- Source: PSLV-C37
PSLV-C37 (juga dikenal dengan nama Cartosat-2 series satellite) adalah misi ke-39 dari program PSLV dan merupakan misi ke-16 dalam konfigurasi XL. PSLV-C37 berhasil mengangkut dan menyebar 104 satelit pemantau di Sun-synchronous orbit. Diluncurkan pada 15 Februari 2017 oleh Indian Space Research Organisation (ISRO) dari Satish Dhawan Space Centre at Sriharikota, Andhra Pradesh, ini memecahkan rekor sebelumnya yang cuma meluncurkan 37 satelit oleh roket Russian Dnepr pada 19 Juni2014 dan 29 satelit oleh roket Minotaur milik NASA pada 19 November 2013. Biaya peluncuran itu sendiri menelan anggaran sebesar US$15 juta. Menurut ISRO, 101 satelit internasional yang diluncurkan itu merupakan bagian dari rancangan komersial antara beberapa negara dan Antrix Corporation Limited, sebuah perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah India di bawah Departemen Luar Angkasa, sebuah lembaga komersial milik militer ISRO.
Peluncuran
PSLV-C37 diluncurkan dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota pada 09:28 IST tanggal 15 Februari 2017. Misi ini mengangkut total 104 satelit termasuk 714 kilogram (1.574 pon) muatan utama Cartosat-2D. Peluncur mulai meletakkan satelit-satelit pada polar Sun Synchronous Orbit satu setelah yang lain, setelah sebuah penerbangan 16 menit 48 detik. Yang pertama menginjeksi satellit Cartosat-2D pada altitude 510.383 km, diikuti dengan ISRO nano satellit INS-1A dan INS-1B. Memerlukan waktu 11 menit PSLV C-37 untuk meletakkan sisa 101 satelit "co-passenger" ke dalam orbit mereka.
Tak lama setelah pemisahan dari alat peluncur, kedua solar array satelit Cartosat-2D otomatis disebar. Setelah itu, ISRO's Telemetry, Tracking and Command Network di Bengaluru memerlukan kendali lebih dari satelit. Satelit ini, mengantarkan ke tahap konfigurasi operasi final, akan mulai untuk menyediakan alat kendali akan mulai menyediakan layanan penginderaan jarak jauh menggunakan pankromatiknya (hitam dan putih) dan kamera multispektral (berwarna). Misi berakhir selama 29 menit.
Awalnya, PSLV-C37 akan diluncurkan pada bulan Januari 2017 dengan jumlah 83 satelit. Dengan tambahan dua puluh lebih satelit yang akan dimuat, tetapi jadwal tersebut diubah menjadi 15 Februari 2017.
Muatan dan parameter lainnya
Mass:
Total liftoff weight: 320.000 kilogram (710.000 pon)
Payload weight: 1.378 kilogram (3.038 pon)
Overall height: 444 meter (1.456,7 ft)
Propellant:
Stage 1: Solid HTPB based
Stage 2: Liquid UH 25 + N2O4
Stage 3: Solid HTPB based
Stage 4: Liquid MMH + MON-3
Altitude: 505 kilometer (314 mi)
Maximum velocity: 780.952 meter per detik (2.562.178 ft/s) (recorded at time of Cartosat-2D separation)
Inclination: 97.46°
Period: 28 minutes 42 seconds
Roket meluncurkan 104 satelit: dua Nano satelit dari India, satu masing-masing dari Kazakhstan, Israel, Belanda, Swiss, dan Uni Emirat Arab bersama 96 buah dari Amerika Serikat (88 Dove satellites dan 8 LEMUR satellites). Tiga satelit India yang diluncurkan adalah Cartosat-2D, INS-1A, and INS-1B. 101 satelit yang diluncurkan ini merupakan bagian dari rencana komersial antara Antrix Corporation Limited, Departmen Luar Angkasa oleh Pemerintah India, lembaga komersial militer ISRO, dan The International customers.
The Cartosat-2D berbobot 714 kilogram (1.574 pon), dirancang untuk beroperasi selama 5 tahun. Satelit ini digunakan untuk Observasi Bumi. INS-1A dan INS-1B merupakan demonstrator teknologi nano-satelit dengan misi beberapa percobaan. INS-1A membawa dua muatan utama, Surface Bidirectional Reflectance Distribution Function Radiometer (SBR) dan Single Event Upset Monitor (SEUM). INS-1B mengangkut Earth Exosphere Lyman-Alpha Analyzer (EELA) dan Origami Camera sebagai muatannya. Dua satelit ini berbobot 84 kilogram (185 pon) dan 97 kilogram (214 pon) masing-masing. 103 satelit penumpang memberi kontribusi sekitar 664 kilogram (1.464 pon) dengan total muatan mencapai 1.378 kilogram (3.038 pon). Total masa peluncuran dari roket itu mencapai 320.000 kilogram (710.000 pon). Di antara 96 satelit milik perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, 88 CubeSats adalah milik Planet Labs, sebuah perusahaan yang bermarkas di San Francisco, California. berbobot sekitar 5 kilogram (11 pon) masing-masing dipisahkan dari roket di arah yang berbeda untuk menghindari tabrakan. Dengan peluncuran PSLV-C37, Planet Labs meningkatkan armada satelit menjadi 143.
Satelit Eight Lemur-2 milik Spire Global akan menyediakan pelacakan kapal dan jasa pengukuran cuaca. Satelit-satelit ini memiliki umur sekitar dua sampai tiga tahun dan akan membutuhkan pembaharuan biasa.
PSLV-C37 menggunakan mesin rocket engine nozzle buatan Vijayawada, Andhra Pradesh yang berbasis pada Resins and Allied Productions (RAP). Ini merupakan nozzle ke-100 buatan RAP yang digunakan dalam PSLV. Beberapa komponen the PSLV-C37 dibuat oleh Larsen & Toubro dan dikembangkan dengan fasilitas Advanced Composite di Vadodara, Gujarat.
Biaya
Total biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan misi tersebut mencapai US$15 juta untuk 1378 kg muatan utama. ISRO mengatakan bahwa ini menutup setengah dari anggaran misi dari luar negeri yang satelitnya akan diluncurkan.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- PSLV-C37
- PSLV-C37
- Polar Satellite Launch Vehicle
- List of PSLV launches
- PSLV Orbital Experiment Module
- List of Indian satellites
- List of foreign satellites launched by India
- Cartosat-2D
- Innovative Solutions In Space
- Indian Remote Sensing Programme
- Small satellite