- Source: Pendudukan Republik Dominika oleh Spanyol
Pendudukan Republik Dominika oleh Spanyol mengacu pada periode dalam sejarah Republik Dominika dari tahun 1861 hingga 1865 ketika negeri tersebut kembali tunduk kepada Spanyol.
Pada tahun 1861, Jenderal Dominika Pedro Santana mengusulkan kepada Ratu Isabella II agar Republik Dominika kembali ke pangkuan Spanyol. Republik Dominika sudah merdeka selama 17 tahun dari tahun 1844, tetapi negara tersebut masih berupaya untuk memulihkan ekonominya akibat perang kemerdekaan melawan Haiti yang berlangsung dari tahun 1844 hingga 1856. Selain itu, Republik Dominika khawatir bahwa Haiti dapat sewaktu-waktu kembali menyerang. Pemerintah Spanyol kemudian menerima usulan Santana, dan Spanyol kembali memperoleh kedaulatan atas wilayah Republik Dominika.
Walaupun Santana adalah seorang jenderal pro-Spanyol, tidak semua rakyat Dominika menginginkan kembalinya penjajahan Spanyol. Dari tahun 1863 hingga 1865, berlangsung perlawanan terhadap kekuasaan Spanyol. Pada akhirnya Spanyol tak dapat lagi mempertahankan posisinya, dan Spanyol sendiri juga khawatir bahwa berakhirnya Perang Saudara Amerika pada tahun 1865 akan memberi ruang bagi Amerika Serikat untuk melakukan intervensi. Pada 3 Maret 1865, Ratu Isabella II membatalkan aneksasi Republik Dominika, dan pada 15 Juli semua pasukan Spanyol sudah meninggalkan wilayah tersebut.
Gubernur
= 1861–1865
=1861–1862: Pedro Santana
1862–1863: Felipe Ribero y Lemoine
1863–1864: Carlos de Vargas
1864–1865: José de la Gándara
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Republik Dominika
- Pendudukan Republik Dominika oleh Spanyol
- Sejarah Republik Dominika
- Daftar Presiden Republik Dominika
- Tiongkok
- Higüey
- Daftar bendera negara di dunia
- Perang Saudara Dominika
- Indonesia
- Prancis