- Source: Pemilihan Presiden Indonesia 1988
Pemilihan presiden Indonesia 1988 adalah suatu pemungutan suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 1988–1993. Secara tradisi, Golongan Karya sebagai fraksi dengan kursi terbanyak di Majelis Permusyawaratan Rakyat sejak 1971 mengusung Soeharto sebagai calon presiden. Alhasil, Soeharto kembali mempertahankan kursi kekuasaan dan dilaksanakan pelantikan pada 10 Maret 1988.
Latar Belakang
Golkar yang kembali menguat setelah Pemilu 1987 membuat Sidang Umum MPR 1988 kembali memilih Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia. Hal ini bisa dipastikan karena Golkar, Partai yang didukung pemerintah, menang telak, Kemenangan ini sudah pasti berdampak kepada hasil dari Sidang Umum MPR RI 1988.
Setelah Soeharto menjadi presiden, Sempat ada perdebatan siapa yang akan menjadi Wakil Presiden, Salah satu Calon yang kuat adalah Soedharmono dengan Jaelani Naro, Namun yang dipilih sebagai Wakil Presiden Indonesia adalah Soedharmono, Ini mengakhiri perdebatan tentang Wakil Presiden antara Soedharmono atau Jaelani Naro, Ternyata yang dipilih MPR adalah Soedharmono.
Hasil
= Pemilihan Presiden
== Pemilihan Wakil Presiden
=Lihat pula
Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987
Catatan
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004
- Presiden Indonesia
- Pemilihan Presiden Indonesia 1988
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
- Daftar presiden Indonesia
- Pemilihan Presiden Indonesia 1998
- Wakil Presiden Indonesia
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2029
- Pemilihan umum di Indonesia
- Vice President of Indonesia
- Cabinet of Indonesia
- Australia–Indonesia relations
- L. B. Moerdani
- Endorsements in the 2024 Indonesian presidential election
- Ikke Nurjanah
- Football Association of Malaysia
- Kaharuddin Nasution
- Umar Wirahadikusumah
- Ganjar Pranowo