- Source: Pesawat penumpang sipil
Pesawat penumpang sipil (Inggris: airliner) adalah pesawat terbang atau pesawat udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo (dengan kapasitas tertentu). Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam undang-undang, baik pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB bernama ICAO (International Civil Aviation organization).
Sejarah dan perkembangannya
Seperti halnya perkembangan pesawat, perkembangan pesawat penumpang sipil juga diwarnai perkembangan balon udara panas dan zeppelin. Zeppelin boleh disebut pesawat penumpang sejati karena mampu mengangkut penumpang dan dapat dikendalikan selayaknya pesawat terbang. Ia pertama kali digunakan sebagai pesawat penumpang pada 1909 oleh maskapai penerbangan pertama, Deutsche Luftschiffahrts-AG (DELAG) (Jerman). Pada masa keemasannya, diselenggarakan penerbangan transatlantik meskipun diperlukan waktu penerbangan beberapa hari. Hindenburg, salah satu pesawat Zeppelin, dilengkapi dengan kabin kamar, ruang cafetaria yang dilengkapi dengan piano, dan sarana-sarana lain yang menunjang kenyamanan penumpang meskipun tarif yang dikenakan sangat mahal. Kecelakaan Hindenburg pada tahun 1937 dianggap sebagai era berakhirnya pesawat terbang Zeppelin.
Pada masa Wright bersaudara, pesawat dirancang hanya untuk mengangkut satu orang penumpang. Kemudian diusahakan agar pesawat dapat mengangkut seorang atau lebih penumpang dan barang-barang pos, meskipun pada masa itu, pesawat terbang masih berupa wahana eksperimental.
Berakhirnya Perang Dunia I justru malah membuat era penerbangan sipil tumbuh dan berkembang pesat. Larangan terhadap Jerman untuk mengembangkan industri pesawat militernya rupanya tidak diikuti pembatasan terhadap penerbangan sipil, sehingga dalam waktu singkat muncullah pesawat pesawat sipil yang diproduksi, misalnya tipe Junker, serta berdirinya perusahaan penerbangan Lufthansa, yang diikuti dengan perusahaan penerbangan lain yakni KLM (yang tertua di dunia) dan lain-lain dari berbagai negara di Eropa maupun Amerika. Berbagai inovasi dilakukan pada pesawat sipil untuk kenyamanan penumpang, antara lain televisi dan radio (meskipun suaranya terganggu oleh bunyi mesin pesawat), interior yang mewah, serta fasilitas dapur dan toilet udara. Diadakannya penerbangan perintis jarak jauh mewarnai era ini seperti penerbangan dari Amsterdam-Batavia, London-Sydney, dan penerbangan keliling dunia lainnya.
Di Indonesia, pada mulanya penerbangan digunakan untuk mengangkut pos dan dilakukan oleh dinas penerbangan militer. Didirikannya KNILM dengan Niewenhuis sebagai direktur utama serta penerbangan Batavia-Surabaya pada tahun 1920 mewarnai penerbangan sipil di wilayah yang dikenal sebagai Hindia Belanda pada masa itu.
Sesudah Perang Dunia II, penerbangan sipil mulai bangkit lagi. Maskapai baru didirikan di berbagai belahan dunia dengan bermodalkan pesawat pesawat angkut militer yang tidak terpakai lagi dan inovasi terbaru berupa mesin jet, yang muncul terlebih dahulu dibandingkan mesin turboprop, serta mulai adanya pesawat penumpang sipil berukuran besar yang dioperasikan di berbagai negara. Tercatat pesawat jet tipe Comet sebagai pesawat jet sipil pertama yang dioperasikan. Namun, kecelakaan yang terjadi akibat kelelahan logam, yang saat itu masih sukar diidentifikasi, membuat perkembangan pesawat jet agak terhambat. Pesawat Comet sendiri akhirnya dibuat dalam versi militer sebagai pesawat intai dengan nama Nimrod. Namun, temuan-temuan baru serta penyempurnaanya membuat tetap diunakannya pesawat jet dalam penerbangan sipil pada masa masa kemudian. Dibuatnya pesawat tipe Lockheed, Convair, Hawker Sidley mewarnai tipe pesawat pada masa itu.
Kemudian, muncullah ide membuat pesawat terbang berukuran jumbo jet yang mampu melintasi berbagai negara. Pesawat jet pertama yang mengangkasa adalah de Havilland Comet. Pabrik pesawat Amerika Serikat, Boeing, juga membuat pesawat jet. Pesawat jet pertama yang dibuat adalah Boeing 707. Pabrik ini lalu membuat Boeing 747, yang merupakan pesawat jumbo jet terbesar kedua yang beroperasi secara komersial sekarang, setelah Airbus A380. Dengan adanya pesawat berukuran jumbo, biaya tiket dapat dipangkas arena pesawat mampu mengangkut 300 lebih penumpang ke tujuan dalam satu kali pemberangkatan. Diyakini bahwa adanya arus mobilitas yang tinggi dan parawisata juga merupakan bibit runtuhnya komunisme. Tercatat PAN-AM sebagai maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat tipe ini pada dekade 70-an, yang kemudian bangkrut satu dasawarsa kemudian. Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan A380 pada tahun 2008. Selain Boeing 747, muncul pula DC 10 dari Douglas Company, yang akhirnya dilebur menjadi McDonnel Douglas dan akhirnya diakuisisi Boeing pada tahun 1998. Lockheed L 1011 Tristar serta Airbus A 300 dikeluarkan Konsorsium Eropa Airbus Industry. Penyempurnaan-penyempurnaan pada masa ini melahirkan konsep FFCC (Forward Facing Crew Cocpit) yang dirintis Airbus dengan Garuda Indonesia sebagai operator pertama yang disempurnakan menjadi glass cockpit pada era menjelang abad ke-21, ketika semuanya menjadi serbamudah dan otomatis untuk menerbangkan pesawat sebesar apa pun. Muncullah Superjumbo A 380, yang juga mewarnai perkembangan pesawat penumpang pada masa ini.
Contoh pesawat penumpang
= Jumbo-Passenger-Jets
=Airbus A340 300
Airbus A340 500
Airbus A340 500 HGW
Airbus A340 600
Airbus A380
Airbus A380 900
Airbus Industrie A340 600 HGW
Airbus Industrie A380-800
Boeing 747 400
Boeing 747 400ER
Boeing 747 8
Boeing 777 200ER
Boeing 777 200LR
Boeing 777 300
Boeing 777 300ER
= Mid-Size-Passenger-Jets
=Airbus A318
Airbus A350 1000
Airbus A350 900
Airbus A350 XWB
Airbus Industrie A319
Airbus Industrie A320
Airbus Industrie A321
Airbus Industrie A330 200
Airbus Industrie A330 300
Boeing 737 600
Boeing 737 700
Boeing 737 800
Boeing 737 900ER
Boeing 737 Convertible
Boeing 767 200
Boeing 767 300
Boeing 767 400
Boeing 787 10X
Boeing 787 3
Boeing 787 9
Boeing 787 Dreamliner
Bombardier C Series CS100
Bombardier CS300
Embraer 190
Embraer 195
Tupolev Tu-204
= Light-Passenger-Jets
=Antonov An-148
Bombardier CRJ 1000
Bombardier CRJ 200
Bombardier CRJ 700
Bombardier CRJ 900
Canadair CRJ Series 705 Jet
Embraer 170
Embraer 175
Embraer ERJ 140
Embraer ERJ 145
Embraer ERJ 145XR
Embraer ERJ-135
Sukhoi Superjet 100-60 SSJ
Sukhoi Superjet 100-75 SSJ
Sukhoi Superjet 100-95 SSJ
Tupolev Tu-334
= Passenger-Turbo-Props
=Antonov An-140
ATR 42-500
ATR 42-600
ATR 72-500
ATR 72-600
Bombardier Q200
Bombardier Q300
Bombardier Q400
Cessna Grand Caravan
Embraer EMB 120 Brasilia
Sukhoi Su-80
Jenis dan Contoh Helikopter
= Large-Helicopters
=Agusta Westland AW101 VIP
Agusta Westland AW139
Agusta Westland VH-71A / US101 Marine One
Bell 412
Eurocopter AS332 Super Puma
Eurocopter AS365 Dauphin
Eurocopter EC155 B1
Eurocopter EC175
Eurocopter Super Puma EC225
Kamov Ka-32A
Kamov Ka-62
Kazan Mi-17 II
Kazan Mi-38
MIL Mi-26
Sikorsky S-76C ++
Sikorsky S-76D
Sikorsky S-92
= Mid-Size-Helicopters
=Agusta Westland AW109 Power
Agusta Westland AW119 Ke
Agusta Westland Grand
Bell 210
Bell 407
Bell 427
Bell 429
Bell 430
Eurocopter AS355
Eurocopter EC 135 P2i
Eurocopter EC130
Eurocopter EC135
Eurocopter EC145
HAL Chetak
HAL Dhruv
Kaman K-Max
Kamov Ka-226 Sergei
Kazan Ansat
MD 600N
MD Explorer
PZL Kania
= Light-Helicopters
=Bell 206
Bell 206 Jet Ranger
Enstrom 280FX Shark
Enstrom 480B
Enstrom F28F
Eurocopter AS350
Eurocopter AS350 B3
Eurocopter EC120
Kamov Ka-115
Kazan Aktai
MD 500E
MD 520N
MD 530F
MIL Mi-34 Hermit
PZL Swidnik SW-4
Robinson R22 Beta II
Robinson R44 Clipper I
Robinson R44 Raven II
Robinson R66
Rotorway A600 Talon
Rotorway Exec 162F
Sikorsky Schweizer 300c Utility
Sikorsky Schweizer 300CBi Training
Sikorsky Schweizer 333
Sikorsky Schweizer S-434
Pesawat supersonik
Pada dekade 1950-an, pertama kali digunakan pesawat supersonik hasil kerjasama Inggris dan Prancis dengan nama Concorde (tambahan e diberikan Inggris sebagai ucapan terima kasih atas jasa Prancis dalam pembuatan pesawat ini), dioperasikan pertama kali tahun 1969. Semetara itu, Rusia membuat pesawat serupa, tetapi dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak dan terbang pada tahun 1967 diberi nama Concordski (karena mirip Concord; nama aslinya adalah Tu-144). Pesawat ini memiliki kecepatan hingga dua kali kecepatan suara (Mach 2) lebih cepat dari kebanyakan pesawat komersial yang terbang dengan kecepatan Mach 0,8. Kecelakaan yang terjadi pada Concordski saat pameran kedirgantaraan di Le Bourget 6 Juni 1973 serta Concorde pada 25 Juli 2000 membuat semakin rentannya pesawat supersonik. Akhirnya, ditambah dengan mahalnya biaya operasional, sejak tahun 2003 pesawat Concorde tidak terbang lagi dan kedua maskapai yang mengoperasikannya (Air France dan British Airways) memensiunkan pesawat ini dari jajaran armadanya dan mengakhiri era penerbangan supersonik.
Kode Negara
Afghanistan YA
Albania ZA
Algeria 7T
Andorra C3
Angola D2
Anguilla (UK) VP-A
Antigua & Barbuda V2
Argentina LV
Armenia EK
Aruba P4
Australia VH
Austria OE
Azerbaijan 4K
Bahamas C6
Bahrain A9C
Bangladesh S2
Barbados 8P
Belarus EW
Belgium OO
Belize V3
Benin TY
Bermuda (UK) VP-B
Bhutan A5
Bolivia CP
Bosnia – Herzegovina T9
Botswana A2
Brazil PP
British Virgin Islands (UK) VP-L
Brunei V8
Bulgaria LZ
Burkina Faso XT
Burundi 9U
Cambodia XU
Cameroon TJ
Canada C
Cape Verde D4
Cayman Islands (UK) VP-C
Central African Republic TL
Chad TT
Chile CC
China & Taiwan (& Hong Kong) B
Christmas Island / Kritmati VH
Colombia HK
Comoros D6
Congo- Brazzaville TN
Congo Democratic Republic 9Q
Cook Islands ZK
Costa Rica TI
Croatia 9A
Cuba CU
Cyprus 5B
Czech Republic OK
Dem. Rep.Congo (ex Zaire) 9Q
Denmark OY
Djibouti J2
Dominica J7
Dominican Republic HI
Ecuador HC
Egypt SU
El Salvador YS
England G
Equatorial Guinea 3C
Eritrea E3
Estonia ES
Ethiopia ET
Falkland Islands (UK) VP-F
Faroe Island OY
Fiji DQ
Finland OH
France F
Gabon TR
Gambia C5
Georgia 4L
Germany D
Ghana 9G
Gibraltar (UK) VP-G
Grenada J3
Greece SX
Guadeloupe (France) F
Guatemala TG
Guinea 3X
Guinea Bissau J5
Guyana 8R
Haiti HH
Honduras HR
Hong Kong B-H
Hungary HA
Iceland TF
India VT
Indonesia PK
Iran EP
Iraq YI
Ireland EI
Israel 4X
Italy I
Ivory Coast TU
Jamaica 6Y
Japan JA
Jordan JY
Kazakhstan UN
Kenya 5Y
Kiribati T3
Korea- North P
Korea- South HL
Kuwait 9K
Kyrgyzstan EX
Latvia YL
Lebanon OD
Lesotho 7P
Liberia A8
Libya 5A
Liechtenstein & Switzerland HB
Lithuania LY
Luxembourg LX
Macau B
Macedonia Z3
Madagascar 5R
Malawi 7Q
Maldives 8Q
Mali TZ
Malta 9H
Marshall Islands V7
Martinique (France) F
Mauritania 5T
Mauritius 3B
Mexico XA
Micronesia V6
Moldova ER
Monaco 3A
Mongolia JU
Montserrat (UK) VP-M
Morocco CN
Mozambique C9
Myanmar XY
Namibia V5
Nauru C2
Nepal 9N
Netherland Antilles PJ
Netherlands PH
New Caledonia (France) F
New Zealand ZK
Nicaragua YN
Niger 5U
Nigeria 5N
North Korea P
Norway LN
Oman A4O
Pakistan AP
Palau T8A
Palestine SU-Y
Panama HP
Papua New Guinea P2
Paraguay ZP
Peru OB
Philippines RP
Poland SP
Portugal CS
Qatar A7
Republic of Ireland EI
Romania YR
Russian Federation RA
Rwanda 9XR
Saint Lucia J6
San Marino T7
Sao Tomé und Principe S9
Saudi Arabia HZ
Senegal 6V
Serbia & Montenegro YU
Seychelles S7
Sierra Leone 9L
Singapore 9V
Slowakia OM
Slovenia S5
Solomon Islands H4
Somalia 6O
South Africa ZS
South Korea HL
Spain EC
Sri Lanka 4R
St. Helena (UK) VQ-H
St. Kitts & Nevis V4
St.Vincent & the Grenadines J8
Sudan ST
Surinam PZ
Swaziland 3D
Sweden SE
Switzerland & Liechtenstein HB
Syria YK
Tahiti (French Polynesia) F
Tajikistan EY
Tanzania 5H
Thailand HS
Togo 5V
Tonga A3
Trinidad & Tobago 9Y
Tunisia TS
Turkey TC
Turkmenistan EZ
Turks & Calicos (UK) VQ-T
Tuvalu T2
Uganda 5X
Ukraine UR
United Arab Emirates A6
United Kingdom G
United Nations (UNO) 4U
United States of America (USA) N
Uruguay CX
Uzbekistan UK
Vanuatu YJ
Vatican City HV
Venezuela YV
Vietnam VN
Virgin Islands (UK) VP-L
Western Samoa 5W
Yemen 7O
Yugoslavia (Serbia & Montenegro) YU
Zambia 9J
Zimbabwe Z,
3A Monaco
3B Mauritius
3C Equatorial Guinea
3D Swaziland
3X Guinea
4K Azerbaijan
4L Georgia
4R Sri Lanka
4U United Nations (UNO)
4X Israel
5A Libya
5B Cyprus
5H Tanzania
5N Nigeria
5R Madagascar
5T Mauritania
5U Niger
5V Togo
5W Samoa
5X Uganda
5Y Kenya
6O Somalia
6V Senegal
6Y Jamaica
7O Yemen
7P Lesotho
7Q Malawi
7T Algeria
8P Barbados
8Q Maldives
8R Guyana
9A Croatia
9G Ghana
9H Malta
9J Zambia
9K Kuwait
9L Sierra Le
9N Nepal
9Q Dem. Rep.Congo (ex Zaire)
9U Burundi
9V Singapore
9XR Rwanda
9Y Trinidad & Tobago
A2 Botswana
A3 Tonga
A4O Oman
A5 Bhutan
A6 United Arab Emirates
A7 Qatar
A8 Liberia
A9C Bahrain
AP Pakistan
B China & Taiwan
B-H Hong Kong
B-M Macau
C Canada
C2 Nauru
C3 Andorra
C5 Gambia
C6 Bahamas
C9 Mozambique
CC Chile
CN Morocco
CP Bolivia
CS Portugal
CU Cuba
CX Uruguay
D Germany
D2 Angola
D4 Cape Verde
D6 Comoros
DQ Fiji
E3 Eritrea
EC Spain
EI Ireland
EK Armenia
EP Iran
ER Moldova
ES Estonia
ET Ethiopia
EW Belarus
EX Kyrghyzstan
EY Tajikistan
EZ Turkmenistan
F France
F New Caledonia (France)
F Guadeloupe (France)
F Martinique (France)
F Tahiti (French Polynesia)
G United Kingdom
H4 Solomon Islands
HA Hungary
HB Switzerland, Liechtenstein
HC Ecuador
HH Haiti
HI Dominican Republic
HK Colombia
HL Korea- South
HP Panama
HR Honduras
HS Thailand
HV Vatican City
HZ Saudi Arabia
I Italy
J2 Djibouti
J3 Grenada
J5 Guinea Bissau
J6 Saint Lucia
J7 Dominica
J8 St.Vincent & the Grenadines
JA Japan
JU Mongolei
JY Jordan
LN Norway
LV Argentina
LX Luxembourg
LY Lithuania
LZ Bulgaria
N United States of America (USA)
OB Peru
OD Lebanon
OE Austria
OH Finland
OK Czech Republic
OM Slowakia
OO Belgium
OY Denmark
P North Korea
P2 Papua New Guinea
P4 Aruba
PH Netherlands
PJ Netherland Antilles
PK Indonesia
PP Brazil
PZ Surinam
RA 'Russian Federation
RP Philippines
S2 Bangladesh
S5 Slovenia
S7 Seychelles
S9 Sao Tomé und Principe
SE Sweden
SP Poland
ST Sudan
SU Egypt
SU-Y Palestine
SX Griechenland
T2 Tuvalu
T3 Kiribati
T7 San Marino
T8A Palau
T9 Bosnia – Herzegovina
TC Turkey
TF Iceland
TG Guatemala
TI Costa Rica
TJ Cameroon
TL Central African Republic
TN Congo- Brazzaville
TR Gabon
TS Tunisia
TT Chad
TU Ivory Coast
TY Benin
TZ Mali
UK Uzbekistan
UN Kazakhstan
UR Ukraine
V2 Antigua & Barbuda
V3 Belize
V4 St. Kitts & Nevis
V5 Namibia
V6 Micronesia
V7 Marshall Islands
V8 Brunei
VH Australia
VN Vietnam
VP British Overseas Territories
VP-A Anguilla (UK)
VP-B Bermuda (UK)
VP-C Cayman Islands (UK)
VP-F Falkland Islands (UK)
VR-G Gibraltar (UK)
VP-L Virgin Islands (UK)
VP-M Montserrat (UK)
VQ British Overseas Territories
VQ-H St. Helena (UK)
VQ-T Turks & Calicos (UK)
VT India
XA Mexico
XT Burkina Faso
XU Cambodia
XY Myanmar
YA Afghanistan
YI Iraq
YJ Vanuatu
YK Syria
YL Latvia
YN Nicaragua
YR Romania
YS El Salvador
YU Serbia & Montenegro
YV Venezuela
Z Zimbabwe
Z3 Macedonia
ZA Albania
ZK New Zealand
ZK Cook Islands
ZP Paraguay
ZS South Africa
Lihat pula
Pesawat penumpang regional
Pesawat penumpang jarak jauh
Kata Kunci Pencarian:
- Pesawat penumpang sipil
- Pesawat terbang
- Boeing 777
- Daftar kecelakaan dan insiden pesawat penumpang di Indonesia
- Pesawat penumpang regional
- CN-235
- Pesawat angkut
- Boeing 787
- Boeing 737 Classic
- N-250
- 2016 Indonesian Police PZL M28 Skytruck crash