- Source: Purwati
Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM (lahir pada 1972 di Jombang, Jawa Timur) adalah dokter ahli penyakit dalam konsultan tropik infeksi yang menekuni penelitian dan terapi di bidang stem cell, gen, dan rekayasa protein untuk berbagai macam penyakit. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) Universitas Airlangga (Unair). Ia merupakan pendiri Jakarta Clinic, RS Toto Tentrem, dan Laboratorium Pengolahan Sel Punca Asia Stem Cell Center.
Purwati menyelesaikan pendidikan S-1, dokter, spesialis, hingga S-3 di Fakultas Kedokteran (FK) Unair. Sebagai dosen, ia mengajar di Fakultas Vokasi Unair dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Sejak 2008, ia aktif melakukan penelitian pemanfaatan stem cell dalam terapi medis hingga menorehkan rekor sebagai penerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang stem cell dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pendidikan dan pekerjaan
Purwati menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Jombang. Ia memperoleh gelar dokter dari FK Unair pada 1998. Awalnya, ia berpaktik sebagai dokter umum selama setahun di RS Siti Aminah Surabaya. Sejak tahun 1999 hingga 2002, ia menjadi dokter PTT di Puskesmas Ngoro Mojokerto. Pada tahun 2003, ia mengikuti PPDS I di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Soetomo dan lulus pada 2008. Setelah itu, ia tercatat pernah menjadi staf Divisi Tropik RSUD Soetomo.
Sebagai dosen, Purwati mengajar di Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Unair. Ia juga menjadi adjunct associate professor Departemen Bioteknologi Asia University, Taiwan. Di kancah nasional, ia merupakan Wakil Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Sel Kementerian Kesehatan.
Adapun beberapa organisasi yang ia ikuti meliputi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI), Perhimpunan Dokter Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia (REJASELINDO), Perhimpunan Ahli Peneliti Tropik Infeksi Indonesia (PETRI), dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI).
Kiprah
Sejak 2008, Purwati mulai fokus meneliti stem cell dan pemanfaatannya dalam terapi medis. Pengembangan riset stem cell yang dijalaninya telah menghasilkan berbagai inovasi berdampak. Beberapa di antaranya yakni stem cell untuk terapi diabetes melitus tipe 2, terapi neurological disease (cerebral palsy, parkinson, dan stroke), serta imunoterapi untuk penyakit autoimun dan kanker. Ia juga mengembangkan inovasi produk regenerasi kulit melalui proses metabolit stem cell dengan memanfaatkan limbah hasil sekretome stem cell yang telah dikultur menggunakan medium kultur sel, yang kaya akan growth factor untuk mengatasi masalah penuaan kulit wajah.
Sebagai ahli di bidang stem cell, Purwati dipercaya sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) Unair. Semasa kepemimpinannya, ia menggandeng mitra bisnis BUMN untuk melakukan hilirisasi produk stem cell untuk anti-aging dan terapi medis. P3SP juga membangun Teaching Industry Stem Cell dan Metabolit Stem Cell yang peresmiannya dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada 11 Juli 2018. Pada 9 Desember 2022, P3SP meraih anugerah Indonesia Halal Industry Awards (IHYA 2022) yang digelar Kementerian Perindustrian sebagai Top 3 Academic Achievement on Halal Innovation.
Sejumlah riset Purwati berkaitan dengan stem cell telah dipublikasikan di berbagai jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi serta dipresentasikan di beberapa ajang pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Pada 2011, ia memperoleh penghargaan sebagai The First Winner of Free Paper Presentation Kategori Riset dalam Kongres Nasional Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia (Petri) di Semarang. Pada 2019, namanya masuk dalam daftar "Ilmuwan Muda Indonesia" yang dirilis oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tahun 2018 hingga 2019 menjadi tahun produktifnya meneliti stem cell. Dalam kurun waktu itu, ia menggondol sejumlah hak cipta dan paten, terdiri dari empat paten mandiri, satu paten bersama, satu paten sederhana, dan tiga hak cipta mandiri. Pada 2022, ia meraih rekor sebagai penerima HKI terbanyak di bidang stem cell dari MURI. MURI menyebut hasil penelitian stem cell besutan dokter Purwati telah membuka masa depan ilmu kedokteran di Indonesia.
Pada masa pandemi Covid-19, Purwati terlibat dalam penelitian regimen kombinasi obat dan jenis stem cell untuk percepatan penanganan Covid-19. Timnya berhasil membuat dua jenis stem cell yang dinilai dapat membunuh perkembangbiakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 sebesar 80 hingga 90 persen.
Karya tulis
Stem Cell Exploration, Methods of Isolation and Culture (bersama Fedik AR, Ferdiansyah, Nasronudin, Purwati), 2009
Proceeding International Microbiology, 2009
Praktis Stem Cell (bersama Fedik AR, Ferdiansyah, Nasronudin, Joni W, Purwati), 2011
Stem Cell Mesenchymal, Hemapoetik, dan Model Aplikasi (bersama Fedik A. Rantam, Ferdiansyah, Purwati), 2014
Basic Science Stem Cell dan Metabolit, 2018.
Basic Science Jaringan dan Bio-Engineering, 2018
Riset dan Aplikasi Stem Cell, Metabolit, dan Bio-Processing, 2018
Modul (Workshop on Stem Cell and Bio-Processing) (bersama Fedik A. Rantam, Ferdiansyah, Purwati), 2018
Basic Science Stem Cell dan Metabolit, 2020
Modul The Application of Stem Cell for Infectious Diesease (bersama Niniek Burhan, Bagus S. Nurwito), 2023
Modul The Application of Immunology for Infectious Diesease (bersama Niniek Burhan, Bagus S. Nurwito), 2023
Pranala luar
Karya Purwati yang terindeks di Google Scholar
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Purwati
- Penelitian kuantitatif
- Teripang
- Trigangga
- Gadis Kretek (novel)
- Daniel Rutters
- Abiem Ngesti
- Daftar tokoh wayang
- Mawar Berbisa
- Penyelesaian masalah
- Purwati
- Hanuman
- Andragogy
- Borneo F.C. Samarinda
- Error (linguistics)
- Motivation in second-language learning
- Meiliana Jauhari
- Actinopyga caerulea
- Malaysia International
- 2024–25 Borneo F.C. Samarinda