- Source: Pergolakan Lima Barbar
Pergolakan Lima Barbar (Hanzi: 五胡亂華; harfiah: 'Kekacauan di Tiongkok oleh Lima Orang Barbar') adalah ungkapan dalam bahasa Mandarin yang mengacu pada serangkaian pemberontakan dan invasi antara tahun 304 hingga 316 oleh orang-orang non-Han (dinamakan Wu Hu (五胡, Lima Hu atau orang barbar non-Han), yang tinggal di Tiongkok utara melawan Kekaisaran Jin, yang pada saat itu telah dilemahkan oleh serangkaian perang saudara. Pergolakan ini membantu menggulingkan Kaisar Huai dari Jin di Luoyang serta mengakhiri dinasti Jin Barat di Tiongkok utara.
Penguasa dari empat kelompok etnis yaitu Xiongnu, Jie, Qiang dan Di, mendirikan beberapa kerajaan independen di Tiongkok utara. Etnis kelima, Xianbei di utara, bersekutu dengan Jin Barat yang kemudian menjadi Jin Timur untuk melawan empat kelompok etnis lainnya hingga akhirnya menyerang Tiongkok. Serangkaian pemberontakan di Tiongkok selatan yang dilakoni oleh para pemberontak pribumi Ba-Di selatan di Sichuan dan penduduk pribumi Nanman di Hubei terjadinya secara bersamaan, sehingga terbentuk negara Cheng Han di Sichuan. Periode kacau dalam sejarah Tiongkok ini disebut Enam Belas Kerajaan (五胡十六國, "Lima Orang Barbar Enam Belas Negara"), berlangsung lebih dari 130 tahun hingga dinasti Wei Utara menyatukan Tiongkok utara pada abad ke-5. Dinasti Jin Timur tetap bertahan di Tiongkok selatan sampai akhirnya digantikan oleh dinasti Liu Song pada tahun 420.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pergolakan Lima Barbar
- Italia
- Perang Tiongkok–Jepang Pertama
- Marco Polo
- Elizabeth I dari Inggris
- Kekaisaran Romawi
- Sejarah dunia
- Perpustakaan Aleksandria
- Perbudakan di Amerika Serikat
- Sejarah militer Jepang