- Source: Poin Omega
Poin Omega adalah subyek dari sebuah keyakinan bahwa setiap hal di alam semesta berputar menuju titik unifikasi akhir. Istilah tersebut dicetuskan oleh imam Katolik Yesuit Prancis Pierre Teilhard de Chardin (1881–1955). Teilhard berpendapat bahwa Poin Omega mengingatkan pada Logos Kristen, yakni Kristus, yang menggambarkan segala hal ke dalam dirinya sendiri, yang dalam firman-firman dari Kredo Nikea, adalah "Allah dari Allah", "Terang dari Terang", "Allah sebenarnya dari Allah sebenarnya", dan "melaluinya segala hal dibuat". Dalam Kitab Wahyu, Kristus menyebut dirinya sebanyak tiga kali sebagai "Alpha dan Omega, permulaan dan akhir". Gagasan Poin Omega dikembangkan pada tulisan-tulisan berikutnya, seperti karya-karya John David Garcia (1971), Paolo Soleri (1981), Frank Tipler (1994), dan David Deutsch (1997).
Referensi
Pranala luar
Human Evolution Research Institute Diarsipkan 2018-06-19 di Wayback Machine.
Princeton Noosphere project cites Teilhard de Chardin
Teilhard de Chardin on evolution Diarsipkan 2007-10-16 di Wayback Machine.
Essays by Tipler on the Omega Point
Computer history's stride towards an expected Omega Point by Jürgen Schmidhuber, from "The New AI: General & Sound & Relevant for Physics, In B. Goertzel and C. Pennachin, eds.: Artificial General Intelligence, p. 175-198, 2006."
Kata Kunci Pencarian:
- Poin Omega
- Indeks Harga Saham Gabungan
- Bullet Club
- Sejarah pemikiran evolusi
- Daftar karakter Pokémon
- G1 Climax
- Grand Prix F1 Jepang 2010
- Supermanifold
- Michael Schumacher
- Piala Super Porsche
- List of PlayStation 2 games (L–Z)
- List of Sony Interactive Entertainment video games