- Source: Pertempuran Sumy
Pertempuran Sumy adalah pertempuran militer antara pasukan Rusia dan Ukraina di kota Sumy yang dimulai pada 24 Februari 2022 hingga Rusia menarik seluruh pasukannya dari Oblast Sumy pada 4 April 2022. Pertempuran ini merupakan bagian dari Kampanye Ukraina utara dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Pada 24 Februari 2022, pasukan Rusia berupaya untuk merebut kota Sumy yang terletak dekat perbatasan Rusia-Ukraina. Pasukan Ukraina yang terdiri dari pasukan terjun payung dan pasukan pertahanan teritorial, melawan pasukan Rusia di sekitar kota yang mengakibatkan pertempuran berat di perkotaan dan hancurnya barisan tank-tank Rusia. Pada malam pertempuran, pasukan terjun payung Ukraina diperintahkan untuk mundur dari kota dan menyerahkan pertahanan kota kepada ribuan relawan lokal yang dipersenjatai senapan, senjata anti-tank terbatas dan tidak dilengkapi dengan kendaraan tempur atau persenjataan berat. Pasukan Rusia beralih mengepung dan melewati kota, setelah upayanya yang gagal untuk memasuki kota dalam tiga hingga empat hari yang kemudian menjadi sasaran penyergapan oleh pasukan gerilya.
Pada 4 April 2022, Gubernur Oblast Sumy, Dmytro Zhyvytskyi menyatakan bahwa pasukan Rusia telah mundur dari seluruh wilayah Oblast Sumy, sementara pasukan Ukraina berupaya untuk memukul mundur pasukan Rusia yang masih tersisa.
Pertempuran
Pada 24 Februari, pasukan Rusia bergerak menuju Sumy dengan mengerahkan unit pasukan tank dan memulai pertempuran di pinggiran kota Sumy sekitar pukul 15:00. Konfrontasi tersebut mengakibatkan terjadinya pertempuran kota dengan bentrokan bersenjata terjadi di jalan masuk bagian utara dan barat kota. Pertempuran sengit terjadi di jalan Kondratieva yang berlokasi dekat markas pasukan Brigade Artileri ke-27 Ukraina. Pertempuran putaran kedua kembali berlanjut di lokasi yang sama sekitar pukul 22:30 dan pasukan Rusia mundur dari wilayah tersebut pada pukul 01:39 dini hari waktu setempat. Sebagai akibat dari pertempuran tersebut, sebuah gereja yang berada dekat lokasi pertempuran, terbakar habis.
Saat awal terjadinya invasi, ratusan anggota kepolisian setempat diperintahkan untuk mengevakuasi warga menuju Poltava dan Cherkasy. Pada awal pertempuran, hampir seluruh pasukan yang bertempur dengan pasukan Rusia adalah relawan sipil yang tergabung dalam unit Pasukan Pertahanan Teritorial. Ribuan pucuk senjata api dengan cepat dikumpulkan dari gudang-gudang senjata dan dibagikan kepada seluruh pasukan relawan.
Pada 24 Februari, "unit militer kecil" Brigade Serangan Udara ke-81 juga diperintahkan untuk menahan pasukan Rusia dengan cara apapun, tetapi beberapa hari kemudian, unit pasukan tersebut dipindahkan ke kota Lebedyn.
Pada 26 Februari, pertempuran kembali terjadi di jalan-jalan kota Sumy. Pasukan Rusia berhasil menguasai separuh kota. Namun, pada akhir hari, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali seluruh wilayah kota Sumy. Pasukan Ukraina diduga menghancurkan konvoi truk-truk Rusia yang membawa suplai bahan bakar. Walikota Sumy, Oleksandr Lysenko, memberikan pernyataan bahwa terdapat tiga korban tewas, termasuk satu korban sebagai akibat dari serangan peluru kendali yang ditembakkan dari BM-21 Grad Rusia ke wilayah Veretenivka, sebuah kawasan pemukiman di bagian timur Sumy.
Pada 27 Februari pagi hari, sejumlah armada pasukan Rusia bergerak menuju Sumy dari arah timur. Pasukan tersebut menembaki kendaraan pribadi hingga mengakibatkan jatuhnya korban. Pasukan Rusia yang dilaporkan kehabisan perbekalan, mulai berupaya untuk menjarah pasar-pasar.
Pada 1 Maret, pertempuran yang terjadi di dekat desa Verkhnia Syrovatka dan Nyzhnia Syrovatka, mengakibatkan lima orang prajurit Ukraina tewas, termasuk komandannya, sersan mayor Oleksandr Korzhaiev.
Pengeboman
Pada 3 Maret, Gubernur Zhyvytskyi menyatakan bahwa lima orang terluka akibat penembakan terhadap gedung Brigade Artileri ke-27 dan departemen militer di Universitas Negeri Sumy. Lebih dari 500 siswa internasional terjebak di dalam kota, karena hancurnya jalan dan jembatan menuju luar kota, diakibatkan oleh pertempuran yang dilaporkan terjadi di jalan-jalan kota Sumy.
Kesudahan
Pada pertengahan Mei 2022, pasukan Rusia masih melakukan upaya-upaya untuk melintasi perbatasan di wilayah Sumy. Kemudian pada tanggal 17 Mei, 5 warga sipil terluka akibat penembakan yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Oblast Sumy.
Lihat pula
Pertempuran Kyiv
Pendudukan Rusia di Oblast Sumy
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pertempuran Sumy
- Pendudukan Rusia di Oblast Sumy
- Pertempuran Okhtyrka
- Daftar operasi militer selama invasi Rusia ke Ukraina 2022
- Invasi Ukraina oleh Rusia
- Pertempuran Bandar Udara Antonov
- Pertempuran Hostomel
- Pertempuran Bucha
- Alexei Berest
- Hetmanat Kazaki