebabnya adalah bantalan di piston yang aus, kesalahan pemasangan batang piston atau oli yang kurang. Suara ketukan logam dua kali yang terdengar saat mesin tanpa beban, biasanya penyebabnya adalah pin piston yang sudah aus atau longgar.
Suara bergetar pada saat percepatan, biasanya penyebabnya adalah ring piston atau dinding silinder yang telah aus atau patah, dan tegangan ring piston yang rendah. Suara berdecit-decit yang singkat di kepala silinder,biasanya penyebabnya adalah piston menggores di dinding silinder, badan piston patah, kesalahan pemasangan batang piston, atau kurang oli.
Suara ketukan antar logam berdentam ketika mesin mendapat beban atau dipercepat. Jika suaranya teratur, biasanya penyebabnya adalah bantalan luncur poros engkol yang telah aus. Jika suaranya tidak teratur dan terkesan tajam, maka penyebabnya adalah bantalan duduknya yang sudah aus.
Lihat pula
Otomotif
Minyak pelumas
Transportasi
Kendaraan
Sepeda motor
Referensi
Technical Maintenance: Time and Staff Optimization Analysis Diarsipkan 2016-07-22 di Wayback Machine.
Analysis and Modeling of Grouped and Opportunistic Preventive Maintenance
Maintenance Terminology - Some Key Terms. The Reliability Revolution Diarsipkan 2016-08-08 di Wayback Machine., By Sandy Dunn, Webmaster, Plant Maintenance Resource Center
[1]
Kata Kunci Pencarian:
- Pemeriksaan (otomotif)
- Peretasan otomotif
- Karburator
- NVIDIA
- Ahmad Sahroni
- Sistem pengapian
- X (media sosial)
- Mekanik
- Parc fermé
- Polipropilena